Press Release : KAMPANYE THREE ENDS DI SURABAYA, DARI BUNGKUL HINGGA DOLLY SAIKI

  • Dipublikasikan Pada : Senin, 28 Agustus 2017
  • Dibaca : 4329 Kali
...

KEMENTERIAN

PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK

REPUBLIK INDONESIA

 

PRESS RELEASE

 

KAMPANYE THREE ENDS DI SURABAYA, DARI BUNGKUL HINGGA DOLLY SAIKI

   

Siaran Pers Nomor: B- 088/Set/Rokum/MP 01/08/2017

 

 

Surabaya (27/8) –Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Yohana Yembise hari ini mengunjungi Taman Bungkul, Surabaya untuk mengkampanyekan strategi unggulan Kemen PPPA Three  Ends, yakni upaya untuk mengakhiri kekerasan terhadap perempuan dan anak, mengakhiri perdagangan orang, dan mengakhiri kesenjangan akses ekonomi terhadap perempuan.

 

Di kawasan car free day tersebut, Menteri Yohana berdialog langsung dengan masyarakat dan menyapa anak-anak yang hadir. “Perempuan dan anak tidak hanya menjadi perhatian Indonesia, tetapi juga dunia. Untuk itu, Negara berkomitmen menjaga dan melindungi perempuan dan anak tanpa adanya diskriminasi. Namun upaya ini tidak hanya dapat dilakukan oleh pemerintah, tetapi juga perlu dukungan dan partisipasi aktif dari seluruh lapisan masyarakat,” ujar Menteri Yohana.


 

 

Menteri Yohana menegaskan masyarakat jangan takut melaporkan bilamana melihat tindakan kekerasan, baik fisik, psikis, dan seksual yang terjadi di lingkungannya. Kemen PPPA telah berupaya menekan tindakan kekerasan, eksploitasi, diskriminasi, dan perlakuan salah lainnya terhadap perempuan dan anak dengan menyediakan berbagai unit layanan, seperti Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) dan Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (UPPA) di tingkat Polres dan perangkat hukum, diantaranya UU Perlindungan Anak, UU Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT), dan UU Perdagangan Orang.

 

Sementara itu, usai melakukan kampanye Three Ends di lokasi CFD Taman Bungkul, Menteri Yohana mengunjungi kawasan eks lokalisasi Dolly. Yohana berkunjung ke lokasi yang kini sudah dimanfaatkan menjadi berbagai sentra Usaha Kecil dan Menengah (UKM), diantaranya usaha sepatu dan sandal, makanan, kain batik, kerajinan tangan, dan kelompok belajar anak-anak berkebutuhan khusus. Yohana mengaku senang, lantas membeli sepatu, sandal, dan kain batik hasil kerajinan warga terdampak penutupan lokalisasi Dolly.


 

“Saya sangat mendukung upaya pemerintah Kota Surabaya untuk menggerakkan dan memberdayakan eks warga lokalisasi dan warga terdampak penutupan lokalisasi Dolly. Hasilnya sangat bagus, tidak kalah dengan produksi atau buatan luar negeri. Saya akan bantu promosikan kepada masyarakat lain berbagai produk berkualitas ini,” tutur Menteri Yohana.

 

Dalam rangkaian kunjungan kerjanya ke Surabaya, Menteri Yohana besok akan membuka secara resmi acara Temu Nasional Partisipasi Publik untuk Kesejahteraan Perempuan dan Anak (PUSPA) Tahun 2017 dengan tema “Sinergi untuk Perubahan.” Acara ini bertujuan untuk mensinergikan sekaligus mengkolaborasi, baik peran Kemen PPPA atau Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinas PPPA) di Provinsi dan Kabupaten/Kota dengan Lembaga Masyarakat (LM) maupun antar LM dalam menangani persoalan dan meningkatkan kesejahteraan perempuan dan anak Indonesia.

                                    PUBLIKASI DAN MEDIA KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN  PEREMPUAN

                                                                                                                                       DAN PERLINDUNGAN ANAK

                                                                                                                                             Telp.& Fax (021) 3448510,

                                                                                                                          e-mail : publikasikpppa@gmail.com

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

                                         

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Publikasi Lainya

Siaran Pers, Rabu, 31 Mei 2023

Perkuat Lembaga Layanan Kualitas Hidup Anak Untuk Percepatan Menuju Provinsi Layak Anak di Kalimantan Selatan ( 38 )

Jakarta (1/6) – Dalam upaya mempercepat Provinsi Kalimantan Selatan menjadi Provinsi Layak Anak (Provila), Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak…

Siaran Pers, Selasa, 30 Mei 2023

Komitmen Provinsi dan Kabupaten/Kota di Provinsi Bali Dorong Percepatan KLA Melalui Standardisasi Layanan Kualitas Hidup Anak ( 16 )

Jakarta (1/6) – Upaya mempercepat Provinsi/Kabupaten/Kota Layak Anak, salah satunya dilakukan di Provinsi Bali. Dalam rangka percepatan tersebut, Kementerian Pemberdayaan…

Siaran Pers, Senin, 29 Mei 2023

Kalimantan Tengah Berkomitmen Kembangkan Layanan Kualitas Hidup Anak Untuk Percepatan Kabupaten/Kota Layak Anak ( 16 )

Jakarta (1/6) – Dalam rangka percepatan Provinsi Layak Anak, pemenuhan target RPJMN 2024, dan target rencana strategis, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan…

Siaran Pers, Rabu, 31 Mei 2023

The Indonesia Gender Dashboard on Women in SMEs, Kolaborasi Promosikan Pemberdayaan Ekonomi Perempuan dan UMKM Indonesia ( 52 )

Jakarta (31/5) – Selama Presidensi G20 di Indonesia, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) menjalin kemitraan dengan G20 EMPOWER…

Buku, Rabu, 31 Mei 2023

Indeks Perlindungan Anak Tahun 2022 ( 33 )

Indeks Perlindungan Anak Tahun 2022 kerjasama antara Kemen PPPA dengan BPS