600 BIDAN PECAHKAN REKOR DUNIA MENURUNKAN ANGKA KEMATIAN BAYI
- Dipublikasikan Pada : Sabtu, 07 Oktober 2017
- Dibaca : 6723 Kali

KEMENTERIAN
PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK
REPUBLIK INDONESIA
PRESS RELEASE
600 BIDAN PECAHKAN REKOR DUNIA MENURUNKAN ANGKA KEMATIAN BAYI
Siaran Pers Nomor: B- 114/Set/Rokum/MP 01/10/2017
Jakarta (7/10) Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Yohana Yembise mengapresiasi usaha 600 bidan di Indonesia dalam mengurangi angka kematian bayi melalui pelatihan stimulasi infant massage (pijat bayi). Hal tersebut dikatakan Menteri Yohana saat menghadiri Pemecahan Rekor Dunia Guinness World Record untuk Pelatihan Stimulasi Pijat Bayi terbesar dengan lebih dari 600 Bidan oleh Johnson and Johnson Indonesia di Jakarta.
“Saya mengapresiasi usaha 600 bidan Indonesia yang telah memecahkan rekor dunia Guinness World Record melalui pelatihan pijat bayi. Hal ini berarti bidan di Indonesia berkomitmen dalam mengurangi angka kematian bayi, dan merupakan upaya dalam mendukung salah satu target Sustainable Development Goals (SDGs) dalam rangka menurunkan Angka Kematian Bayi (AKB) sekurang-kurangnya 12 per 1.000 kelahiran hidup pada 2030. Berdasarkan survey demografi dan Kesehatan Indonesia di tahun 2012, tercatat bahwa angka kematian bayi di Indonesia yaitu 32 per 1.000 kelahiran, artinya 1 dari 31 bayi meninggal sebelum mencapai usia 1 tahun," terang Menteri Yohana saat memberikan sambutan di Djakarta Theater, Jakarta.
Menteri Yohana mengatakan salah satu faktor kematian pada bayi adalah kurangnya perawatan kulit pada bayi yang bisa diatasi melalui pemijatan bayi. "Salah satu faktor yang menyebabkan kematian pada bayi adalah kurangnya perhatian terhadap perawatan kulit selama masa neonatal yang menyebabkan sepsis pada kulit bayi. Padahal banyak nyawa bayi yang bisa terselamatkan melalui pemijatan bayi yang jika dilakukan di tahun pertama mampu membantu perkembangan fisik dan kesehatan bayi," ujar Menteri Yohana.
Yohana juga menyinggung mengenai perempuan yang menghadapi peran ganda. Yohana mengatakan menurut data BPS tahun 2016 dari seluruh ibu yang memiliki anak usia di bawah 2 tahun yang sedang menyusui, 31 % diantaranya terjun ke dunia kerja. Status peran ganda pada perempuan berpengaruh terhadap kesehatan anak-anak mereka. Di satu sisi perempuan harus menjalankan tugasnya sebagai ibu yang bekerja, di sisi lain harus memenuhi hak anaknya untuk mendapatkan ASI guna mencukupi asupan gizi anak agar anak tumbuh dan berkembang dengan baik.
Lebih lanjut lagi, Yohana mengatakan bahwa Kementerian PPPA telah melakukan kebijakan pengembangan Kab/Kota Layak Anak (KLA) yang salah satu indikatornya adalah Pemberian Makanan Bayi dan Anak (PMBA). Dengan adanya indikator tersebut dalam pengembangan KLA, diharapkan mendorong pemerintah daerah dalam meningkatkan angka cakupan ASI Eksklusif pada anak dan meningkatkan sarana-prasarana laktasi untuk ibu menyusui di tempat umum dan tempat kerja di seluruh kab/kota.
Menteri Yohana juga mengapresiasi usaha K/L, organisasi masyarakat, media, serta PT Johnson & Johnson dalam menurunkan Angka Kematian Bayi di Indonesia. "Saya berterima kasih kepada Kementerian/Lembaga, organisasi masyarakat, media, serta PT Johnson & Johnson yang telah memberikan kepedulian dan komitmennya untuk memperjuangkan terpenuhinya hak anak-anak Indonesia dan menurunkan Angka Kematian Bayi di Indonesia. Saya berharap dengan diselenggarakannya acara pemecahan rekor ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat bahwa setiap bayi berhak mempunyai kehidupan awal yang sehat dengan memberikan edukasi kepada ibu melalui para bidan di Indonesia tentang pentingnya merawat kesehatan bayi,"tutup Menteri Yohana.
PUBLIKASI DAN MEDIA KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN
DAN PERLINDUNGAN ANAK
Telp.& Fax (021) 3448510,
e-mail : publikasikpppa@gmail.com
Terbaru
KemenPPPA Dorong Keterwakilan Perempuan Melalui D/KRPPA ( 85 )
Pranala Luar





Publikasi Lainya
KemenPPPA Ajak Orang Tua dan Satuan Pendidikan Edukasi Kesehatan Reproduksi bagi Anak ( 33 )
Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) mengajak semua pihak, terutama orang tua dan satuan pendidikan untuk memberikan edukasi kesehatan…
Serius Tangani TPPO, Pemerintah Sepakat Bentuk Direktorat PPA dan TPPO ( 44 )
Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) bersama Kementerian Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenkopolhukam), Kepolisian Republik Indonesia (Polri), serta…
KemenPPPA Dorong Keterwakilan Perempuan Melalui D/KRPPA ( 85 )
Sejak diinisiasi pada 2021 lalu, program Desa/Kelurahan Ramah Perempuan dan Peduli Anak (D/KRPPA) terus menunjukkan peningkatan dampak positif bagi kesejahteraan…
Menteri PPPA Dorong Peran Ibu dalam Mencegah Konsumsi Rokok di Lingkungan Keluarga ( 50 )
Jakarta (6/6) – Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga mendorong peran ibu dalam mencegah dan mengendalikan konsumsi…
Jembrana (5/6), Ketahanan energi merupakan isu besar yang saat ini menjadi perhatian global. Ketahanan ini mencakup ketersediaan energi, akses atas…