Perempuan Dan Wawasan Kebangsaan

  • Dipublikasikan Pada : Selasa, 23 Februari 2016
  • Dibaca : 8655 Kali

Kaum perempuan memiliki peran penting untuk menanamkan wawasan nilai kebangsaan, cinta tanah air (nasionalisme), rasa kebersamaan dan mutualisme kepada anak bangsa yang akan melanjutkan jalannya pembangunan Indonesia di masa depan. Terjadinya banyak permasalahan di Negara ini adalah karena kita mengabaikan wawasan kebangsaan sehingga masalah yang seharusnya kita selesaikan bersama, kita selesaikan sendiri-sendiri dan tidak efektif. Demikian Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan RI, Meutia Hatta Swasono, saat menjadi pembicara utama pada seminar bertema Menjalin Persatuan dan Kesatuan dalam Menguatkan Wawasan Kebangsaan dan Penanaman Cinta Tanah Air untuk Mencapai Masyarakat Madani yang Demokratis, yang diadakan oleh Kowani bekerjasama dengan Dirjen Kesatuan Bagsa dan Politik Depdagri di Jakarta.

Sebagaimana bangsa yang pluralistik dan multicultural kita harus bertumpu pada kebersamaan, mutualisme, yang melalui Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 telah didisain oleh para pendiri Negara sebagai sarana bagi kita untuk menjadi bangsa yang besar, bersatu yang menjaga tanah air yang kaya raya. Kearifan lokal budaya nasional harus diperkuat untuk membuat bangsa Indonesia menjadi bangsa yang besar.

Kita harus mencegah krisis identitas dan tidak terpecah seperti sekarang. Kalau kita sekarang terpuruk, itu karena kita cenderung terpilah, berjalan sendiri-sendiri, tidak mampu melihat musuh bersama. Kita harus bangkit bersama memerangi musuh bersama berupa kemiskinan, kebodohan, kemalasan dan inefisiensi, tandas Meutia seraya berharap kepada seluruh perempuan Indonesia.

Publikasi Lainya

Siaran Pers, Rabu, 31 Mei 2023

Perkuat Lembaga Layanan Kualitas Hidup Anak Untuk Percepatan Menuju Provinsi Layak Anak di Kalimantan Selatan ( 34 )

Jakarta (1/6) – Dalam upaya mempercepat Provinsi Kalimantan Selatan menjadi Provinsi Layak Anak (Provila), Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak…

Siaran Pers, Selasa, 30 Mei 2023

Komitmen Provinsi dan Kabupaten/Kota di Provinsi Bali Dorong Percepatan KLA Melalui Standardisasi Layanan Kualitas Hidup Anak ( 15 )

Jakarta (1/6) – Upaya mempercepat Provinsi/Kabupaten/Kota Layak Anak, salah satunya dilakukan di Provinsi Bali. Dalam rangka percepatan tersebut, Kementerian Pemberdayaan…

Siaran Pers, Senin, 29 Mei 2023

Kalimantan Tengah Berkomitmen Kembangkan Layanan Kualitas Hidup Anak Untuk Percepatan Kabupaten/Kota Layak Anak ( 14 )

Jakarta (1/6) – Dalam rangka percepatan Provinsi Layak Anak, pemenuhan target RPJMN 2024, dan target rencana strategis, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan…

Siaran Pers, Rabu, 31 Mei 2023

The Indonesia Gender Dashboard on Women in SMEs, Kolaborasi Promosikan Pemberdayaan Ekonomi Perempuan dan UMKM Indonesia ( 49 )

Jakarta (31/5) – Selama Presidensi G20 di Indonesia, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) menjalin kemitraan dengan G20 EMPOWER…

Buku, Rabu, 31 Mei 2023

Indeks Perlindungan Anak Tahun 2022 ( 32 )

Indeks Perlindungan Anak Tahun 2022 kerjasama antara Kemen PPPA dengan BPS