PENANDATANGANAN SKB ANTARA MENEG PP & PA DENGAN MENTERI PERHUBUNGAN

  • Dipublikasikan Pada : Selasa, 23 Februari 2016
  • Dibaca : 3450 Kali

Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Linda Amalia Sari Gumelar menandatangani Surat Kesepakatan Bersama Tentang Pengintegrasian Pengarusutamaan Gender Di Bidang Perhubungan dengan Menteri Perhubungan, Freddy Numberi

Foto dan Teks: Hasaumi Mayaranti / Humas

 

 

Rabu, 19 Jamuari 2011, berlokasi di Kementerian Perhubungan, Jakarta, Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Linda Amalia Sari Gumelar menandatangani Surat Kesepakatan Bersama Tentang Pengintegrasian Pengarusutamaan Gender Di Bidang Perhubungan dengan Menteri Perhubungan, Freddy Numberi.

 

Penandatangan SKB ini meruapakan salah satu perwujudan dari kepedulian pemerintah terhadap isu gender yang banyak ditemukan di bidang perhubungan. "Sebagai contoh pembangunan peron sebagai tempat perpindahan (naik/turun) penumpang masih banyak yang rendah dan pendek, sehingga menyulitkan bagi perempuan, laki-laki dan juga anak-anak yang akan menaiki gerbong. Selain itu fasilitas toilet bagi perempuan dan penyandang cacat yang jumlahnya kurang dibandingkan untuk laki-laki, sehingga menyebabkan antrian yang panjang di setiap toilet perempuan", sambut Linda.

 

Diharapkan kedepannya, sarana dan prasarana transportasi menjadi lebih responsif gender, baik secara langsung akan berdampak pada berkurangnya angka kriminalitas, dan sistem transportasi menjadi lebih teratur. Sedangkan dampak secara tidak langsung akan meningkatkan produktivitas.

 

Sambutan baik pun diberikan oleh Menteri Perhubungan, Freddy Numberi perihal penandatangan SKB ini. "Melalui kerjasama yang akan dilaksanakan ini diharapkan dapat lebih mensinergikan program-program institusi antara Kementerian Perhubungan dan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak untuk meningkatkan aksesbilitas, partisipasi kontrol dan manfaat di bidang perhubungan kepada masyarakat, dengan memperhatikan kesetaraan gender", ujarnya.

 

Dengan bentuk kerjasama antara Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dengan Kementerian Perhubungan ini, diharapkan dapat meningkatkan kualitas transportasi perhubungan di Indonesia dan pelayanan transportasi yang lebih peduli gender dan hak anak. (Hasaumi Mayaranti / Humas)

 

Publikasi Lainya

Siaran Pers, Rabu, 31 Mei 2023

Perkuat Lembaga Layanan Kualitas Hidup Anak Untuk Percepatan Menuju Provinsi Layak Anak di Kalimantan Selatan ( 83 )

Jakarta (1/6) – Dalam upaya mempercepat Provinsi Kalimantan Selatan menjadi Provinsi Layak Anak (Provila), Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak…

Siaran Pers, Selasa, 30 Mei 2023

Komitmen Provinsi dan Kabupaten/Kota di Provinsi Bali Dorong Percepatan KLA Melalui Standardisasi Layanan Kualitas Hidup Anak ( 24 )

Jakarta (1/6) – Upaya mempercepat Provinsi/Kabupaten/Kota Layak Anak, salah satunya dilakukan di Provinsi Bali. Dalam rangka percepatan tersebut, Kementerian Pemberdayaan…

Siaran Pers, Senin, 29 Mei 2023

Kalimantan Tengah Berkomitmen Kembangkan Layanan Kualitas Hidup Anak Untuk Percepatan Kabupaten/Kota Layak Anak ( 24 )

Jakarta (1/6) – Dalam rangka percepatan Provinsi Layak Anak, pemenuhan target RPJMN 2024, dan target rencana strategis, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan…

Siaran Pers, Rabu, 31 Mei 2023

The Indonesia Gender Dashboard on Women in SMEs, Kolaborasi Promosikan Pemberdayaan Ekonomi Perempuan dan UMKM Indonesia ( 102 )

Jakarta (31/5) – Selama Presidensi G20 di Indonesia, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) menjalin kemitraan dengan G20 EMPOWER…

Buku, Rabu, 31 Mei 2023

Indeks Perlindungan Anak Tahun 2022 ( 37 )

Indeks Perlindungan Anak Tahun 2022 kerjasama antara Kemen PPPA dengan BPS