Menteri Bintang: Perempuan Bangkit di Tengah Pandemi
- Dipublikasikan Pada : Rabu, 21 April 2021
- Dibaca : 1947 Kali

Siaran Pers Nomor: B-112/SETMEN/HM.02.04/04/2021
Jakarta (21/04) – Genap satu tahun lebih bangsa Indonesia hidup menyesuaikan diri dengan tatanan normal baru guna merespon situasi pandemi. Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA), bersama-sama melakukan upaya-upaya untuk bangkit memulihkan situasi khususnya yang berkaitan dengan perlindungan perempuan dan anak di masa pandemi, serta meningkatkan peran serta perempuan sebagai tulang punggung proses pemulihan di dalam komunitas.
“Pandemi Covid-19 tidak hanya membawa dampak kesehatan dan ekonomi, namun juga membawa PR besar dalam upaya pengarusutamaan gender di Indonesia. Menurut Survei UN Women (2020) 82% perempuan yang bergantung pada pendapatan dari usaha keluarga mengalami pengurangan pendapatan yang cukup besar, terjadinya pemutusan hubungan kerja kepada pekerja perempuan di dalam maupun luar negeri, serta dalam lingkup UMKM yang banyak diisi oleh perempuan juga mengalami kondisi yang sama sulitnya,” ujar Menteri Bintang dalam Acara Anugrah Perempuan Hebat Indonesia (APHI) dengan tema Perempuan di Tengah Pandemi yang diselenggarakan secara daring.
Menteri Bintang melanjutkan, situasi kekerasan terhadap perempuan di masa pandemi juga menunjukan angka yang memprihatinkan. Kekerasan yang terjadi kini bukan hanya dialami di ranah fisik, namun kerap terjadi dalam ranah online imbas semakin intensnya penggunaan teknologi informasi di situasi pandemi.
“Perempuan kerap mengalami diskriminasi gender dalam bentuk marginalisasi, subordinasi, stereotip dan beban ganda terutama diperparah dalam kondisi pandemi. Guna menjembatani ketimpangan gender yang terjadi di masyarakat, pemerintah berkomitmen untuk menjadikan pengarusutamaan gender sebagai strategi yang harus diterapkan dalam seluruh proses pembangunan nasional sesuai dengan Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2000 tentang Pengarusutamaan Gender dalam Pembangunan Nasional,” tutur Menteri Bintang.
Pengarutamaan gender sangatlah penting untuk diterapkan pada setiap sektor pembangunan dan lapisan masyarakat. Apalagi jika melihat pada situasi yang kita hadapi hari ini, dimana keterlibatan perempuan dalam masa pemulihan pandemi Covid-19 sangatlah penting mengingat jumlah populasi perempuan mencapai 49.42% dari 270.2 juta jiwa penduduk Indonesia.
Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) telah melakukan inisiasi program-program untuk menangani isu gender di masa pandemi, diantaranya: (1) menginisiasi Gerakan Bersama Jaga Keluarga Kita (Gerakan Berjarak); (2) memberikan peningkatan kapasitas bagi perempuan pelaku UMKM; (3) menyediakan Layanan Psikologi Sehat Jiwa (SEJIWA) bersama dengan Kantor Staf Presiden; (4) membagikan kebutuhan spesifik bagi perempuan dan anak; (5) serta berbagai kegiatan lainnya dalam rangka memberikan perlindungan bagi perempuan dan anak di masa pandemi.
“Melalui momentum Hari Kartini, diharapkan tidak hanya menjadi inspirasi dan motivasi untuk perempuan, melainkan juga membangun legacy yang diwariskan kepada anak-cucu kita kelak, bahwa Indonesia diisi oleh perempuan-perempuan yang hebat. Kelak, apa yang para perempuan hebat ini sudah kontribusikan tentunya akan terus mengalir, membawa manfaat lebih banyak lagi dan membuka jalan bagi hadirnya Kartini-Kartini baru di masa depan,” tutup Menteri Bintang.
BIRO HUKUM DAN HUMAS
KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN
DAN PERLINDUNGAN ANAK
Telp.& Fax (021) 3448510
e-mail : humas@kemenpppa.go.id
website : www.kemenpppa.go.id
Terbaru
KemenPPPA Beri Bantuan Spesifik Kepada Perempuan Korban TPPO dari Irak ( 182 )
Pranala Luar





Publikasi Lainya
Jakarta (7/6) – Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga menyambut baik komitmen sinergi dan kolaborasi organisasi perempuan,…
PENGUMUMAN Nomor: P. 17 /Setmen.Birosdmu/KP.05.01/6/2023 TENTANG HASIL SELEKSI ASSESSMENT CENTER DAN JADWAL PELAKSANAAN WAWANCARA PADA SELEKSI TERBUKA PENGISIAN JABATAN PIMPINAN…
Kemenpppa Mengawal Pendampingan Anak Jambi yang Mencari Keadilan bagi Neneknya ( 122 )
Jakarta (6/6) - Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) terus memastikan pendampingan terhadap seorang anak SFA (15) yang mencari…
KemenPPPA Beri Bantuan Spesifik Kepada Perempuan Korban TPPO dari Irak ( 182 )
Jakarta (3/6) – Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) memberikan paket bantuan kebutuhan spesifik kepada perempuan korban Tindak Pidana…
KemenPPPA Kecam Kasus Pelecehan Seksual Oleh Kepsek dan Guru Madrasah Di Wonogiri ( 235 )
Jakarta (2/6) – Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) mengecam dugaan pelecehan seksual yang dilakukan Kepala Sekolah (M) dan…