Indonesia Dorong Sinergi dan Integrasi Data Guna Cegah Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak di ASEAN
- Dipublikasikan Pada : Selasa, 12 Oktober 2021
- Dibaca : 1321 Kali

Jakarta (12/10) - Agenda tahunan pertemuan The ASEAN Commission on the Promotion and Protection of the Rights of Women and Children (ACWC) ke-23 atau 23rd ACWC Meeting digelar hari ini, Selasa (12/10) di Jakarta secara virtual.
Indonesia telah menempatkan 2 (dua) perwakilan sebagai focal point di ACWC atau Komisi ASEAN untuk Promosi dan Perlindungan Hak Perempuan dan Anak Periode 2021-2024, yakni Wakil untuk Hak Perempuan, Sri Danti Anwar dan Wakil untuk Hak Anak, Yanti Kusumawardhani.
Pertemuan ACWC ke 23 yang diketuai oleh Wakil Ketua ACWC, Hou Nirmita dari Kamboja ini membahas tentang kerjasama ACWC dengan pilar dan badan sektoral lainnya dalam ASEAN. Selain itu para delegasi di ACWC yang merupakan perwakilan dan focal point negara-negara di ASEAN, yakni Brunei Darussalam, Thailand, Malaysia, Philipina, Singapura, Kamboja, Laos, Myanmar, Vietnam, dan Indonesia juga berdiskusi terkait implementasi ACWC Work Plan 2021-2025.
Dalam pertemuan tersebut, Indonesia menekankan pentingnya komitmen bersama dalam upaya pencegahan dan penanggulangan kekerasan terhadap perempuan dan anak di ASEAN melalui sinergi dan integrasi data kekerasan terhadap perempuan dan anak serta menggunakan data yang ada untuk advokasi dan pengembangan kebijakan. Terkait hal ini, Indonesia juga telah menginisiasi webinar yang melibatkan berbagai stakeholder.
ACWC merupakan badan konsultatif bagian dari organisasi ASEAN yang berdiri sejak 2010 yang mengemban mandat untuk memajukan hak-hak perempuan dan anak di ASEAN berdasarkan Convention on Elimination of All Forms of Discrimination Against Women (CEDAW) dan Konvensi Hak Anak.
BIRO HUKUM DAN HUMAS
KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN
DAN PERLINDUNGAN ANAK
Telp.& Fax (021) 3448510
e-mail : humas@kemenpppa.go.id
website : www.kemenpppa.go.id
Publikasi Lainya
KemenPPPA Kecam Kasus Pelecehan Seksual Oleh Kepsek dan Guru Madrasah Di Wonogiri ( 46 )
Jakarta (2/6) – Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) mengecam dugaan pelecehan seksual yang dilakukan Kepala Sekolah (M) dan…
Jakarta (1/6) – Dalam upaya mempercepat Provinsi Kalimantan Selatan menjadi Provinsi Layak Anak (Provila), Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak…
Jakarta (1/6) – Upaya mempercepat Provinsi/Kabupaten/Kota Layak Anak, salah satunya dilakukan di Provinsi Bali. Dalam rangka percepatan tersebut, Kementerian Pemberdayaan…
Jakarta (1/6) – Dalam rangka percepatan Provinsi Layak Anak, pemenuhan target RPJMN 2024, dan target rencana strategis, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan…
Jakarta (31/5) – Selama Presidensi G20 di Indonesia, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) menjalin kemitraan dengan G20 EMPOWER…