Desa Ibul dan Desa Cupat Kabupaten Bangka Barat Berbenah Mewujudkan Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak

  • Dipublikasikan Pada : Selasa, 23 November 2021
  • Dibaca : 1257 Kali
...

Siaran Pers Nomor: B- 445/SETMEN/HM.02.04/11/2021

 

Bangka Barat (23/11) – Dalam rangka mengimplementasikan Desa Ramah Perempuan dan Perduli Anak (DRPPA), Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) telah menetapkan sepuluh desa sebagai model percontohan di tahun 2021.

“DRPPA merupakan desa yang mengintegrasikan perspektif gender dan hak anak ke dalam tata kelola penyelenggaraan pemerintahan desa, pembangunan desa, serta pembinaan dan pemberdayaan masyarakat desa, yang dilakukan secara terencana, menyeluruh, berkelanjutan,” ungkap Asisten Deputi Pemenuhan Hak Anak atas Pengasuhan dan Lingkungan Kemen PPPA, Rohika Kurniadi Sari pada pertemuan Fasilitasi Model DRPPA di Bangka Barat, Jumat (19/11).

Lebih lanjut, Rohika menjelaskan bahwa dua desa terpilih dari 142 Desa Model Se Indonesia di Kabupaten Bangka Barat, yaitu Desa Ibul dan Desa Cupat karena telah berkomitmen untuk mengimplementasikan kebijakan di daerah dalam menurunkan angka perkawinan anak yang terbilang cukup tinggi dan berkontribusi pada meningkatnya angka perkawinan anak di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang berada pada posisi tertinggi dengan angka 18,76% (BPS 2020).

Tingginya angka perkawinan anak perlu dicegah dengan membuat beberapa langkah strategis salah satunya dengan menerapkan Model DRPPA. Perkawinan anak akan berdampak pada Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Kemajuan perempuan dan anak menjadi hal yang strategis dalam pembangunan dan berkontribusi untuk kemajuan kualitas penduduk, untuk mencapai pembangunan yang maksimal, maka perempuan dan anak harus  maju dan berperan setara dalam pembangunan.

“Namun, masih adanya kesenjangan IPM, Indeks Pembangunan Gender (IPG), maupun Indeks Pemberdayaan Gender (IDG) perlu didorong salah satunya dengan membuat Model DRPPA. IPM yang mengukur kualitas hidup manusia dari 3 (tiga) aspek penting, yaitu kesehatan pendidikan dan ekonomi, di mana saat ini IPM perempuan 69,19 dan IPM laki-laki 75,98. Kemajuan perempuan menjadi hal yang strategis dalam pembangunan dan berkontribusi untuk menentukan kemajuan kualitas penduduk,” ujar Rohika.

Sementara itu, Bupati  Bangka Barat, Sukirman  menyampaikan apresiasi dan dukungan terhadap DRPPA yang akan dilaksanakan di Kabupaten Bangka Barat. DRPPA diharapkan dapat menambah wawasan dan mengembangkan desa model lainnya ke depan di Kabupaten Bangka Barat. Desa terpilih diharapkan mrmgimplementasikan lima prioritas Presiden dengan memberdayakan kewirausahaan perempuan, meningkatkan peran Ibu dalam pendidikan/ pengasuhan anak, menurunkan angka pekerja anak, serta menghapuskan kekerasan pada perempuan dan anak.

Selanjutnya, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Bangka Barat, Suwito menyampaikan perencanaan dalam Model DRPPA di Kabupaten Bangka Barat dimulai dari penguatan dengan membentuk organisasi yang berperan untuk mendukung Desa Ibul dan Desa Cupat yang ramah perempuan dan peduli anak serta melakukan penguatan dengan membuat kebijakan yang mendukung DRPPA.

“Dalam melakukan intervensi pembentukan Model DRPPA akan dibantu oleh Relawan Sahabat Perempuan dan Anak (SAPA) yang memiliki kepedulian dan menyatakan kesediaan untuk melakukan perubahan social dalam rangka mewujudkan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak di desa,” ujar Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Kependudukan Pencatatan Sipil dan Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana (DP3ACSKB) Provinsi Bangka Belitung, Asyraf Suryadin.

Kepala Desa Ibul, Abim Mustandi juga menyampaikan dukungannya atas terpilihnya desa Ibul sebagai salah satu desa model dan meminta masyarakat mendukung serta ikut berpartisipasi dalam pelaksanaan DRPPA karena mendukung program arahan presiden dan dapat kemajuan desa. DRPPA diharapkan mampu mewujudkan cita-cita desa dalam pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak untuk kemajuan SDM ke depan.

 

 

 

BIRO HUKUM DAN HUMAS

KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN

DAN PERLINDUNGAN ANAK

Telp.& Fax (021) 3448510

e-mail : humas@kemenpppa.go.id

website : www.kemenpppa.go.id

Publikasi Lainya

Siaran Pers, Sabtu, 03 Juni 2023

KemenPPPA Beri Bantuan Spesifik Kepada Perempuan Korban TPPO dari Irak ( 105 )

Jakarta (3/6) – Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) memberikan paket bantuan kebutuhan spesifik kepada perempuan korban Tindak Pidana…

Siaran Pers, Jumat, 02 Juni 2023

KemenPPPA Kecam Kasus Pelecehan Seksual Oleh Kepsek dan Guru Madrasah Di Wonogiri ( 151 )

Jakarta (2/6) – Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) mengecam dugaan pelecehan seksual yang dilakukan Kepala Sekolah (M) dan…

Siaran Pers, Rabu, 31 Mei 2023

Perkuat Lembaga Layanan Kualitas Hidup Anak Untuk Percepatan Menuju Provinsi Layak Anak di Kalimantan Selatan ( 138 )

Jakarta (1/6) – Dalam upaya mempercepat Provinsi Kalimantan Selatan menjadi Provinsi Layak Anak (Provila), Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak…

Siaran Pers, Selasa, 30 Mei 2023

Komitmen Provinsi dan Kabupaten/Kota di Provinsi Bali Dorong Percepatan KLA Melalui Standardisasi Layanan Kualitas Hidup Anak ( 40 )

Jakarta (1/6) – Upaya mempercepat Provinsi/Kabupaten/Kota Layak Anak, salah satunya dilakukan di Provinsi Bali. Dalam rangka percepatan tersebut, Kementerian Pemberdayaan…

Siaran Pers, Senin, 29 Mei 2023

Kalimantan Tengah Berkomitmen Kembangkan Layanan Kualitas Hidup Anak Untuk Percepatan Kabupaten/Kota Layak Anak ( 39 )

Jakarta (1/6) – Dalam rangka percepatan Provinsi Layak Anak, pemenuhan target RPJMN 2024, dan target rencana strategis, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan…