Menteri Bintang: Semua Anak Harus Terpenuhi Hak Atas Pendidikannya

  • Dipublikasikan Pada : Kamis, 25 November 2021
  • Dibaca : 947 Kali
...

Siaran Pers Nomor: B-451/SETMEN/HM.02.04/11/2021

 

Nusa Tenggara Timur (25/11) - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga menekankan pentingnya pemenuhan hak atas pendidikan bagi perempuan dan anak korban kekerasan. Hal ini disampaikan Menteri Bintang dalam kunjungannya ke Rumah Aman di Nusa Tenggara Timur. Dalam kunjungan tersebut, Menteri Bintang memberikan paket bantuan spesifik kepada 16 perempuan dewasa dan 12 anak.

"Selain pendampingan psikososial yang wajib diberikan kepada mereka, pendidikan juga harus diperhatikan. Bagaimanapun juga semua anak ini tidak hanya menjadi tanggung jawab orang tuanya, semua anak-anak ini menjadi tanggung jawab kita bersama terutama dalam pemenuhan hak dasarnya. Inilah yang ke depannya mari kita bersinergi dan berkolaborasi untuk mencari solusi yang terbaik," ujar Menteri Bintang, di Nusa Tenggara Timur, Rabu (24/11)

Pasalnya, masih terdapat beberapa kendala terkait pemenuhan hak atas pendidikan bagi anak-anak yang tinggal di Rumah Aman tersebut. Salah satunya adalah sulitnya memindahkan anak yang sebelumnya bersekolah di sekolah swasta ke sekolah negeri. Menanggapi hal ini, Menteri Bintang pun mendorong adanya sinergitas antar seluruh Perangkat Daerah, baik kabupaten maupun provinsi untuk memberikan kemudahan akses pendidikan bagi anak-anak korban kekerasan. "Saya melihat ada sinergi yang harus dibangun di lintas Perangkat Daerah atau dicarikan solusi di tingkat provinsi," imbuh Menteri Bintang.

Pekerja sosial yang bertanggung jawab atas Rumah Aman Waingapu, Mikel Presty Carlo Moata sepakat mengenai pentingnya komitmen dari setiap instansi untuk memberikan ruang kebijakan bagi anak-anak yang mengalami kekerasan, terutama terkait pendidikan. "Harapannya akses hak pendidikan bagi anak, baik itu yang dalam naungan pemerintah maupun swasta bisa selaras konsep kebijakannya," ungkap Mikel.

Selain itu Mikel menilai perlu adanya modul pembelajaran yang dimasukkan dalam kurikulum pendidikan untuk memberikan edukasi terkait ancaman kekerasan terhadap perempuan dan anak. "Saya berharap Kemen PPPA bisa bekerja sama dengan Kementerian/Lembaga terkait untuk membuat suatu formulasi baru guna menjawab model pembelajaran yang memperhatikan aspek fisik, psikis, sosial, dan spiritual bagi anak-anak, terutama yang ada di sini," tutup Mikel.

Selain memberikan penekanan terhadap pendidikan anak, Menteri Bintang juga menyoroti aktivitas pemberdayaan ekonomi perempuan yang tinggal di dalam Rumah Aman tersebut, terutama peningkatan kewirausahaan perempuan berperspektif gender. "Mereka harus bisa bangkit dan semangat," imbuh Menteri Bintang.

 

 

 

BIRO HUKUM DAN HUMAS

KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN

DAN PERLINDUNGAN ANAK

Telp.& Fax (021) 3448510

e-mail : humas@kemenpppa.go.id

website : www.kemenpppa.go.id

Publikasi Lainya

Siaran Pers, Rabu, 31 Mei 2023

Perkuat Lembaga Layanan Kualitas Hidup Anak Untuk Percepatan Menuju Provinsi Layak Anak di Kalimantan Selatan ( 82 )

Jakarta (1/6) – Dalam upaya mempercepat Provinsi Kalimantan Selatan menjadi Provinsi Layak Anak (Provila), Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak…

Siaran Pers, Selasa, 30 Mei 2023

Komitmen Provinsi dan Kabupaten/Kota di Provinsi Bali Dorong Percepatan KLA Melalui Standardisasi Layanan Kualitas Hidup Anak ( 24 )

Jakarta (1/6) – Upaya mempercepat Provinsi/Kabupaten/Kota Layak Anak, salah satunya dilakukan di Provinsi Bali. Dalam rangka percepatan tersebut, Kementerian Pemberdayaan…

Siaran Pers, Senin, 29 Mei 2023

Kalimantan Tengah Berkomitmen Kembangkan Layanan Kualitas Hidup Anak Untuk Percepatan Kabupaten/Kota Layak Anak ( 24 )

Jakarta (1/6) – Dalam rangka percepatan Provinsi Layak Anak, pemenuhan target RPJMN 2024, dan target rencana strategis, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan…

Siaran Pers, Rabu, 31 Mei 2023

The Indonesia Gender Dashboard on Women in SMEs, Kolaborasi Promosikan Pemberdayaan Ekonomi Perempuan dan UMKM Indonesia ( 101 )

Jakarta (31/5) – Selama Presidensi G20 di Indonesia, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) menjalin kemitraan dengan G20 EMPOWER…

Buku, Rabu, 31 Mei 2023

Indeks Perlindungan Anak Tahun 2022 ( 37 )

Indeks Perlindungan Anak Tahun 2022 kerjasama antara Kemen PPPA dengan BPS