Menteri Bintang Dukung Agar UMKM Perempuan Mampu Raih Peluang Usaha

  • Dipublikasikan Pada : Sabtu, 18 Desember 2021
  • Dibaca : 1475 Kali
...

Siaran Pers Nomor: B-515/SETMEN/HM.02.04/12/2021


Optimalisasi pemanfaatan teknologi digital sangat dibutuhkan UMKM untuk saat ini dan ke depan, ketika tranformasi digital telah mulai dilaksanakan di hampir semua bidang pembangunan, termasuk di bidang ekonomi. Para pelaku UMKM, terutama yang dikelola oleh para perempuan, harus bisa memanfaatkan momentum digitalisasi untuk meningkatkan produktivitas atas potensi yang mereka miliki.


Jakarta (18/12) – Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Menteri PPPA) Republik Indonesia, Bintang Puspayoga menuturkan perempuan merupakan kekuatan Sumber Daya Manusia (SDM) bangsa dimana memberdayakan perempuan artinya mensejahterakan bangsa. Bahkan, berbagai publikasi menekankan pentingnya partisipasi perempuan dalam pemulihan ekonomi dunia pasca pandemi. Terlebih lagi, pelaku UMKM perempuan merupakan penggerak strategis dalam pembangunan ekonomi nasional karena merupakan mayoritas dari jenis usaha yang ada.

“Adapun masa pandemi ini tidak menyurutkan semangat para pelaku UMKM perempuan untuk terus bertahan, bahkan makin berkembang. Mereka terus berinovasi, tidak hanya menyesuaikan cara penjualan, namun juga permintaan pasar, bahkan mempelopori tren pasar yang baru. Dengan potensi yang luar biasa tersebut, “peningkatan pemberdayaan perempuan dalam kewirausahaan yang berperspektif gender” menjadi hulu dari lima arahan prioritas Bapak Presiden kepada kami hingga tahun 2024. Untuk memastikan bahwa perempuan pengusaha tidak lagi tertinggal di masa kini namun juga masa pasca pandemi dan lebih jauh lagi ke depannya, peningkatan kapasitas dalam bisnis dan literasi digital serta pembukaan akses terhadap permodalan terus kami usahakan,” tutur Menteri Bintang dalam “Festival Webinar Pintar 2021” dengan tema “Inspirasi Peluang Usaha 2022 Melalui Optimalisasi Digital Untuk UMKM Perempuan Berani Naik Kelas” yang diselenggarakan PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) melalui Sisternet berkolaborasi dengan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) dan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop UKM).

Menteri Bintang menekankan praktik baik, sinergi, dan peran serta seluruh sektor pembangunan menjadi kunci dalam memperjuangkan kesetaraan yang kita cita-citakan, baik itu pemerintah pusat hingga desa, akademisi dan profesional, dunia usaha, media maupun masyarakat luas.

“Oleh sebab itu, besar harapan melalui kegiatan ini semoga semakin banyak usaha perempuan yang naik kelas, menjadi usaha yang semakin maju, inovatif dan berkelanjutan. Melalui kegiatan ini pula, Saya berharap para peserta dapat saling membangun jejaring, mendorong, menginspirasi dan memotivasi satu sama lain sebagai upaya women support women untuk maju bersama-sama. Marilah kita buktikan bersama bahwa jika ada kemauan, kerja keras, dan kerjasama tidak ada kata tidak mungkin dan tidak bisa bagi perempuan. Dimana saat perempuan berkarya, maka manfaatnya juga akan dirasakan oleh semua; dan partisipasi perempuan di ruang publik bukan berarti perempuan melupakan keluarga namun malah memperkuatnya,” ujar Menteri Bintang.

Presiden Direktur & CEO PT XL Axiata Tbk, Dian Siswarini mengatakan optimalisasi pemanfaatan teknologi digital sangat dibutuhkan UMKM untuk saat ini, ketika tranformasi digital telah mulai dilaksanakan di hampir semua bidang ekonomi. Para pelaku UMKM, terutama yang dikelola oleh para perempuan, harus bisa memanfaatkan momentum digitalisasi ini untuk meningkatkan produktivitas atas potensi yang mereka miliki. 

Dian Siswarini menambahkan, teknologi digital akan memungkinkan perempuan untuk menembus pasar yang lebih luas, yang hampir mustahil bisa dijangkau jika tidak online. Teknologi digital sekaligus akan mempermudah mereka melakukan promosi produk dan jasa secara lebih massif melalui media sosial ataupun platform market place. Pada tahun 2022, digitalisasi akan semakin massif dan menjangkau pasar yang semakin luas. Semakin banyak konsumen yang mencari dan membeli produk melalui saluran penjualan digital. 

Deputi Bidang Kesetaraan Gender Kemen PPPA, Lenny N. Rosalin dalam pembukaan Festival Webinar tersebut menyampaikan bahwa Kemen PPPA selalu siap dan berkolaborasi untuk mendukung inisiatif kewirausahaan serta kegiatan bisnis yang berperspektif gender, berbasis digital, serta berkelanjutan. Seperti yang telah Kemen PPPA kerjasamakan dengan PT. XL Axiata Tbk, yang telah terbukti bermanfaat dalam meningkatan status para UMKM perempuan. 

“Kemen PPPA sangat terbuka dan akan terus melakukan advokasi, sosialisasi, edukasi, pelatihan dan pendampingan digital economy serta literasi keuangan bagi perempuan bekerjasama dengan Otoritas Keuangan dan Moneter, BUMN, perbankan, perusahaan, dan Kementerian/Lembaga, baik dalam forum nasional maupun internasional  seperti Presidensi Indonesia pada G20. Selain itu, Kemen PPPA juga mendorong pengarusutamaan gender dalam seluruh bidang pembangunan, terutama pada sektor yang terkait dengan pemberdayaan perempuan di bidang ekonomi melalui kewirausahaan berperspektif gender”, tambah Lenny. 

Berlangsung mulai Sabtu (18/12), kelas webinar dan talkshow dengan topik-topik terkait peningkatkan soft-skill di kewirausahaan berspektif gender, finansial, tren digital dan bisnis di tahun 2022. Hadir dalam webinar ini, antara lain Entrepreneur, Dian Pelangi, Co-Founder & CEO Investree, Adrian Gunadi dan Co-Founder Babyloania, Zhafira Loebis. 

Melalui total 13 kelas, para perempuan pengelola UMKM akan mendapatkan materi dari narasumber yang berasal dari kementerian terkait, profesional, enterpreneurs, tokoh, dan pelaku UMKM yang sukses. Mereka akan membantu meningkatkan pemahaman mengenai gambaran dan informasi terkait ide peluang usaha yang menjanjikan di tahun 2022. 

Festival Webinar Pintar ini diikuti sedikitnya 3.000  peserta yang merupakan perempuan pelaku UMKM dari seluruh Indonesia. Mereka terdiri dari komunitas Sisternet, peserta Sispreneur, organisasi perempuan seperti Dharma Wanita Persatuan, UMKM perempuan binaan  Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) dan Kementerian Koperasi dan UKM. Sispreneur merupakan bagian dari program Sisternet yang bertujuan untuk meng-online-kan pelaku UMKM yang dikelola perempuan. 

Usaha yang digeluti para peserta antara lain bisnis F&B (Food and Beverages) adalah bisnis makanan dan minuman, juga penyediaan jasa pembuat konten untuk para UMKM. UMKM adalah sendi utama perekonomian Indonesia. Ada lebih dari 65 juta unit UMKM yang berkontribusi terhadap 6% perekonomian nasional. Sebanyak 64% pelaku UMKM di Indonesia adalah perempuan. Karena itu, memberdayakan UMKM berarti juga memberdayakan perempuan. Apalagi, UMKM juga menunjukkan ketangguhan yang cukup tinggi di tengah pandemi. Menurut data dari Kemenko PMK, Juli 2020, setidaknya 10,2 juta UMKM di Indonesia, berpotensi untuk go-online, dan menjadi motor pertumbuhan ekonomi baru. 


Kompetisi “Modal Pintar”

Selain Festival Webinar Pintar 2021, sebagai program berkelanjutan, Sisternet juga kembali menyelenggarakan “Kompetisi Modal Pintar 2022”. Kompetisi ini berupa Kelas Inkubasi Bisnis untuk 25 (dua puluh lima) peserta selama 1 (satu) bulan dimana di akhir inkubasi, peserta harus membuat rencana bisnis di tahun 2022 dan 10 kandidat terpilih akan lanjut ke sesi penjurian saat Hari Perempuan Internasional pada tanggal 8 Maret 2022. Kompetisi bisa diikuti oleh seluruh UMKM Perempuan Indonesia. 

Bagi para pemenang, tersedia hadiah berupa modal bisnis senilai total Rp 150 juta untuk 5 orang pemenang. “Kompetisi ini sekaligus merupakan tantangan bagi para perempuan pelaku UMKM untuk berani naik kelas dan mewujudkan harapannya di tahun 2022. Jika mereka bisa meraih sukses di tahun depan, berarti mereka juga akan bisa meningkatkan upaya memberdayakan perempuan secara ekonomi, dan juga mengurangi terjadinya kekerasan terhadap perempuan,” imbuh Dian Siswarini.

Sejak diluncurkan pada 23 April 2015, Sisternet kini telah membantu lebih dari 40 ribu perempuan. Untuk terus meningkatkan nilai manfaat bagi kaum perempuan Indonesia, termasuk perempuan pelaku UMKM. Sisternet menjalin kerjasama dengan berbagai komunitas dan organisasi perempuan, juga dengan banyak pegiat sosial di berbagai daerah. Selain itu, Sisternet juga aktif bekerjasama dengan sejumlah instansi pemerintah. Selain dengan Kementerian Prmberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, juga dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika, Kementerian Perhubungan, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, serta Kementerian Kesehatan.

Sementara itu, aplikasi Sisternet selaku solusi digital untuk para perempuan pelaku UMKM Indonesia juga telah menghadirkan fitur learning on demand terbaru bernama Webinar Pintar, Diskusi Pintar, dan Sister Menulis. Materi-materi keahlian tersebut akan memudahkan seluruh perempuan Indonesia dalam meningkatkan keahlian mereka untuk berani “naik kelas” dan jadi lebih baik. Aplikasi Sisternet dapat diunduh melalui Google Playstore dan ios AppStore.


BIRO HUKUM DAN HUMAS
KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN 
DAN PERLINDUNGAN ANAK
Telp.& Fax (021) 3448510
e-mail : humas@kemenpppa.go.id
website : www.kemenpppa.go.id

Publikasi Lainya

Siaran Pers, Senin, 29 Mei 2023

KemenPPPA Ajak Orang Tua dan Satuan Pendidikan Edukasi Kesehatan Reproduksi bagi Anak ( 33 )

Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) mengajak semua pihak, terutama orang tua dan satuan pendidikan untuk memberikan edukasi kesehatan…

Siaran Pers, Rabu, 07 Juni 2023

Serius Tangani TPPO, Pemerintah Sepakat Bentuk Direktorat PPA dan TPPO ( 44 )

Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) bersama Kementerian Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenkopolhukam), Kepolisian Republik Indonesia (Polri), serta…

Siaran Pers, Kamis, 08 Juni 2023

KemenPPPA Dorong Keterwakilan Perempuan Melalui D/KRPPA ( 85 )

Sejak diinisiasi pada 2021 lalu, program Desa/Kelurahan Ramah Perempuan dan Peduli Anak (D/KRPPA) terus menunjukkan peningkatan dampak positif bagi kesejahteraan…

Siaran Pers, Selasa, 06 Juni 2023

Menteri PPPA Dorong Peran Ibu dalam Mencegah Konsumsi Rokok di Lingkungan Keluarga ( 50 )

Jakarta (6/6) – Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga mendorong peran ibu dalam mencegah dan mengendalikan konsumsi…

Siaran Pers, Senin, 05 Juni 2023

Dukung Penghematan Energi dan Transisi Energi, KemenPPPA, Kemen ESDM dan Pemkab Jembrana adakan Pelatihan Hemat Energi dan Teknis Penggunaan Kompor Listrik untuk Perempuan Kelompok Rentan ( 29 )

Jembrana (5/6),  Ketahanan energi merupakan isu besar yang saat ini menjadi perhatian global. Ketahanan ini mencakup ketersediaan energi, akses atas…