Menteri PPPA Ziarah ke Makam Korban Kekerasan Seksual di Minahasa
- Dipublikasikan Pada : Selasa, 25 Januari 2022
- Dibaca : 871 Kali

Siaran Pers Nomor: B-037/SETMEN/HM.02.04/01/2022
Minahasa (25/01) –Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Menteri PPPA) Bintang Puspayoga melakukan ziarah ke makam almarhumah CT di kawasan Desa Senduk, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara. CT adalah anak korban kekerasan seksual berusia 10 tahun yang meninggal Senin pagi (24/1) di RSUP Prof Dr Kandou Malalayang, Manado setelah menjalani perawatan intensif. Dalam ziarah makam, turut hadir kedua orangtua korban, Kapolda Sulawesi Utara- Irjen Pol Mulyatno, Bupati Minahasa – Royke Octavian Roring, Ketua Tim Penggerak PKK Sulut – Rita Dondokambey Tamuntuan dan Kepala Dinas PPPA Sulut – Kartika Dewi Tanoe.
“Kita semua berkumpul disini untuk bersama-sama mendoakan almarhumah CT agar arwahnya tenang di tempatnya yang baru. Kita semua juga berharap agar keluarga korban bisa melepas kepergian almarhumah dengan ikhlas. Terima kasih atas kehadiran Bapak/Ibu, sekalian, kehadiran Bapak/Ibu sedikit banyak memberikan penghiburan bagi keluarga yang ditinggalkan,”tutur Menteri Bintang.
Terkait penanganan kasus dugaan kekerasan seksual atas korban, Menteri Bintang menegaskan bahwa pihaknya, dalam hal ini adalah Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) terus memantau setiap proses penanganan kasus hingga kasus ini tuntas.
“Untuk proses penanganan kasus ini, Kemen PPPA terus melakukan komunikasi dan koordinasi untuk setiap perkembangan kasusnya yang saat ini sudah dalam tahap penyidikan. Apresiasi kami berikan kepada Bapak Kapolda Sulawesi Utara, pemerintah daerah melalui Dinas PPPA Sulut dan juga pihak rumah sakit yang sudah melakukan pendampingan dan menyampaikan beberapa fakta atas kasus ini dan sejauh ini mereka sudah mengupayakan pendampingan yang terbaik bagi korban. Yang jelas, kami sudah berkomitmen untuk memastikan korban mendapatkan pendampingan dan perawatan yang terbaik. Presiden sendiri memberikan perhatian yang amat sangat serius untuk setiap upaya perlindungan anak, apalagi kasus-kasus yang korbannya adalah anak-anak. Artinya kami juga berharap adanya komitmen kuat antar lintas sektoral mulai dari teman-teman aparat APH dan juga dinas-dinas, untuk sepakat saling berkolaboasi memberikan kepentingan terbaik untuk anak,”tegas Menteri Bintang.
Menteri Bintang juga menyempatkan diri mengunjungi UPTD PPA Provinsi Sulawesi Utara di kota Manado. Menteri memberikan apresiasi kepada pihak-pihak yang selama ini telah memberikan pendampingan bagi korban dan keluarga korban. Menteri juga bertemu dengan keluarga korban untuk memberikan penguatan kepada keluarga korban dan memberikan bantuan.
“Apresiasi juga kami sampaikan untuk Dinas Pengampu Urusan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta pihak kepolisian yang sudah memberikan pendampingan dan mengawal kasus ini sedari awal. Begitu juga kepada Pemerintah Daerah yang telah memfasilitasi pelayanan kesehatan termasuk anggarannya guna mendukung perlindungan dan pemenuhan hak anak korban. Kita semua berharap kasus segera mendapatkan kepastian hukum, keluarga korban bisa tenang kembali,”tutur Menteri Bintang.
Sementara itu Kapolda Sulawesi Utara, Irjen Pol Mulyatno memastikan bahwa pihaknya akan berusaha maksimal menangani kasus ini.
“Saat ini kasusnya sudah dalam tingkat penyidikan, kita tunggu saja dan kami berusaha untuk membuat titik terang kasus tindak pidana ini,”tegas Kapolda.
Sementara itu, untuk setiap kasus-kasus kekerasan seksual yang terjadi selama ini, Menteri Bintang menegaskan kunci dari penanganan setiap kasus yang terjadi adalah adanya kolaborasi bersama antar beberapa pihak mulai dari polisi, jaksa, hakim, dinas PPPA , dinas sosial, dinas kesehatan, dinas pendidikan, NGo dan masyarakat itu sendiri. Masyarakat bisa memberikan kontribusi besar dengan cara ikut mencegah dan melaporkan terjadinya kekerasan di sekeliling mereka.
“Kita tidak hanya mendampingi penanganan di hilir saja, tetapi jangan dilupakan juga penanganan di hulu dalam bentuk pencegahan. Kita patut bersyukur respon cepat atas kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak saat ini luar biasa, di beberapa daerah mulai dari polisi, jaksa dan hakim mulai menunjukkan berperspektif korban,”ujar Menteri Bintang.
Masifnya penggunaan media sosial diakui Menteri Bintang berkontribusi pada banyaknya laporan kekerasan beberapa bulan terakhir, terutama di akhir tahun 2021. Dalam hal ini, pihaknya memberikan apresiasi atas partisipasi masyarakat yang sudah berani melapor.
“Kami berterimakasih kepada masyarakat yang mulai banyak yang berani melaporkan kasus kekerasan di sekeliling mereka, khususnya kasus kekerasan yang menimpa perempuan dan anak. Kalau kita amati, beberapa kasus yang banyak dilaporkan saat ini adalah kasus-kasus lama yang terjadi beberapa tahun lalu, yang setelah masyarakat mulai melapor, akhirnya banyak kasus yang terungkap. Dampaknya, banyak anak-anak yang dapat kita selamatkan dan juga banyak kasus-kasus yang terdeteksi sebagai tindak kekerasan. Untuk itu saya minta media juga menyerukan ke masyarakat untuk tidak takut melapor, siapa yang melihat dan mendengar tindak kekerasan atau menjadi korban, untuk segera melaporkan kasusnya,” tutup Menteri Bintang.
BIRO HUKUM DAN HUMAS
KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN
DAN PERLINDUNGAN ANAK
Telp.& Fax (021) 3448510
e-mail : humas@kemenpppa.go.id
website : www.kemenpppa.go.id
Terbaru
KemenPPPA Dorong Keterwakilan Perempuan Melalui D/KRPPA ( 52 )
Pranala Luar





Publikasi Lainya
KemenPPPA Ajak Orang Tua dan Satuan Pendidikan Edukasi Kesehatan Reproduksi bagi Anak ( 23 )
Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) mengajak semua pihak, terutama orang tua dan satuan pendidikan untuk memberikan edukasi kesehatan…
Serius Tangani TPPO, Pemerintah Sepakat Bentuk Direktorat PPA dan TPPO ( 38 )
Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) bersama Kementerian Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenkopolhukam), Kepolisian Republik Indonesia (Polri), serta…
KemenPPPA Dorong Keterwakilan Perempuan Melalui D/KRPPA ( 52 )
Sejak diinisiasi pada 2021 lalu, program Desa/Kelurahan Ramah Perempuan dan Peduli Anak (D/KRPPA) terus menunjukkan peningkatan dampak positif bagi kesejahteraan…
Menteri PPPA Dorong Peran Ibu dalam Mencegah Konsumsi Rokok di Lingkungan Keluarga ( 39 )
Jakarta (6/6) – Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga mendorong peran ibu dalam mencegah dan mengendalikan konsumsi…
Jembrana (5/6), Ketahanan energi merupakan isu besar yang saat ini menjadi perhatian global. Ketahanan ini mencakup ketersediaan energi, akses atas…