KemenPPPA: Laki-Laki Punya Peran dalam Mendukung Kesetaraan Gender
- Dipublikasikan Pada : Senin, 14 Maret 2022
- Dibaca : 2222 Kali

Siaran Pers Nomor: B-131/SETMEN/HM.02.04/03/2022
Jakarta (13/3) – Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) bersama dengan Indonesia Business Coalition for Women Empowerment (IBCWE) meluncurkan kampanye #LelakiTurutSerta dalam upaya mengajak laki-laki untuk ikut mendukung peningkatan kesetaraan gender di Indonesia, terutama di tempat kerja.
“Kalau bicara mengenai kesetaraan gender, bukan berarti kita mempertentangkan antara peran laki-laki dan perempuan, tetapi bersama memperjuangkan hak-hak kemanusiaan. Dalam upaya mewujudkan kesetaraan gender, laki-laki memiliki peran untuk bisa berbagi ruang serta mendukung perempuan untuk berkembang dan meraih kesempatan yang seluas-luasnya. Hakikat dari kesetaraan gender adalah memastikan perempuan dan laki-laki memiliki kesempatan dan akses yang sama, ikut berpartisipasi, terlibat dalam akses pembangunan, memperoleh manfaat, dan ikut mengontrol hasil pembangunan,” ujar Plt. Deputi Bidang Partisipasi Masyarakat, Indra Gunawan, dalam Webinar #LelakiTurutSerta: Involving Men to Break the Bias.
Indra mengatakan, KemenPPPA telah melakukan upaya pengarusutamaan gender sejak tahun 2000, terutama kepada Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah. “Kami meyakini upaya mewujudkan kesetaraan gender dapat dicapai dengan mengubah paradigma dan pola pikir laki-laki untuk memberi ruang kepada perempuan. Upaya ini perlu kita lakukan bersama,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Indra menuturkan kemajuan perempuan di tempat kerja merupakan salah satu prioritas dalam mewujudkan kesetaraan gender. “Dengan adanya berbagai keragaman, ekuitas, dan inklusi, perusahaan akan memperoleh manfaat dan benefit dari hasil upaya perwujudan kesetaraan gender. Dengan mendorong keterlibatan perempuan di perusahaan, ini akan mendorong produktivitas perusahaan,” tegas Indra.
Menurut Indra, dunia usaha pun dapat berperan dalam memberdayakan perempuan dengan berbagai cara, termasuk menjamin terpenuhinya hak perempuan di dunia kerja, seperti cuti melahirkan, cuti keguguran, cuti mentruasi, perlindungan dari kekerasan di tempat kerja, hingga memaksimalkan berbagai potensi untuk dapat berkembang di jenjang karir,” pungkas Indra.
Dewan Pembina IBCWE, Yono Reksoprodjo sepakat laki-laki harus terlibat secara aktif dalam mempromosikan kesetaraan gender. Pasalnya, ketidaksetaraan gender dapat membatasi kemampuan individu dan bisnis untuk mencapai potensi penuh mereka.
“Keterlibatan dan dukungan menjadi sangat penting, termasuk laki-laki. Menurut survei, ketika laki-laki terlibat langsung dalam keberagaman gender, baik laki-laki maupun perempuan percaya bahwa perusahaan mereka dapat membuat kemajuan yang jauh lebih besar dan dapat mencapai kesetaraan gender. Kami mengucapkan terima kasih kepada KemenPPPA yang turut mendukung kampanye ini untuk mencapai keberagaman dan inklusi di tempat kerja,” ujar Yono.
The United Nations Development Programme Gender Social Norms Index 2020 menunjukkan, meskipun dalam beberapa dekade terakhir ada kemajuan dalam menurunkan kesenjangan gender, tetapi sekitar 90 persen laki-laki dan perempuan di seluruh dunia memiliki bias gender. “Kita semua memiliki peranan dalam mewujudkan dunia yang bebas dari stereotype dan diskriminasi,” tutup Todd.
BIRO HUKUM DAN HUMAS
KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN
DAN PERLINDUNGAN ANAK
Telp.& Fax (021) 3448510
e-mail : humas@kemenpppa.go.id
website : www.kemenpppa.go.id
Publikasi Lainya
Jakarta (1/6) – Dalam upaya mempercepat Provinsi Kalimantan Selatan menjadi Provinsi Layak Anak (Provila), Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak…
Jakarta (1/6) – Upaya mempercepat Provinsi/Kabupaten/Kota Layak Anak, salah satunya dilakukan di Provinsi Bali. Dalam rangka percepatan tersebut, Kementerian Pemberdayaan…
Jakarta (1/6) – Dalam rangka percepatan Provinsi Layak Anak, pemenuhan target RPJMN 2024, dan target rencana strategis, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan…
Jakarta (31/5) – Selama Presidensi G20 di Indonesia, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) menjalin kemitraan dengan G20 EMPOWER…
Indeks Perlindungan Anak Tahun 2022 ( 37 )
Indeks Perlindungan Anak Tahun 2022 kerjasama antara Kemen PPPA dengan BPS