Menteri PPPA: Kolaborasi Kunci Tuntaskan Isu Perempuan dan Anak di Papua dan Papua Barat
- Dipublikasikan Pada : Rabu, 23 Maret 2022
- Dibaca : 1165 Kali

Siaran Pers Nomor: B-155/SETMEN/HM.02.04/01/2022
Jakarta (22/3) – Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga menekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi lintas sektor sebagai kunci mewujudkan kesetaraan gender dan menyelesaikan isu-isu perempuan dan anak di Papua dan Papua Barat, terlebih dalam situasi pandemi Covid-19.
“Sinar matahari yang menerangi bumi dan memberikan kehidupan dimulai dari timur, artinya mulai dari tanah Papua, tetapi mengapa menyisakan cahaya yang paling redup di nusantara ini untuk perempuan dan anak di tanah Papua. Data menunjukkan bahwa Papua dan Papua Barat menjadi provinsi dengan capaian Indeks Pembangunan Manusia, Indeks Pembangunan Gender, dan Indeks Pemberdayaan Gender yang masih di bawah rata-rata nasional,” ujar Menteri PPPA dalam Kongres Cendekiawan Perempuan Papua dengan tema “Peran dan Partisipasi Perempuan Papua dalam Mengisi 77 Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia”, di Jakarta, Selasa (22/3).
Lebih lanjut, Menteri PPPA menyebutkan, KemenPPPA telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan kesetaraan gender, pemberdayaan perempuan, dan perlindungan anak, utamanya di Papua dan Papua Barat sejak tahun 2015. “Upaya yang kami lakukan di tanah Papua sejalan dengan kebijakan dan strategi kunci pembangunan pemerintah, yakni melalui pengarusutamaan gender dengan mengidentifikasi secara kritis dan detail kebutuhan dan permasalahan perempuan dan laki-laki untuk kemudian mengintegrasikannya ke dalam seluruh tahapan pembangunan. Memastikan tidak ada satu orang pun yang tertinggal proses dan penerima manfaat pembangunan,” ungkap Menteri PPPA.
Dalam kesempatan tersebut, Menteri PPPA berharap, Cendekiawan Perempuan Papua dapat memberikan kontribusi yang positif, konstruktif, dan signifikan dalam meningkatkan kualitas hidup perempuan Papua. “Besar harapan kami bahwa kongres Cendekiawan Perempuan Papua ini tidak hanya menjadi kegiatan seremonial semata, tetapi dapat menghasilkan keputusan-keputusan strategis yang tepat untuk menangani isu-isu perempuan dan anak serta mencegah ketimpangan gender maupun berbagai bentuk diskriminasi dan kekerasan berbasis gender terhadap perempuan Papua,” tuturnya.
Ketua Umum Cendekiawan Perempuan Papua, Rosaline Rumaseuw mengatakan, Cendekiawan Perempuan Papua berkomitmen dan siap menjadi mitra pemerintah untuk meningkatkan seluruh sektor pembangunan di Papua. “Cendekiawan Perempuan Papua beranggotakan perempuan yang bekerja di sektor swasta, pemerintah, dunia pendidikan di Papua, luar Papua, bahkan di luar negeri,” pungkas Rosaline.
BIRO HUKUM DAN HUMAS
KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN
DAN PERLINDUNGAN ANAK
Telp.& Fax (021) 3448510
e-mail : humas@kemenpppa.go.id
website : www.kemenpppa.go.id
Terbaru
KemenPPPA Beri Bantuan Spesifik Kepada Perempuan Korban TPPO dari Irak ( 182 )
Pranala Luar





Publikasi Lainya
Jakarta (7/6) – Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga menyambut baik komitmen sinergi dan kolaborasi organisasi perempuan,…
PENGUMUMAN Nomor: P. 17 /Setmen.Birosdmu/KP.05.01/6/2023 TENTANG HASIL SELEKSI ASSESSMENT CENTER DAN JADWAL PELAKSANAAN WAWANCARA PADA SELEKSI TERBUKA PENGISIAN JABATAN PIMPINAN…
Kemenpppa Mengawal Pendampingan Anak Jambi yang Mencari Keadilan bagi Neneknya ( 121 )
Jakarta (6/6) - Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) terus memastikan pendampingan terhadap seorang anak SFA (15) yang mencari…
KemenPPPA Beri Bantuan Spesifik Kepada Perempuan Korban TPPO dari Irak ( 182 )
Jakarta (3/6) – Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) memberikan paket bantuan kebutuhan spesifik kepada perempuan korban Tindak Pidana…
KemenPPPA Kecam Kasus Pelecehan Seksual Oleh Kepsek dan Guru Madrasah Di Wonogiri ( 235 )
Jakarta (2/6) – Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) mengecam dugaan pelecehan seksual yang dilakukan Kepala Sekolah (M) dan…