Dorong Percepatan Pencapaian Kinerja KemenPPPA, Menteri PPPA : Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Agar Segera Ambil Langkah – Langkah Strategis
- Dipublikasikan Pada : Selasa, 27 Desember 2022
- Dibaca : 921 Kali

Siaran Pers Nomor: B-649/SETMEN/HM.02.04/12/2022
Jakarta (27/12) – Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga mendorong para Pejabat Pimpinan Tinggi (PPT) Pratama di lingkungan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) untuk segera mengambil langkah – langkah strategis dan melakukan berbagai inovasi guna mendukung percepatan pencapaian kinerja KemenPPPA.
“Kepada para PPT Pratama yang dilantik hari ini, saya berharap agar dapat bekerja dengan segala kesungguhan hati dan dapat segera mengambil langkah – langkah strategis guna mendukung percepatan pencapaian kinerja KemenPPPA, dengan tetap mengedepankan akuntabilitas, solidaritas, dan kolegalitas antara sesama pejabat dan segenap seluruh jajaran yang ada. Kemudian diperlukan juga kerja keras, kerja cerdas, serta kerja ikhlas dengan semangat sinergi dan harmoni dalam gerak dan langkah untuk pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak,” ujar Menteri PPPA dalam acara Pelantikan dan Pengambilan Sumpah/Janji Jabatan Pejabat Pimpinan Tinggi (PPT) Pratama di Lingkungan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak di Jakarta, Selasa (27/12).
Menteri PPPA mengatakan percepatan pencapaian kinerja KemenPPPA tersebut berkaitan dengan tambahan 2 (dua) fungsi baru kepada KemenPPPA, yang diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 65 Tahun 2020, yaitu mengenai (1) penyediaan layanan rujukan akhir bagi perempuan korban kekerasan, yang memerlukan koordinasi tingkat nasional, lintas provinsi dan internasional; dan (2) penyediaan layanan bagi anak yang memerlukan perlindungan khusus yang memerlukan koordinasi tingkat nasional dan internasional. Selain itu, melalui Perpres tersebut, fungsi koordinasi pelaksanaan penanganan perlindungan hak perempuan dan perlindungan khusus anak, juga kembali dikuatkan.
“Dengan tambahan fungsi baru dan penguatan fungsi koordinasi tersebut diharapkan kinerja KemenPPPA dapat lebih optimal, khususnya terkait pencegahan kekerasan, pemberian layanan kepada perempuan dan anak korban kekerasan,” ujar Menteri PPPA.
Menteri PPPA menambahkan dalam melaksanakan strategi mainstreaming gender dan hak anak, KemenPPPA terus berupaya memperbaiki pendekatannya agar kualitas hidup perempuan dan anak serta upaya perlindungannya dapat dilakukan secara komprehensif dan terintegrasi.
“Salah satu pendekatan baru yang dijalankan adalah dengan membawa 5 (lima) agenda prioritas pembangunan PPPA ke wilayah paling bawah, wilayah yang terdekat dengan perempuan dan anak, melalui pengembangan model Desa/Kelurahan Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DRPPA dan KRPPA). Melalui sinergi dan kolaborasi dengan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (KemenDes-PDTT) dan Kementerian/Lembaga yang memiliki program berbasis desa, maka DRPPA/KRPPA diharapkan dapat memberikan manfaat besar dalam percepatan pencapaian 5 (lima) arahan Presiden sebagai agenda prioritas pembangunan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak 2020-2024,” tutur Menteri PPPA.
Menteri PPPA mengungkapkan adanya penambahan dan penguatan fungsi serta perubahan pendekatan tersebut, menuntut kinerja pimpinan di setiap level, termasuk PPT Pratama untuk mampu mengatur berbagai tugas dan mampu membuat keputusan yang produktif, komunikatif, dan memberikan bimbingan yang efektif kepada bawahan sehingga dapat menciptakan lingkungan kerja tim yang positif.
“Sebagai pimpinan tinggi, Bapak dan Ibu juga perlu senantiasa mengasah dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia internal KemenPPPA. Kualitas substantif maupun softskills, kesehatan fisik dan mental, etos kerja, motivasi, maupun rasa kekeluargaan seluruh pegawai harus kita jaga dan kembangkan. Berbagai sistem kerja yang terstandarisasi, cepat, dan tepat juga perlu kita bangun,” kata Menteri PPPA.
Pada kesempatan ini, Menteri PPPA juga memberikan apresiasi atas prestasi – prestasi yang telah dicapai oleh para PPT Pratama di sepanjang 2022 ini. “Semoga pada tahun mendatang kita dapat memperoleh prestasi yang lebih baik lagi dan terus melakukan berbagai inovasi guna menyukseskan program – program KemenPPPA dalam upaya pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak di Indonesia,” ujar Menteri PPPA.
Dalam acara Pelantikan dan Pengambilan Sumpah/Janji Jabatan Pejabat Pimpinan Tinggi (PPT) Pratama di Lingkungan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak ini, terdapat 12 (dua belas) PPT Pratama yang dilantik dan telah ditetapkan dalam Surat Keputusan (SK) Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia Nomor 80 Tahun 2022 Tentang Pemberhentian dan Pengangkatan dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di Lingkungan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Melalui mutasi dan rotasi ini, diharapkan adanya penyegaran dalam pelaksanaan tugas dan fungsi yang akhirnya bermuara pada peningkatan kapasitas organisasi dan percepatan pencapaian kinerja KemenPPPA.
BIRO HUKUM DAN HUMAS
KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN
DAN PERLINDUNGAN ANAK
Telp.& Fax (021) 3448510
e-mail : humas@kemenpppa.go.id
website : www.kemenpppa.go.id
Publikasi Lainya
Jakarta (6/6) – Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) melaksanakan Rapat Kerja dengan Komisi VIII DPR RI yang membahas…
Jakarta (8/6) – Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) kembali menyelenggarakan kegiatan Bimbingan Teknis SIMFONI PPA (Sistem Informasi Online…
Jakarta (7/6) – Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga menyambut baik komitmen sinergi dan kolaborasi organisasi perempuan,…
PENGUMUMAN Nomor: P. 17 /Setmen.Birosdmu/KP.05.01/6/2023 TENTANG HASIL SELEKSI ASSESSMENT CENTER DAN JADWAL PELAKSANAAN WAWANCARA PADA SELEKSI TERBUKA PENGISIAN JABATAN PIMPINAN…
Kemenpppa Mengawal Pendampingan Anak Jambi yang Mencari Keadilan bagi Neneknya ( 130 )
Jakarta (6/6) - Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) terus memastikan pendampingan terhadap seorang anak SFA (15) yang mencari…