Provinsi dan Kabupaten/Kota di Sumatera Utara Siap Meningkatkan Layanan Kualitas Hidup Anak untuk Mendorong Percepatan KLA dan Provila

  • Dipublikasikan Pada : Selasa, 30 Mei 2023
  • Dibaca : 458 Kali
...

Siaran Pers Nomor: B-202/SETMEN/HM.02.04/5/2023

 

 

Medan (30/5) – Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) menyelenggarakan Rapat Koordinasi Pengembangan Layananan Kualitas Hidup Anak di Provinsi Sumatera Utara. Rakor ini bertujuan mendorong pemerintah provinsi, kabupaten, dan kota di Sumatera Utara untuk menguatkan dan mengembangkan layanan kualitas hidup anak agar terbentuk dan sesuai standar sebagai upaya pemenuhan hak anak. Rakor ini dihadiri Dinas PPPA, Dinas Lingkungan Hidup, dan Dinas Kesehatan tingkat Provinsi, juga perwakilan Dinas PPPA di 19 Kab/Kota yang ada di Provinsi Sumatera Utara.

 

Rohika Kurniadi Sari, Asisten Deputi Pemenuhan Hak Anak atas Pengasuhan dan Lingkungan menjelaskan upaya Kemen PPPA dalam meningkatkan layanan kualitas hidup anak sejak 2016 dilakukan melalui inisiasi layanan Pusat Pembelajaran Keluarga (PUSPAGA) dan Ruang Bermain Ramah Anak (RBRA), kemudian pada 2020 diinisiasi program Daycare Ramah Anak atau Taman Asuh Ceria (TARA). Hingga saat ini, sudah tersedia 257 unit layanan PUSPAGA, 16 tingkat provinsi dan 241 tingkat kabupaten/kota yang tersebar di 31 provinsi dan 231 kabupaten/kota. Tersedia 102 RBRA di 73 kabupaten/kota, dan 8 Daycare Ramah Anak di Kementerian/Lembaga dan perusahaan.

 

“Lembaga layanan yang sudah pernah dibentuk di Provinsi Sumatera Utara diharapkan tetap dijaga keberlangsungannya dan dihidupkan kembali jika sudah ada yang padam dengan melakukan inovasi terhadap jenis layanan yang diberikan,” tuturnya.

 

Pada rakor tersebut, Marhamah Siregar, Pakar Perlindungan Anak di Provinsi Sumatera Utara menyampaikan seluruh perangkat daerah, terutama Dinas PPPA sebagai pemangku tanggung jawab mengenai layanan kualitas hidup anak harus memperbaiki metode perencanaan, pelaksanaan program, dan anggaran agar keberlangsungan program yang dilaksanakan tetap berkelanjutan. “Selain itu, Dinas PPPA di kabupaten/kota juga harus mempelajari pedoman yang dibuat oleh Kemen PPPA mengenai Standardisasi PUSPAGA, RBRA, dan juga TARA agar dapat menyusun perencanaan sesuai kemampuan daerah masing-masing,” himbaunya.

 

Setelah pendalaman mengenai program layanan kualitas hidup anak yang ada, Miska Gewasari, Kepala DP3APPKB Kabupaten Deli Serdang menyampaikan keberhasilan dalam menjalankan layanan PUSPAGA dan RBRA di Taman Buah Lubuk Pakam dapat terwujud karena adanya kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan. Penting untuk mengerjakan program yang disusun dengan sebaik mungkin agar hasilnya dapat berdampak kepada masyarakat juga mendorong komitmen pemangku kebijakan di daerah.

Saat rakor dilakukan penyusunan rencana tindak lanjut sebagai bentuk komitmen masing-masing kabupaten/kota yang hadir untuk membentuk atau menguatkan layanan PUSPAGA, RBRA, dan TARA di daerahnya.  Perumusan rencana tindak lanjut tersebut ditandatangani oleh seluruh perwakilan Dinas PPPA kabupaten/kota yang hadir untuk ditembuskan kepada Kepala Dinas PPPA masing-masing guna memperkuat pelaksanaan layanan kualitas hidup anak di Provinsi Sumatera Utara. Setelah pertemuan ini diharapkan seluruh layanan yang ada semakin memenuhi standar yang sudah ditetapkan sehingga dapat meningkatkan pencapaian KLA dan Provila di Sumatera Utara. Sebelumnya, kegiatan yang sama juga sudah dilakukan di Provinsi Jawa Tengah, Sulawesi Selatan, dan Kalimantan Selatan. Berikutnya akan dilakukan di Provinsi Kalimantan Tengah dan Bali.

 

 

 

 

BIRO HUKUM DAN HUMAS

KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN

DAN PERLINDUNGAN ANAK

Telp.& Fax (021) 3448510

e-mail : humas@kemenpppa.go.id

website : www.kemenpppa.go.id

Publikasi Lainya

Siaran Pers, Senin, 02 Oktober 2023

KemenPPPA : Perundungan dan Kekerasan Anak Pada Teman Sebaya Di Kab. Cilacap Harus Ditangani Dan Dicegah Keberulangannya ( 81 )

Cilacap (1/10) - Menindaklanjuti penanganan kekerasan anak dengan teman sebaya di Kabupaten Cilacap yang sedang viral di media sosial,

Siaran Pers, Sabtu, 30 September 2023

Bayi Tertukar di Bogor Resmi Diserahkan ke Orang Tua Biologis, Menteri PPPA : Pembelajaran Bagi Rumah Sakit Lainnya Agar Lebih Berhati - hati ( 241 )

Jakarta (30/9) – Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga menghadiri proses penyerahan Bayi Tertukar kepada orang tua…

Siaran Pers, Sabtu, 30 September 2023

Menteri PPPA Buka Festival Mooncake 2023 ( 402 )

Jakarta (30/09) – Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga membuka Festival Mooncake, yang digelar oleh Perempuan Perhimpunan…

Siaran Pers, Jumat, 29 September 2023

KemenPPPA Kunjungi Korban Bullying SMPN 2 Cilacap, Pastikan Pemenuhan Hak dan Penanganan Korban ( 275 )

Jakarta (29/09) – Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) telah mengunjungi pelajar SMPN 2 Cilacap yang menjadi korban bullying…

Pengumuman, Jumat, 29 September 2023

PENGUMUMAN Nomor: P. 24 /Setmen.Birosdmu/KP.03.01/9/2023 TENTANG SURAT TANDA REGISTRASI TENAGA KESEHATAN BAGI JABATAN FUNGSIONAL AHLI PERTAMA PSIKOLOG KLINIS PADA  SELEKSI PEGAWAI PEMERINTAH DENGAN PERJANJIAN KERJA  DI Kemen PPPA  TAHUN ANGGARAN 2023 ( 616 )

PENGUMUMAN Nomor: P. 24 /Setmen.Birosdmu/KP.03.01/9/2023 TENTANG SURAT TANDA REGISTRASI TENAGA KESEHATAN BAGI JABATAN FUNGSIONAL AHLI PERTAMA PSIKOLOG KLINIS PADA SELEKSI PEGAWAI PEMERINTAH DENGAN PERJANJIAN KERJA DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK TAHUN ANGGARAN 2023