Telkom Daycare Bandung Raih Peringkat Tertinggi Sebagai Daycare Ramah Anak Dari KemenPPPA
- Dipublikasikan Pada : Senin, 18 September 2023
- Dibaca : 377 Kali

Siaran Pers Nomor: B- 359 /SETMEN/HM.02.04/09/2023
Bandung (18/09), Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) menyerahkan sertifikasi standardisasi Taman Asuh Ceria (TARA) dengan peringkat Ramah Anak kepada Telkom Daycare Bandung milik PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. Asisten Deputi Pemenuhan Hak Anak atas Pengasuhan dan Lingkungan KemenPPPA, Rohika Kurniadi Sari menyampaikan TARA merupakan tempat/wadah yang memberikan layanan pengasuhan sementara bagi anak-anak berusia 0-6 tahun di tempat kerja.
“TARA bertujuan untuk memberikan kualitas pengasuhan yang baik dan memastikan tumbuh kembang bagi anak sesuai dengan tahap perkembangannya. Adapun dalam penilaian dan penentuan peringkat TARA mengacu pada pedoman standar TARA yang memiliki 5 persyaratan utama, yaitu; (1) Kebijakan Pembentukan; (2) Penyelenggaraan Layanan; (3) Sumber Daya; (4) Protokol Penanganan Risiko Bencana dan Kenormalan Baru; (5) serta Pemantauan Evaluasi dan Pelaporan,” tutur Rohika.
Rohika menyampaikan Telkom Daycare merupakan inisiasi pertama dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam menyelenggarakan Daycare Ramah Anak (TARA). Hal ini merupakan kemajuan yang sangat strategis bagi pemenuhan hak anak, terutama bagi anak yang orang tuanya harus bekerja di kantor. Dikembangkannya Telkom Daycare Bandung yang telah terstandarisasi diharapkan dapat menjadi pemicu bagi BUMN dan Perusahaan lainnya untuk menyediakan TARA di instansinya.
“Selain menyediakan sarana dan prasarana sesuai standar yang ditetapkan, penyediaan TARA juga perlu diiringi dengan peningkatan kapasitas SDM. Tidak hanya petugas layanan di Telkom Daycare, tetapi juga melibatkan seluruh jajaran pimpinan di Telkom Indonesia sebagai pengambil keputusan dalam penyelenggaraan sarana dan prasarana di Telkom Indonesia. Hal ini bertujuan agar keberlangsungan penyelenggaraan pemenuhan hak dan perlindungan anak di Telkom Indonesia dapat berjalan secara berkelanjutan,” ungkap Rohika.
Senior General Manager Human Capital Business Partner Center Telkom Indonesia, Sendy A. Kamesvara menjelaskan bahwa Telkom Daycare Bandung dikembangkan dengan mengedepankan 3 fungsi yang digagas oleh Kemen PPPA yaitu perlindungan, afeksi, dan melatih kemandirian.
“Telkom Daycare Bandung juga dipadukan dengan pengelolaan teknologi, sehingga seluruh program layanan yang diberikan terlaporkan secara langsung (realtime), rutin dan dapat dipantau oleh penerima manfaat (orangtua/pegawai Telkom). Telkom Daycare juga akan dikembangkan di 6 (enam) kantor regional Telkom. Selama dua tahun ini telah dikembangkan di Kantor Telkom Jakarta dan Medan, sedangkan empat lokasi lainnya di tahun 2024,” tambah Sendy.
Sendy menyampaikan program pembangunan Daycare di kantor regional Telkom diharapkan dapat mendorong kantor cabang di wilayahnya untuk menyediakan layanan yang sama bagi pegawainya. Hal itu akan memberikan dampak positif bagi kinerja pegawai yang memiliki anak, dan melindungi anak sebagai generasi penerus.
Direktur Human Capital Business PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, Afriwandi menyampaikan Telkom Daycare dapat berjalan baik karena memiliki empat pilar. Keempat pilar tersebut diantaranya Human Capital Management (HCM), Forsikatel, Srikandi, dan Keempat adalah Yayasan Kesehatan.
“Keempat pilar ini terus berkolaborasi dan saling bersinergi dalam menyediakan lingkungan kerja yang inklusif, kondusif, dan produktif untuk meningkatkan sustainability growth,” tutur Afriwandi.
Daycare Ramah Anak/ Taman Asuh Ceria ada dalam rangka peningkatan produktivitas kerja sesuai dalam mandat yang tercantum dalam Peraturan Menteri PPPA Nomor 5 tahun 2017 tentang Penyediaan Sarana Kerja yang Responsif Gender dan Peduli Anak di Tempat Kerja.
BIRO HUKUM DAN HUMAS
KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN
DAN PERLINDUNGAN ANAK
Telp.& Fax (021) 3448510
e-mail : humas@kemenpppa.go.id
website : www.kemenpppa.go.id
Terbaru
Menteri PPPA Apresiasi Seluruh Pihak yang Dukung Pencegahan dan Penanganan TPPO ( 265 )
Pranala Luar





Publikasi Lainya
Cilacap (1/10) - Menindaklanjuti penanganan kekerasan anak dengan teman sebaya di Kabupaten Cilacap yang sedang viral di media sosial,
Jakarta (30/9) – Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga menghadiri proses penyerahan Bayi Tertukar kepada orang tua…
Menteri PPPA Buka Festival Mooncake 2023 ( 401 )
Jakarta (30/09) – Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga membuka Festival Mooncake, yang digelar oleh Perempuan Perhimpunan…
Jakarta (29/09) – Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) telah mengunjungi pelajar SMPN 2 Cilacap yang menjadi korban bullying…
PENGUMUMAN Nomor: P. 24 /Setmen.Birosdmu/KP.03.01/9/2023 TENTANG SURAT TANDA REGISTRASI TENAGA KESEHATAN BAGI JABATAN FUNGSIONAL AHLI PERTAMA PSIKOLOG KLINIS PADA SELEKSI PEGAWAI PEMERINTAH DENGAN PERJANJIAN KERJA DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK TAHUN ANGGARAN 2023