KPPPA Bekerjasama dengan LIPI Meluncurkan Buku: Penelitian Dan Pengarusutaman Gender Suatu Pengantar.
- Dipublikasikan Pada : Rabu, 16 November 2016
- Dibaca : 6062 Kali

KPPPA melalui Deputi Kesetaraan Gender baru saja bekerjasama dengan LIPI dalam peluncuran buku tentang pengarusutamaan gender dalam penelitian pada Hari Rabu 16 November 2016 bertempat di Gedung PDII LIPI Jalan Jend gatot Subroto No. 10 Jakarta selatan. Buku ini memperkenalkan metode untuk melihat bagaimana penelitian-penelitian memberikan perspektif gender.
Buku ini hadir di publik sebagai upaya mendukung masyarakat adil gender untuk kesejahteraan masyarakat secara umum. Diharapkan dengan ini lembaga penelitian negeri maupun swasta memasukan gender didalam skema penelitiannya. PUG dalam hal ini bukanlah program/kegiatan melainkan adalah sebuah strategi. Strategi PUG diperlukan untuk memastikan semua lapisan masyarakat, baik laki-laki maupun perempuan bisa terlibat dalam proses pembangunan sehingga diharapkan pembangunan yang dilaksanakan bisa bermanfaat untuk semua.
Menurut ibu Tri Nuke Pudjiastuti Deputi IPSK LIPI, LIPI dalam hal ini melalui P2KK (Pusat Penelitian dan Kemasyarakatan dan Kebudayaan) memberi perhatian secara khusus terhadap isu-isu PUG dalam penelitiannya. Dalam sambutan dalam acara peluncuran buku tersebut Deputi Bidang Kesetaraan Gender menyampaikan beberapa hal terkait kesetaraan gender, “PUG sangat memiliki peran penting karena merupakan bagian dari program pembangunan Indonesia, dan dengan diluncurkannya buku ini dapat digunakan sebagai pedoman penelitian yang sesuai PUG, dimana sebagai kodratnya manusia terdiri dari 2 jenis gender yaitu laki laki dan perempuan. Hal ini diharapkan dapat memperlihatkan fenomena pembangunan dimana kondisi yang dihadapi laki laki dan perempuan.” Ujar dr Heru P. Kasidi M. Sc.
Diharapkan dengan acara ini dapat membangun kembali kerjasama antara KPPPA dengan LIPI agar dapat memberikan manfaat untuk pelaksanaan program, khususnya menjadi penyedia informasi dan hasil-hasil penelitian yang bisa mendukung penyusunan kebijakan, program, dan kegiatan. Sesuai dengan 3 isu yang fokus diangkat oleh Deputi Kesetaraan Gender KPPPA yaitu dihapusnya kekerasan terhadap perempuan dan anak, perdagangan orang, dan meningkatkan akses sumber daya ekonomi pada perempuan.
Banyak aspek gender di dalam program pembangunan ini yang rasanya patut untuk dipertimbangkan dalam penelitian. Penelitian yang mengintegrasikan isu kesetaraan gender maka akan memiliki nilai tambah yang lebih besar untuk dimanfaatkan.
Publikasi Lainya
Jakarta (1/6) – Dalam upaya mempercepat Provinsi Kalimantan Selatan menjadi Provinsi Layak Anak (Provila), Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak…
Jakarta (1/6) – Upaya mempercepat Provinsi/Kabupaten/Kota Layak Anak, salah satunya dilakukan di Provinsi Bali. Dalam rangka percepatan tersebut, Kementerian Pemberdayaan…
Jakarta (1/6) – Dalam rangka percepatan Provinsi Layak Anak, pemenuhan target RPJMN 2024, dan target rencana strategis, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan…
Jakarta (31/5) – Selama Presidensi G20 di Indonesia, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) menjalin kemitraan dengan G20 EMPOWER…
Indeks Perlindungan Anak Tahun 2022 ( 33 )
Indeks Perlindungan Anak Tahun 2022 kerjasama antara Kemen PPPA dengan BPS