SEMINAR PEMUTAKHIRAN DATA GENDER DAN ANAK
- Dipublikasikan Pada : Selasa, 23 Februari 2016
- Dibaca : 7738 Kali
Seminar “Pemutakhiran Data Gender dan Anak” bertujuan untuk menyediakan informasi terkini tentang perempuan dan anak, serta tersedianya Indeks Pembangunan Gender (IPG) dan Indeks Pemberdayaan Gender (IDG) dan tersosialisasinya data dan informasi gender terkini sebagai pembuka wawasan untuk mengetahui isu gender di berbagai bidang.
Seminar dilaksanakan pada tanggal 4 Oktober 2012 dari pukul 09.00 sampai dengan pukul 17.00 WIB di Hotel Millenium Jakarta dan diikuti oleh 100 peserta yang berasal dari Para Pengelola Pusat Data dan Informasi Kementerian/Lembaga, Badan Pusat Statistik dan Kementerian PP dan PA.
Data dan informasi sangat dibutuhkan sebagai bahan masukan dalam perencanaan pembangunan di semua bidang, tidak terkecuali pembangunan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak. Perencanaan pembangunan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak membutuhkan data gender dan anak yang sangat terkait dengan seluruh bidang pembangunan. Dengan demikian, data gender dan anak tidak hanya menjadi kebutuhan dan perhatian Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak saja. Data gender dan anak harus menjadi bagian penting dalam pengelolaan data di seluruh kementerian/lembaga. Dengan demikian, pengelolaan data yang dilakukan setiap kementerian/lembaga harus terpilah menurut jenis kelamin, sehingga dapat dilakukan analisis gender untuk mengetahui apakah ada perbedaan posisi dan kondisi atau status dan kedudukan antara laki-laki dan perempuan di berbagai bidang pembangunan.
Data dan informasi merupakan sesuatu yang tidak statis tetapi bersifat dinamis dan selalu berubah. Justru karena sifat dinamis dan selalu berubah itulah, maka data dan informasi harus selalu dievaluasi dan diperhatikan perubahannya. Oleh karena itu, kegiatan pemutakhiran data gender dan anak ini menjadi sangat relevan dan strategis untuk mendukung perencanaan dan arah pembangunan ke depan.
Seminar yang dilakukan kali ini bukanlah yang pertama kali, tetapi selalu dilakukan setiap tahun untuk mengamati dan menganalisis perubahan dan dinamika data gender dan anak yang terjadi di berbagai aspek kehidupan. Dalam seminar ini akan dipaparkan mengenai uraian dan analisis kondisi dan posisi laki-laki dan perempuan serta pemenuhan hak anak di berbagai bidang kehidupan, serta beberapa indikator gender, yaitu Indeks Pembangunan Gender (IPG) dan Indeks Pemberdayaan Gender (IDG).
Data dan informasi yang disajikan dalam seminar ini nantinya akan disajikan dalam 3 (tiga) publikasi, yaitu “Profil Perempuan”; “Profil Anak” dan “Pembangunan Manusia Berbasis Gender” Tahun 2012. Melalui paparan dan diskusi ini diharapkan akan didapatkan masukan terkait data gender dan anak di berbagai bidang seperti pendidikan, kesehatan, kependudukan dan ketenagakerjaan, politik dan pengambilan keputusan, kekerasan terhadap perempuan serta pemenuhan hak anak. Berbagai masukan dan hasil dari seminar ini diharapkan akan menjadi masukan konstruktif untuk menyempurnakan ketersediaan dan analisis data gender dan anak pada ketiga publikasi tersebut.
Publikasi ini tentunya belum bisa menampilkan seluruh aspek mencakup akses, partisipasi, kontrol dan manfaat pembangunan, mengingat masih adanya keterbatasan data gender dan anak terutama yang berasal dari data sektoral. Sebagian besar data yang disajikan masih berasal dari BPS yang memang mempunyai mandat sebagai penyedia statistik dasar sesuai Undang-Undang Nomor 16 tahun 1997 tentang Statistik. Tetapi yang perlu diingat dan harus kita sadari adalah amanat dari undang-undang tersebut yang juga mewajibkan semua kementerian/lembaga untuk menyelenggarakan statistik sektoral sesuai lingkup tugas dan fungsi masing-masing. Oleh sebab itu, melalui seminar ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan kepedulian tentang pentingnya ketersediaan data sektoral.
Bagi kementerian/lembaga yang belum memilah datanya, diharapkan dapat menyediakan data yang terpilah menurut jenis kelamin dan data anak, sehingga dapat mengetahui apakah ada permasalahan gender serta untuk mengevaluasi apakah program dan kebijakan yang dilakukan telah memberikan akses, partisipasi, kontrol dan manfaat yang setara antara laki-laki dan perempuan.
Melalui seminar ini diharapkan data yang telah tersedia akan dimanfaatkan sebagai dasar penyusunan perencanaan program pembangunan di berbagai bidang agar responsif gender. Selain itu, melalui seminar ini juga diharapkan akan meningkatkan penyediaan dan pemanfaatan data gender dan anak di berbagai bidang, khususnya data sektoral dari kementerian/lembaga.
Publikasi Lainya
Jakarta (1/6) – Dalam upaya mempercepat Provinsi Kalimantan Selatan menjadi Provinsi Layak Anak (Provila), Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak…
Jakarta (1/6) – Upaya mempercepat Provinsi/Kabupaten/Kota Layak Anak, salah satunya dilakukan di Provinsi Bali. Dalam rangka percepatan tersebut, Kementerian Pemberdayaan…
Jakarta (1/6) – Dalam rangka percepatan Provinsi Layak Anak, pemenuhan target RPJMN 2024, dan target rencana strategis, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan…
Jakarta (31/5) – Selama Presidensi G20 di Indonesia, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) menjalin kemitraan dengan G20 EMPOWER…
Indeks Perlindungan Anak Tahun 2022 ( 33 )
Indeks Perlindungan Anak Tahun 2022 kerjasama antara Kemen PPPA dengan BPS