Peluang Perempuan Geluti Bisnis Batik

  • Dipublikasikan Pada : Selasa, 23 Februari 2016
  • Dibaca : 4281 Kali


Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Linda Amaia Sari Gumelar bersama Ibu Negara Ani Yudhoyono serta Ibu Herawati Boediono saat meninjau stan pameran Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak di lokasi World Batik Summit Balai Sidang Jakarta, Rabu Pagi (28/9).
Teks dan Foto: Dianawati Lasmindar / Humas KPP & PA


JAKARTA - Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Linda Amalia Sari Gumelar mengatakan bahwa batik merupakan peluang bisnis yang sangat menjanjikan bagi kaum perempuan.

"Batik ini merupakan peluang bisnis yang sangat menjanjikan bagi para perempuan," kata Linda Amalia Sari Gumelar saat meninjau stan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak di lokasi World Batik Summit Balai Sidang Jakarta, Kamis Sore (29/9).

Linda menjelaskan, pada saat ini perajin batik dari kalangan perempuan jumlahnya sangat banyak. Namun jumlah perempuan yang terjun langsung ke pendistribusian dan bisnis batik jumlahnya sangat sedikit. "Untuk itu kementerian kami mendorong para perempuan untuk terjun langsung ke bisnis batik," katanya.

Menurut Linda, peminat batik di Indonesia jumlahnya terus mengalami peningkatan setiap tahunnya. "Karena itu bisnis batik bisa menjadi usaha yang menjanjikan sesuai dengan program pemberdayaan ekonomi perempuan," katanya.

Selain itu, terjun di bisnis batik menurut istri dari Jenderal Agum Gumelar tersebut bisa sekaligus melestarikan warisan budaya bangsa. "Sudah tugas kita semua melestarikan warisan budaya bangsa, apalagi kalau melestarikannya bisa sekaligus meningkatkan kesejahteraan perempuan," katanya.

Linda juga menjanjikan, bahwa kementeriannya akan memfasilitasi perempuan yang ingin melestarikan batik dengan kementerian atau lembaga teknis lainnya.

"Kementerian kami akan memfasilitasi juga akan melakukan advokasi bagi perempuan yang ingin melestarikan batik dengan cara terjun langsung ke bisnis batik," katanya.

(antaranews.com)

Publikasi Lainya

Siaran Pers, Senin, 29 Mei 2023

KemenPPPA Ajak Orang Tua dan Satuan Pendidikan Edukasi Kesehatan Reproduksi bagi Anak ( 33 )

Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) mengajak semua pihak, terutama orang tua dan satuan pendidikan untuk memberikan edukasi kesehatan…

Siaran Pers, Rabu, 07 Juni 2023

Serius Tangani TPPO, Pemerintah Sepakat Bentuk Direktorat PPA dan TPPO ( 44 )

Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) bersama Kementerian Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenkopolhukam), Kepolisian Republik Indonesia (Polri), serta…

Siaran Pers, Kamis, 08 Juni 2023

KemenPPPA Dorong Keterwakilan Perempuan Melalui D/KRPPA ( 85 )

Sejak diinisiasi pada 2021 lalu, program Desa/Kelurahan Ramah Perempuan dan Peduli Anak (D/KRPPA) terus menunjukkan peningkatan dampak positif bagi kesejahteraan…

Siaran Pers, Selasa, 06 Juni 2023

Menteri PPPA Dorong Peran Ibu dalam Mencegah Konsumsi Rokok di Lingkungan Keluarga ( 50 )

Jakarta (6/6) – Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga mendorong peran ibu dalam mencegah dan mengendalikan konsumsi…

Siaran Pers, Senin, 05 Juni 2023

Dukung Penghematan Energi dan Transisi Energi, KemenPPPA, Kemen ESDM dan Pemkab Jembrana adakan Pelatihan Hemat Energi dan Teknis Penggunaan Kompor Listrik untuk Perempuan Kelompok Rentan ( 29 )

Jembrana (5/6),  Ketahanan energi merupakan isu besar yang saat ini menjadi perhatian global. Ketahanan ini mencakup ketersediaan energi, akses atas…