Linda Gumelar: Pidato Presiden Soal TKI Komitmen Baru

  • Dipublikasikan Pada : Selasa, 23 Februari 2016
  • Dibaca : 2729 Kali

Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Linda Amalia Sari Gumelar, mengatakan pidato kenegaraan yang disampaikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono soal penguatan perlindungan tenaga kerja Indonesia merupakan bentuk komitmen dan langkah baru pemerintah yang patut diapresiasi.

"Pidato Kepala Negara soal tenaga kerja Indonesia (TKI) merupakan langkah baru yang sangat mencerahkan dalam rangka perlindungan terhadap TKI khususnya para wanita," kata Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Linda Amalia Sari Gumelar di Jakarta, Selasa.

Linda menjelaskan, dalam pidato Presiden menyebutkan bahwa pengawasan terhadap penyiapan dan pemberangkatan TKI oleh Perusahaan Pengerah Tenaga Kerja Indonesia Swasta (PPTKIS) akan lebih diperketat guna memastikan para TKI benar-benar memahami hukum, aturan dan adat istiadat yang berlaku di tempat mereka tinggal dan bekerja.

"Tentunya langkah tersebut sangat tepat, karena ke depannya diharapkan tidak ada lagi TKI yang bekerja di luar negeri tanpa mengantongi pengetahuan mengenai hukum dan adat istiadat negara setempat serta membekali diri dengan berbagai ketrampilan," katanya.

Linda juga menjelaskan, bahwa dalam pidato kenegaraan Presiden menyampaikan bahwa pemerintah terus menjalankan diplomasi dan negosiasi dengan pemerintah negara-negara sahabat agar melalui nota kesepahaman yang tepat maka TKI bisa mendapatkan perlindungan yang baik serta hak ada keadilannya terjamin.

"MOU atau penandatanganan nota kesepahaman ini merupakan instrumen yang sangat penting yang harus direalisasikan baik oleh negara pengirim maupun penerima, dengan demikian diharapkan perlindungan terhadap TKI semakin optimal," katanya.

Linda mengatakan, dengan berbagai komitmen baru pemerintah diharapkan para TKI yang bekerja di luar negeri khususnya perempuan benar-benar mendapatkan perlindungan yang sangat baik.

sumber: antaranews.com

Publikasi Lainya

Siaran Pers, Sabtu, 03 Juni 2023

KemenPPPA Beri Bantuan Spesifik Kepada Perempuan Korban TPPO dari Irak ( 105 )

Jakarta (3/6) – Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) memberikan paket bantuan kebutuhan spesifik kepada perempuan korban Tindak Pidana…

Siaran Pers, Jumat, 02 Juni 2023

KemenPPPA Kecam Kasus Pelecehan Seksual Oleh Kepsek dan Guru Madrasah Di Wonogiri ( 151 )

Jakarta (2/6) – Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) mengecam dugaan pelecehan seksual yang dilakukan Kepala Sekolah (M) dan…

Siaran Pers, Rabu, 31 Mei 2023

Perkuat Lembaga Layanan Kualitas Hidup Anak Untuk Percepatan Menuju Provinsi Layak Anak di Kalimantan Selatan ( 138 )

Jakarta (1/6) – Dalam upaya mempercepat Provinsi Kalimantan Selatan menjadi Provinsi Layak Anak (Provila), Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak…

Siaran Pers, Selasa, 30 Mei 2023

Komitmen Provinsi dan Kabupaten/Kota di Provinsi Bali Dorong Percepatan KLA Melalui Standardisasi Layanan Kualitas Hidup Anak ( 40 )

Jakarta (1/6) – Upaya mempercepat Provinsi/Kabupaten/Kota Layak Anak, salah satunya dilakukan di Provinsi Bali. Dalam rangka percepatan tersebut, Kementerian Pemberdayaan…

Siaran Pers, Senin, 29 Mei 2023

Kalimantan Tengah Berkomitmen Kembangkan Layanan Kualitas Hidup Anak Untuk Percepatan Kabupaten/Kota Layak Anak ( 39 )

Jakarta (1/6) – Dalam rangka percepatan Provinsi Layak Anak, pemenuhan target RPJMN 2024, dan target rencana strategis, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan…