Pemerintah Sulawesi Tenggara Dinilai Peduli Kesetaraan Gender

  • Dipublikasikan Pada : Selasa, 23 Februari 2016
  • Dibaca : 4204 Kali

Kendari: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia memberikan apresiasi kepada pemerintah Sulawesi Tenggara [Sultra]. Propinsi ini dinilai mampua menempatkan program kesetaraan gender sebagai salah satu program prioritas pembangunan.

"Kalau secara umum menyampaikan suatu apresiasi kepada Sulawesi Tenggara yang indeks development gender itu ada peningkatan dibandingkan dua tahun lalu. Akomitmen kuat dari pemerintah propinsi," ujar Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Linda Amalia Sari Gumelar di Kendari, Kamis [9/6].

Linda menaruh harapan besar pada propinsi ini segera menjadi daerah terbaik dalam mengaplikasikan kesetaraan gender. "Tentu kita berharap banyak pada propinsi ini bisa membangkitkan atau menggambarkan kesetaraan gender yang baik. Sebagai salah satu yang terbaik di Indonesia. Mudah-mudahan ya," Ujar Istri Agum Gumelar.

Dia mengatakan, sedang mengupayakan terbentuknya kota layak anak di propinsi ini. Upaya ini mendapat sambutan baik. "Sekarang saya mencoba mendorong untuk terbangun suatu perlindungan dan tumbuh kembang anak yang baik disini melalui faktor kota layak anak 2011 ini memberikan advokasi tentang pengembangan kota layak anak di Sulawesi Tenggara ini."

Gubernur Sulawesi Tenggara, Nur Alam kepada wartawan mengungkapkan, pemgarustamaan gender salah satu prioritas utama tahun 2008. Untuk mencapai tujuan ini, telah menyelaraskan antara program sejenis pusat dengan daerah. "Jadi pengarustamaan gender itu menjadi salah satu program utama di pemerintahan saya periode 2008-2013".

Nur Alam mengatakan, Sulawesi Tenggara terus mengalami peningkatan dalam indeks pembangunan masyarakat [IPM], meskipun dia tidak menampik untuk mendapatkan peningkatan itu tak semudah membalikan telapak tangan. Untuk menaikan IPM terdapat sejumlah faktor penentu. "Proses perbaikan IPM ini kan banyak item yang terkait. Karena itu kami memang harus jeli mengatasinya.

[sumber: jurnalnasional.com]

Publikasi Lainya

Siaran Pers, Rabu, 31 Mei 2023

Perkuat Lembaga Layanan Kualitas Hidup Anak Untuk Percepatan Menuju Provinsi Layak Anak di Kalimantan Selatan ( 30 )

Jakarta (1/6) – Dalam upaya mempercepat Provinsi Kalimantan Selatan menjadi Provinsi Layak Anak (Provila), Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak…

Siaran Pers, Selasa, 30 Mei 2023

Komitmen Provinsi dan Kabupaten/Kota di Provinsi Bali Dorong Percepatan KLA Melalui Standardisasi Layanan Kualitas Hidup Anak ( 15 )

Jakarta (1/6) – Upaya mempercepat Provinsi/Kabupaten/Kota Layak Anak, salah satunya dilakukan di Provinsi Bali. Dalam rangka percepatan tersebut, Kementerian Pemberdayaan…

Siaran Pers, Senin, 29 Mei 2023

Kalimantan Tengah Berkomitmen Kembangkan Layanan Kualitas Hidup Anak Untuk Percepatan Kabupaten/Kota Layak Anak ( 14 )

Jakarta (1/6) – Dalam rangka percepatan Provinsi Layak Anak, pemenuhan target RPJMN 2024, dan target rencana strategis, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan…

Siaran Pers, Rabu, 31 Mei 2023

The Indonesia Gender Dashboard on Women in SMEs, Kolaborasi Promosikan Pemberdayaan Ekonomi Perempuan dan UMKM Indonesia ( 47 )

Jakarta (31/5) – Selama Presidensi G20 di Indonesia, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) menjalin kemitraan dengan G20 EMPOWER…

Buku, Rabu, 31 Mei 2023

Indeks Perlindungan Anak Tahun 2022 ( 32 )

Indeks Perlindungan Anak Tahun 2022 kerjasama antara Kemen PPPA dengan BPS