Akademisi Perempuan Diminta Tanamkan Sadar Budaya
- Dipublikasikan Pada : Selasa, 23 Februari 2016
- Dibaca : 2934 Kali
Tantangan yang dihadapi para akademisi perempuan di perguruan tinggi (PT) diantaranya menanamkan kesadaran budaya yang bersifat kritis, khususnya permasalahan perempuan dan anak. Sedangkan lainnya membangun model dan sistem pemberdayaan dan perlindungan terpadu bagi perempuan dan anak.
Menneg PP Meutia Hatta Swasono mengemukakan hal itu dalam pidato sambutannya yang dibacakan Deputi Bidang Peningkatan Kualitas Hidup Perempuan, Dra. Setiawati M.Sc. dihadapan peserta forum Rembug Nasional Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makasar, Sabtu (16/5).
Menurutnya, model dan sistem pemberdayaan dan perlindungan terpadu bagi perempuan dan anak yang ditawarkan PT merupakan sumbangsih penting demi terlaksananya pembangunan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak. Meutia menyarankan, guna mendukung cita-cita membangun PT dalam skala kelas dunia, para akademisi perempuan mendukung misi Kementerian Negara Pemberdayaan Perempuan, yaitu peningkatan kualitas hidup perempuan, memajukan tingkat keterlibatan perempuan dalam proses politik dan jabatan publik, menghapuskan segala bentuk kekerasan terhadap perempuan, peningkatan kesejahteraan dan perlindungan anak, penguatan kelembagaan pengarusutamaan gender dan peningkatan partisipasi masyarakat.
Rektor UIN Alauddin Makassar Prof.Dr. Azhar Arsyad, MA. menambahkan target pencapaian PT dalam skala kelas dunia upaya yang harus dikejar masing-masing PT.
Publikasi Lainya
Jakarta (1/6) – Dalam upaya mempercepat Provinsi Kalimantan Selatan menjadi Provinsi Layak Anak (Provila), Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak…
Jakarta (1/6) – Upaya mempercepat Provinsi/Kabupaten/Kota Layak Anak, salah satunya dilakukan di Provinsi Bali. Dalam rangka percepatan tersebut, Kementerian Pemberdayaan…
Jakarta (1/6) – Dalam rangka percepatan Provinsi Layak Anak, pemenuhan target RPJMN 2024, dan target rencana strategis, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan…
Jakarta (31/5) – Selama Presidensi G20 di Indonesia, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) menjalin kemitraan dengan G20 EMPOWER…
Indeks Perlindungan Anak Tahun 2022 ( 33 )
Indeks Perlindungan Anak Tahun 2022 kerjasama antara Kemen PPPA dengan BPS