Menteri PP dan PA Mendesak Kepolisian Mengusut Tuntas Kasus Hilangnya Angeline

  • Dipublikasikan Pada : Selasa, 23 Februari 2016
  • Dibaca : 2948 Kali

Menteri PP-PA, Yohana Yembise yang didampingi oleh Kepala Bagian Pengaduan Masyarakat, Sudarmajii meninjau rumah Ibu Angkat Angeline di Sanur Bali.

 

Jakarta (6/6) – Kasus hilangnya seorang anak berusia delapan tahun, Angeline mengundang keprihatinan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPP dan PA), Yohana Yembise. Didampingi Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Bali, Ni Luh Putu Praharsini, Ketua P2TP2A Kota Denpasar, dr. Lely dan aparat kepolisian mendatangi kediaman Angeline di Jalan Sedap Malam No. 26, Sanur, Denpasar, Bali, Sabtu (6/6). Namun, tidak ada satu pun keluarga yang dapat ditemui oleh Menteri Yohana padahal pihak-pihak terkait telah memberitahu jika Menteri Yohana akan datang mengunjungi rumah tersebut.

“Saya akan terus berkoordinasi dengan pihak kepolisian agar dapat segera menemukan Angeline yang sudah hilang sejak tiga pekan lalu. Saya menduga Angeline mendapatkan kekerasan fisik dimana pelakunya dapat dijerat dengan Undang-Undang Perlindungan Anak No. 23 Tahun 2002 yang diubah menjadi Undang-Undang No. 35 Tahun 2014 dengan ancaman hukuman 5 – 15 tahun penjara ditambah sepertiga hukuman dan denda lima (5) milyar rupiah,” ujar Menteri PP dan PA, Yohana Yembise usai melihat kondisi rumah Angeline.

Dari kediaman Angeline, Menteri Yohana kemudian mendatangi sekolah Angeline yang berjarak sekitar dua kilometer dari rumah. Berdasarkan perbincangan Menteri Yohana dengan Kepala Sekolah dan Wali Kelas Angeline, siswi kelas II-B SD Negeri 12 Sanur tersebut dikenal sebagai anak yang pendiam dan tertutup. Angeline juga tidak terlalu menonjol dalam bidang akademis. Pakaian kumal dan badan yang berbau tidak sedap kerap kali menjadi bahan cemoohan teman-temannya. Sebelum meninggalkan SD Negeri 12 Sanur, Menteri Yohana sempat mendatangi kelas II-B dan berbincang dengan teman-teman sekelas Angeline. “Saya ingin Angeline segera ditemukan agar dapat bersekolah, bersosialisasi, dan bermain kembali dengan teman-temannya,” kata Menteri Yohana.

Menteri Yohana mengaku tidak mau menarik kesimpulan atas hilangnya Angeline. Namun, Kementerian PP dan PA akan terus menelusuri dan mengawal perkembangan pencarian Angeline hingga dapat ditemukan dengan harapan dalam kondisi selamat. “Saya meminta aparat kepolisian bekerjasama dan bersinergi dengan Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Bali dan P2TP2A Kota Denpasar agar segera dapat menemukan keberadaan Angeline. Saya berharap sinergi ke-tiga lembaga tersebut dapat menjadi model bagi penanganan kasus perempuan dan anak di berbagai wilayah di Indonesia agar kasus serupa tidak terulang kembali,” tutup Menteri Yohana mengakhiri kunjungannya ke Denpasar, Bali. [MRA]

 

Foto Terkait:

 

Menteri Yohana berbincang ke salah satu teman sekolah Angeline di SD Negeri 12 Sanur

Publikasi Lainya

Siaran Pers, Rabu, 31 Mei 2023

Perkuat Lembaga Layanan Kualitas Hidup Anak Untuk Percepatan Menuju Provinsi Layak Anak di Kalimantan Selatan ( 30 )

Jakarta (1/6) – Dalam upaya mempercepat Provinsi Kalimantan Selatan menjadi Provinsi Layak Anak (Provila), Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak…

Siaran Pers, Selasa, 30 Mei 2023

Komitmen Provinsi dan Kabupaten/Kota di Provinsi Bali Dorong Percepatan KLA Melalui Standardisasi Layanan Kualitas Hidup Anak ( 15 )

Jakarta (1/6) – Upaya mempercepat Provinsi/Kabupaten/Kota Layak Anak, salah satunya dilakukan di Provinsi Bali. Dalam rangka percepatan tersebut, Kementerian Pemberdayaan…

Siaran Pers, Senin, 29 Mei 2023

Kalimantan Tengah Berkomitmen Kembangkan Layanan Kualitas Hidup Anak Untuk Percepatan Kabupaten/Kota Layak Anak ( 14 )

Jakarta (1/6) – Dalam rangka percepatan Provinsi Layak Anak, pemenuhan target RPJMN 2024, dan target rencana strategis, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan…

Siaran Pers, Rabu, 31 Mei 2023

The Indonesia Gender Dashboard on Women in SMEs, Kolaborasi Promosikan Pemberdayaan Ekonomi Perempuan dan UMKM Indonesia ( 47 )

Jakarta (31/5) – Selama Presidensi G20 di Indonesia, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) menjalin kemitraan dengan G20 EMPOWER…

Buku, Rabu, 31 Mei 2023

Indeks Perlindungan Anak Tahun 2022 ( 32 )

Indeks Perlindungan Anak Tahun 2022 kerjasama antara Kemen PPPA dengan BPS