Temui Keluarga Siti Zaenab,Yohana Sampaikan Duka Cita Mendalam

  • Dipublikasikan Pada : Selasa, 23 Februari 2016
  • Dibaca : 2635 Kali

Menteri Yohana sampaikan duka cita yang mendalam kepada keluarga Siti Zaenab saat mengunjungi langsung kediaman Siti di Bangkalan (19/4)

 

Bangkalan (19/4)- Menteri PP dan PA,Yohana Yembise, berkesempatan mengunjungi rumah keluarga Siti Zaenab,TKW yang dieksekusi mati di Arab Saudi,belum lama ini. Dalam kesempatan tersebut, Yohana secara langsung menyatakan kedukaannya yang mendalam, dan ikut berbela sungkawa atas apa yang terjadi pada Siti Zaenab. Pernyataan tersebut langsung Ia ungkapkan pada kakak, putra pertama, juga kerabat dari almarhumah, di rumah duka, Desa Matrajasah, Kecamatan Bangkalan, Madura, Jawa Timur, pada hari Minggu (19/4).

"Ini tentunya masih menjadi pekerjaan rumah kita semua untuk menyelesaikannya, dan saya sebagai Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak menyampaikan duka cita yang mendalam atas apa yang menimpa Ibu Siti Zaenab. Saya berharap Ia mendapat tempat yang terbaik di sisi Yang Kuasa,"ungkap Yohana. Di hadapan Wakil Bupati Bangkalan, Mondir Rofii, yang juga hadir dalam kunjungan tersebut, Yohana mengajak Pemerintah Daerah Kabupaten Bangkalan untuk bekerjasama dan turut aktif dalam upaya pemberdayaan perempuan,sehingga perempuan-perempuan Indonesia tak perlu lagi bekerja di luar negeri.

"Saya minta kerjasama dari Badan PP juga Pemda Kabupaten,agar bagaimana perempuan-perempuan yang terampil bisa bekerja di sini dan ikut serta membangun Bangkalan. Karena saat ini pemerintah pun menghentikan pengiriman PLRT ke luar negeri,"kata Yohana. Yohana juga menambahkan bahwa Ia akan terus berusaha memperhatikan TKW yang jumlahnya mencapai angka 3,7 juta jiwa tersebut, dengan memperkuat koordinasi lintas sektor.

Sebagai upaya pencegahan ke depan,Yohana juga menyebutkan bahwa KPP dan PA akan memberikan perhatian khusus dengan memberikan pelatihan untuk meningkatkan keterampilan perempuan yang akan bekerja di luar negeri.Sehingga diharapkan,mereka yang akan berangkat bekerja memiliki keterampilan yang mumpuni,baik dari segi bahasa,maupun keterampilan khusus lainnya. Yohana pun berjanji akan membawa kasus Siti Zaenab,juga TKW lain yang sedang menanti hukuman mati,ke Sidang Kabinet sebagai salah satu bentuk keseriusan pemerintah dalam mencari solusi agar tidak ada lagi kasus serupa di masa datang.

Siti Zaenab sebelumnya diketahui bekerja di Malaysia.Namun,Ia berpindah dan mencoba peruntungan di Arab Saudi,hingga terbelit kasus yang berujung pada eksekusi mati, beberapa hari yang lalu. Kepada Yohana,keluarga almarhumah pun mengungkapkan keinginan mereka untuk berziarah ke makam Siti Zaenab yang berada di Kota Madinah.

"Sebelumnya kami sudah dijanjikan pemerintah untuk bisa berziarah ke sana,kami minta bantuan Ibu agar rencana yang sudah ada tersebut bisa terlaksana,"ungkap kakak dari Siti Zaenab kepada Menteri Perempuan pertama dari Papua tersebut.[HN]

 

Foto Terkait:

Menteri Yohana saat menunjukkan foto Siti Zaenab, TKW yang dieksekusi mati di Arab Saudi belum lama ini.

Publikasi Lainya

Siaran Pers, Rabu, 31 Mei 2023

Perkuat Lembaga Layanan Kualitas Hidup Anak Untuk Percepatan Menuju Provinsi Layak Anak di Kalimantan Selatan ( 39 )

Jakarta (1/6) – Dalam upaya mempercepat Provinsi Kalimantan Selatan menjadi Provinsi Layak Anak (Provila), Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak…

Siaran Pers, Selasa, 30 Mei 2023

Komitmen Provinsi dan Kabupaten/Kota di Provinsi Bali Dorong Percepatan KLA Melalui Standardisasi Layanan Kualitas Hidup Anak ( 18 )

Jakarta (1/6) – Upaya mempercepat Provinsi/Kabupaten/Kota Layak Anak, salah satunya dilakukan di Provinsi Bali. Dalam rangka percepatan tersebut, Kementerian Pemberdayaan…

Siaran Pers, Senin, 29 Mei 2023

Kalimantan Tengah Berkomitmen Kembangkan Layanan Kualitas Hidup Anak Untuk Percepatan Kabupaten/Kota Layak Anak ( 17 )

Jakarta (1/6) – Dalam rangka percepatan Provinsi Layak Anak, pemenuhan target RPJMN 2024, dan target rencana strategis, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan…

Siaran Pers, Rabu, 31 Mei 2023

The Indonesia Gender Dashboard on Women in SMEs, Kolaborasi Promosikan Pemberdayaan Ekonomi Perempuan dan UMKM Indonesia ( 53 )

Jakarta (31/5) – Selama Presidensi G20 di Indonesia, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) menjalin kemitraan dengan G20 EMPOWER…

Buku, Rabu, 31 Mei 2023

Indeks Perlindungan Anak Tahun 2022 ( 33 )

Indeks Perlindungan Anak Tahun 2022 kerjasama antara Kemen PPPA dengan BPS