Yohana Yembise Meninjau Peluncuran Program Simpanan Keluarga Sejahtera, Program Indonesia Pintar dan Program Indonesia Sehat
- Dipublikasikan Pada : Selasa, 23 Februari 2016
- Dibaca : 5137 Kali
Yohana Yembise memberikan Kartu Keluarga Sejahtera, Kartu Indonesia Pintar dan Kartu Keluarga Sehat kepada warga lansia yang terdaftar di Kantor Pos Mampang
Jakarta (3/11) - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Yohana Yembise meninjau Peluncuran Program Simpanan Keluarga Sejahtera, Program Indonesia Pintar dan Program Indonesia Sehat untuk membangun Program Keluarga Produktif yang diluncurkan di Kantor Pos Mampang, Jakarta Selatan kemarin.
Program ini secara serentak juga diluncurkan di empat (4) kantor pos lainnya di DKI Jakarta yaitu di Pasar Baru, Fatmawati, Pemuda dan Kebon Bawang. Sekitar 15,5 juta warga kurang mampu akan diberikan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan Kartu Indonesia Sehat (KIS) secara bertahap pemerintah di seluruh Indonesia. Selain ke-3 kartu tersebut, warga yang terdaftar mendapatkan SIM card gratis sebagai uang elektronik yang digunakan untuk mengakses Simpanan Keluarga Sejahtera, sehingga warga dapat dengan mudah mengetahui dana yang tersimpan.
Perlu diketahui, Simpanan Keluarga Sejahtera adalah bantuan tunai bagi keluarga kurang mampu dari pemerintah, yang diberikan dalam bentuk rekening simpanan sebagai bagian dari strategi nasional keuangan inklusif. Program ini merupakan perbaikan dari mekanisme pemberian bantuan tunai dalam Bentuk Langsung Masyarakat.
Melalui KKS ini tentu juga sangat membantu keluarga kurang mampu untuk meningkatkan ketahanan ekonomi keluarga, sebagai modal awal untuk menjalankan usaha kecil dan menengah. Di dalam keluarga, perempuan/isteri memegang peran penting dan signifikan dalam kehidupan ekonomi keluarga. Perempuan berperan dalam mengelola keuangan keluarga, seperti dalam hal perencanaan kebutuhan, melakukan pembayaran atau transaksi-transaksi, membuat daftar belanja dan lainnya. Pengelolaan yang tepat akan memberi dampak luar biasa bagi kelangsungan hidup dan kesejahteraan keluarga itu sendiri.
Di samping itu, kepedulian pemerintah terhadap pendidikan pun di wujudkan melalui Program Indonesia Pintar. Program ini diperuntukkan bagi anak-anak dari keluarga yang kurang mampu, khusus kepada anak usia sekolah, 7 hingga 18 tahun. Hal ini tentunya sesuai demi mewujudkan Indonesia Layak Anak, dimana salah satu indikatornya adalah pemenuhan hak anak termasuk hak memperoleh pendidikan. Selain itu, melalui program ini akan menurunkan angka putus sekolah di kalangan keluarga miskin. Meskipun begitu, pendidikan anak tidak hanya diberikan di lingkungan sekolah, tetapi juga di dalam lingkungan keluarga agar anak dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. "Kedepan tugas kita bersama untuk melihat, membina, dan membekali anak-anak mulai dari SD, SMP, SMA dan sampai ke perguruan tinggi karena ibu merupakan guru pertama di dalam keluarga” ungkap Yohana Yembise.
Selain itu, pemerintah juga membagikan KIS kepada 4,4 juta jiwa penduduk, yang merupakan kepala dan anggota keluarga dari 1 juta keluarga kurang mampu. Dimana KIS ini berfungsi sebagai jaminan kesehatan, yang dapat digunkan untuk mendapatkan layanan gratus di fasilitas kesehatan tingkat pertama dan tingkat lanjutan, sesuai dengan kondisi penyakit yang diderita.
Melalui KIS ini, tentu juga diharapkan dapat mengurangi dan menekan terjadinya Angka Kematian Ibu dan Angka Kematian Bayi yang saat ini masih tinggi di Indonesia. Program ini juga menjadi cara untuk mencapai tujuan MDG’s yaitu menurunkan Angka Kematian Bayi, meningkatkan kesehatan ibu dan memerangi HIV/AIDS, malaria dan penyakit menular lainnya.
“Saya sangat berharap, melalui program ini akan meningkatkan pemberdayaan perempuan sebagai penggerak ekonomi keluarga, sehingga uang yang didapat dapat digunakan dengan baik untuk kebutuhan-kebutuhan yang tepat guna dan tepat sasaran” lanjut Yohana di akhir kunjungannya. [HM]
Foto terkait:
Kunjungan Menteri PP-PA, Yohana Yembise di Kantor Pos Mampang dalam Peluncuran Program Simpanan Keluarga Sejahtera, Program Indonesia Pintar dan Program Indonesia Sehat
Inilah bentuk Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan Kartu Indonesia Sehat (KIS)
Seorang Ibu menunjukkan Kartu Keluarga Sejahtera yang baru saja didapatkannya
Publikasi Lainya
Jakarta (1/6) – Dalam upaya mempercepat Provinsi Kalimantan Selatan menjadi Provinsi Layak Anak (Provila), Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak…
Jakarta (1/6) – Upaya mempercepat Provinsi/Kabupaten/Kota Layak Anak, salah satunya dilakukan di Provinsi Bali. Dalam rangka percepatan tersebut, Kementerian Pemberdayaan…
Jakarta (1/6) – Dalam rangka percepatan Provinsi Layak Anak, pemenuhan target RPJMN 2024, dan target rencana strategis, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan…
Jakarta (31/5) – Selama Presidensi G20 di Indonesia, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) menjalin kemitraan dengan G20 EMPOWER…
Indeks Perlindungan Anak Tahun 2022 ( 32 )
Indeks Perlindungan Anak Tahun 2022 kerjasama antara Kemen PPPA dengan BPS