Linda Gumelar: Lansia Bukanlah Beban Tetapi Solusi Dalam Menyukseskan Pemilu 2014

  • Dipublikasikan Pada : Selasa, 23 Februari 2016
  • Dibaca : 4548 Kali

 

"Pada Pemilu Tahun 2014 ini, saya berharap para pejabat dan tokoh masyarakat Indonesia menghormati peran dan partisipasi Lansia dalam Pemilu Tahun 2014", ucap Linda Amalia Sari Gumelar, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak pada saat membuka kegiatan “Peran Dan Partisipasi Lanjut Usia Dalam Menyukseskan Pemilu 2014” di Hotel Millenium (19/3).

Diskriminasi masih sering terjadi terhadap kaum lansia, karena mereka dianggap sudah tidak berguna lagi bagi masyarakat bahkan dianggap menjadi beban, dan hak-hak politiknya pun masih sering dirampas. Padahal, seharusnya mereka memiliki hak yang sama sebagaimana diamanatkan oleh UU No. 13 Tahun 1998 tentang Kesejahteraan Lanjut Usia, dimana penduduk lanjut usia dapat berperan dalam kegiatan pembangunan nasional.

Keikutsertaan Lansia pada Pemilu 2014 ini sangatlah penting karena: Pertama, mempercepat kemajuan bangsa dan mengejar ketertinggalan dengan bangsa-bangsa lain di dunia; Kedua, memberikan hak-hak Lansia dalam mewarnai perumusan peraturan perundang-undangan, penganggaran, dan pengawasan yang akan lebih berpihak pada kepentingan kesejahteraan masyarakat pada umumnya; Ketiga,   membangun struktur politik yang akomodatif,  proses politik yang partisipatif dan inklusif; dan Keempat, mengembangkan budaya politik yang demokratis yang memenuhi tatanan prosedural dan substansial secara berkelanjutan (sustianbility of democracy).

Berdasarkan pada data sensus penduduk tahun 2010, jumlah penduduk lanjut usia (Lansia) berumur 60 tahun ke atas di Indonesia mencapai 7,58 % atau 18,04 juta jiwa dari jumlah penduduk Indonesia. Diantaranya,  9,75 juta jiwa adalah lansia perempuan, dan 8,29 juta jiwa Lansia laki-laki.

Diperkirakan pada tahun 2020 mendatang, jumlah penduduk lansia di Indonesia akan meningkat menjadi 28,8 juta (11,34 %). "Bila dilihat dari peningkatkan tersebut, maka akan muncul berbagai persoalan lainnya. Mulai dari kesehatan yang terus menurun, keuangan yang semakin memburuk, terlantar dan miskin, bahkan akan terjadi penurunan nilai penghormatan pada orang tua yang ditandai dengan penelantaran dan kekerasan terhadap lansia yang dilakukan oleh keluarganya", lanjut Linda Gumelar.

Permasalahan inilah yang menjadi fokus perhatian dalam kegiatan yang juga didukung oleh Kementerian dalam Negeri dan Proyek Swarga-UNDP ini, dalam melaksanakan pembekalan pada perempuan calon legislatif termasuk lansia. Sehingga hasil Pemilu tahun 2014 diharapkan dapat meningkatkan peran dan partisipasi Lansia dalam mengambil keputusan politik, baik terkait dengan pembentukan peraturan perundangan, penganggaran, maupun pengawasan, yang berpihak pada kepentingan kesejahteraan Lansia dan masyarakat pada umumnya.

Kegiatan ini menghadirkan dua orang narasumber yang cukup menarik yaitu Letjen TNI (Purn) Dr.TB.Silalahi, SH yang menyajikan materi “Penguatan Akses dan Partisipasi Lansia dalam Menyukseskan Pemilu Tahun 2014”. Sedangkan Materi ke-2 tentang “Aksesibilitas Lansia dalam Menggunakan Hak Pilih Pemilu Tahun 2014” disajikan oleh Dahliah Umar, MA dari KPU-DKI Jakarta.

Foto Terkait:

 

Publikasi Lainya

Siaran Pers, Senin, 29 Mei 2023

KemenPPPA Ajak Orang Tua dan Satuan Pendidikan Edukasi Kesehatan Reproduksi bagi Anak ( 31 )

Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) mengajak semua pihak, terutama orang tua dan satuan pendidikan untuk memberikan edukasi kesehatan…

Siaran Pers, Rabu, 07 Juni 2023

Serius Tangani TPPO, Pemerintah Sepakat Bentuk Direktorat PPA dan TPPO ( 44 )

Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) bersama Kementerian Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenkopolhukam), Kepolisian Republik Indonesia (Polri), serta…

Siaran Pers, Kamis, 08 Juni 2023

KemenPPPA Dorong Keterwakilan Perempuan Melalui D/KRPPA ( 85 )

Sejak diinisiasi pada 2021 lalu, program Desa/Kelurahan Ramah Perempuan dan Peduli Anak (D/KRPPA) terus menunjukkan peningkatan dampak positif bagi kesejahteraan…

Siaran Pers, Selasa, 06 Juni 2023

Menteri PPPA Dorong Peran Ibu dalam Mencegah Konsumsi Rokok di Lingkungan Keluarga ( 50 )

Jakarta (6/6) – Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga mendorong peran ibu dalam mencegah dan mengendalikan konsumsi…

Siaran Pers, Senin, 05 Juni 2023

Dukung Penghematan Energi dan Transisi Energi, KemenPPPA, Kemen ESDM dan Pemkab Jembrana adakan Pelatihan Hemat Energi dan Teknis Penggunaan Kompor Listrik untuk Perempuan Kelompok Rentan ( 28 )

Jembrana (5/6),  Ketahanan energi merupakan isu besar yang saat ini menjadi perhatian global. Ketahanan ini mencakup ketersediaan energi, akses atas…