Jakarta - Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak bekerja sama dengan PT. Pos Indonesia menerbitkan Sampul Peringatan Hari Ibu Tahun 2013. Sampul peringatan ini diterbitkan secara terbatas dan diluncurkan secara resmi oleh Presiden Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono pada saat acara puncak Peringatan Hari Ibu kemarin (18/12).

Pada kesempatan tersebut, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menandatangani Sampul Peringatan Hari Ibu Tahun 2013 yang disaksikan oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Linda Amalia Sari Gumelar dan Menteri Komunikasi dan Informatika, Tifatul Sembiring.

Pada sampul tersebut tertulis makna penting dari Hari Ibu yang diperingati setiap tanggal 22 Desember, yang berisi:

"Hari Ibu yang diperingati pada tanggal 22 Desember setiap tahunnya, dimaksudkan untuk senantiasa mengingatkan seluruh rakyat Indonesia terutama generasi muda, akan makna Hari Ibu sebagai momentum kebangkitan kaum perempuan Indonesia yang telah berjuang untuk mendapatkan hak-haknya dan bertekad bersama kaum laki-laki sebagai mitra dalam merebut serta mengisi kemerdekaan.

Semboyan pada lambang Hari Ibu “Merdeka Melaksanakan Dharma” mengandung arti bahwa tercapainya persamaan kedudukan, hak, kewajiban dan kesempatan yang sama antara kaum perempuan dan kaum laki-laki merupakan kemitrasejajaran, yang perlu diwujudkan dalam kehidupan berkeluarga, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara demi keutuhan, kemajuan dan kedamaian bangsa Indonesia." (HM)