Linda Gumelar Optimis UU Peradilan Anak Disahkan 2011

  • Dipublikasikan Pada : Selasa, 23 Februari 2016
  • Dibaca : 2776 Kali

Jakarta - Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Linda Amalia Sari Gumelar mengatakan bahwa dirinya optimistis Rancangan Undang-Undang Sistem Peradilan Pidana Anak bisa disahkan pada 2011.

"Saya optimis bisa disahkan pada 2011," kata Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Linda Amalia Sari Gumelar di Jakarta, Minggu Malam (23/10).

Linda menjelaskan, pada saat ini RUU Sistem Peradilan Anak terus memasuki babak baru.
"Pemerintah melalui Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak telah mengadakan pertemuan dengan DPR-RI untuk membahas ini," katanya.

Dia juga mengatakan, semua fraksi di Komisi III DPR RI telah menyetujui RUU Sistem Peradilan Pidana Anak. Dengan demikian, lanjut dia, RUU Sistem Peradilan Anak tersebut diharapkan bisa segera disahkan.
"Semoga ini menjadi titik terang untuk pengesahan RUU Sistem Peradilan Pidana Anak," katanya.

Linda juga menjelaskan, meskipun saat ini sudah memasuki bulan Oktober, dalam arti dalam beberapa bulan ke depan tahun 2011 akan berakhir dirinya tetap optimis RUU tersebut bisa tuntas tahun ini.
"Saya tetap optimis," katanya.

Linda juga menjelaskan bahwa dalam penanganan anak yang berhadapan dengan hukum, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak telah menginisiasi penerbitan Keputusan Bersama antara Ketua MA, Jaksa Agung, Kepala Kepolisian RI, Menkumham, Mensos, dan Meneg PP & PA.

SKB tersebut tentang penanganan anak yang berhadapan dengan hukum (ABH) yang telah ditandatangani pada tanggal 22 Desember 2009 dan sebagai tindak lanjutnya ditetapkan kelompok kerja penanganan anak berhadapan dengan hukum yang beranggotakan wakil-wakil instansi terkait.

Tugas pokja salah satunya melakukan sosialisasi yang berkaitan dengan ABH termasuk sosialisasi RUU Sistem Peradilan Pidana Anak yang juga memuat secara umum penanganan ABH dengan pendekatan keadilan restoratif serta menyusun pedoman umum penanganan ABH.

[sumber: antaranews.com]

Publikasi Lainya

Siaran Pers, Senin, 29 Mei 2023

KemenPPPA Ajak Orang Tua dan Satuan Pendidikan Edukasi Kesehatan Reproduksi bagi Anak ( 30 )

Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) mengajak semua pihak, terutama orang tua dan satuan pendidikan untuk memberikan edukasi kesehatan…

Siaran Pers, Rabu, 07 Juni 2023

Serius Tangani TPPO, Pemerintah Sepakat Bentuk Direktorat PPA dan TPPO ( 43 )

Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) bersama Kementerian Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenkopolhukam), Kepolisian Republik Indonesia (Polri), serta…

Siaran Pers, Kamis, 08 Juni 2023

KemenPPPA Dorong Keterwakilan Perempuan Melalui D/KRPPA ( 84 )

Sejak diinisiasi pada 2021 lalu, program Desa/Kelurahan Ramah Perempuan dan Peduli Anak (D/KRPPA) terus menunjukkan peningkatan dampak positif bagi kesejahteraan…

Siaran Pers, Selasa, 06 Juni 2023

Menteri PPPA Dorong Peran Ibu dalam Mencegah Konsumsi Rokok di Lingkungan Keluarga ( 48 )

Jakarta (6/6) – Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga mendorong peran ibu dalam mencegah dan mengendalikan konsumsi…

Siaran Pers, Senin, 05 Juni 2023

Dukung Penghematan Energi dan Transisi Energi, KemenPPPA, Kemen ESDM dan Pemkab Jembrana adakan Pelatihan Hemat Energi dan Teknis Penggunaan Kompor Listrik untuk Perempuan Kelompok Rentan ( 27 )

Jembrana (5/6),  Ketahanan energi merupakan isu besar yang saat ini menjadi perhatian global. Ketahanan ini mencakup ketersediaan energi, akses atas…