Menyambut Penyelenggaraan Komisi Status Perempuan (Commission on the Status of Women) ke- 61
- Dipublikasikan Pada : Selasa, 14 Maret 2017
- Dibaca : 6640 Kali

KPPPA menyambut dan turut mempersiapkan substansi untuk optimalisasi penyelenggaraan Commission on the Status of Women (CSW) ke-61. CSW atau Komisi Status Perempuan ke- 61 ini akan mengambil tema “Women’s economic empowerment in the changing world of works” yang akan berfokus pada upaya pemberdayaan ekonomi perempuan dalam transformasi dunia kerja, serta dalam upaya perwujudan kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan. CSW ke- 61 diselenggarakan di Markas Besar PBB di New York pada tanggal 13-24 Maret mendatang.
Pada CSW ke- 61 ini pembahasanya merupakan kaji ulang dari pembahasan agreed conclusion CSW ke- 58, yaitu “challenges and achievements in the implementation of the Millenium Development Goals for women and girls”. Selain itu sidang juga akan menyepakati sejumlah resolusi tentang antara lain seperti Situation of and assistance to Palestinian Women; dan Eliminating Sexual Harassment in the Workplace.
Pada akhirnya, CSW ke- 61 akan mengasilkan dokumen utama berupa agreed conclusion tentang tema utama yaitu Women’s Economic Empowerment in the changing world of works.
CSW beranggotakan 45 negara yang dipilih berdasarkan keterwakilan geografis/kawasan dengan keanggotaan selama 4 tahun dalam satu kali masa pemilihan. Para delegasi terdiri atas para pejabat senior di negara masing-masing yang terlibat langsung dalam penyusunan dan implementasi kebijakan nasional mengenai kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan.
Pada tahun 2012, Indonesia telah terpilih kembali menjadi anggota CSW untuk periode 2013 – 2016. Sebagai catatan, keanggotaan Indonesia dalam CSW telah berakhir pada sesi ke-60 tahun lalu. Saat ini, Indonesia berstatus sebagai negara observer. Kunjungan Ibu Menteri PP-PA, Yohana Yembise ke New York dapat dimanfaatkan untuk konsultasi dengan PTRI New York mengenai kemungkinan pencalonan kembali Indonesia sebagai anggota CSW serta strategi pencalonannya untuk mewakili kawasan Asia Pasifik.
Inti dari CSW diselenggarakan untuk menjadikan kesetaraan semua hak perempuan dalam segala bidang, tetapi pada CSW ke-59 Sekjend PBB, Ban Ki-moon mengatakan bahwa tidak ada satu negarapun yang mampu mencapai kesetaraan gender di dunia ini. Pesimisme ini sangat beralasan karena komitmen beberapa negara terhadap penegakan HAM perempuan dan anak mengalami kemunduran.
Tetapi, melihat persoalan itu Indonesia telah jauh melakukan inovasi pada gender equality dan pemberdayan perempuan dengan berbagai cara dan pendekatan seperti KPPPA dengan program 3ENDS dengan tujuan untuk menjadikan perempuan Indonesia sebagai perempuan yang mandiri, bisa diterima disemua lapisan masyarakat, terhindar dari segala pelecehan dan dapat memajukan bangsa dan negara, yang di aplikasikan dengan cara melalui penyuluhan ke masyarakat secara berstruktur, hal ini di harapkan menjadi bekal bagi semua lapisan masyarakat bahwa kesetaraan gender itu penting bagi kemajuan bangsa dan negara.
Terbaru
KemenPPPA Beri Bantuan Spesifik Kepada Perempuan Korban TPPO dari Irak ( 181 )
Pranala Luar





Publikasi Lainya
Jakarta (7/6) – Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga menyambut baik komitmen sinergi dan kolaborasi organisasi perempuan,…
PENGUMUMAN Nomor: P. 17 /Setmen.Birosdmu/KP.05.01/6/2023 TENTANG HASIL SELEKSI ASSESSMENT CENTER DAN JADWAL PELAKSANAAN WAWANCARA PADA SELEKSI TERBUKA PENGISIAN JABATAN PIMPINAN…
Kemenpppa Mengawal Pendampingan Anak Jambi yang Mencari Keadilan bagi Neneknya ( 119 )
Jakarta (6/6) - Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) terus memastikan pendampingan terhadap seorang anak SFA (15) yang mencari…
KemenPPPA Beri Bantuan Spesifik Kepada Perempuan Korban TPPO dari Irak ( 181 )
Jakarta (3/6) – Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) memberikan paket bantuan kebutuhan spesifik kepada perempuan korban Tindak Pidana…
KemenPPPA Kecam Kasus Pelecehan Seksual Oleh Kepsek dan Guru Madrasah Di Wonogiri ( 234 )
Jakarta (2/6) – Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) mengecam dugaan pelecehan seksual yang dilakukan Kepala Sekolah (M) dan…