Terhambatnya Perempuan, Kerugian Demokrasi
- Dipublikasikan Pada : Selasa, 23 Februari 2016
- Dibaca : 9103 Kali
Terhambatnya perempuan menembus kursi legislatif merupakan kerugian signifikan bagi proses demokrasi di negeri ini. Sementara itu, perilaku politik sebagian anggota legislatif yang 89 persennya laki-laki membuat tingginya krisis kepercayaan terhadap proses demokratisasi.
Demikian benang merah pernyataan Wakil Ketua Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Dr Dewi Fortuna Anwar; Direktur The Habibie Center Ahmad Watik Pratiknya; peneliti masalah demokrasi Didiek Supriyanto; anggota DPR dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera, Nursanita Nasution; mantan Menteri Negara Urusan Peranan Wanita Ny Sulasikin Murpratomo; serta calon presiden dari jalur independen, Marwah Daud Ibrahim.
Terbaru
KemenPPPA Dorong Keterwakilan Perempuan Melalui D/KRPPA ( 54 )
Pranala Luar





Publikasi Lainya
KemenPPPA Ajak Orang Tua dan Satuan Pendidikan Edukasi Kesehatan Reproduksi bagi Anak ( 23 )
Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) mengajak semua pihak, terutama orang tua dan satuan pendidikan untuk memberikan edukasi kesehatan…
Serius Tangani TPPO, Pemerintah Sepakat Bentuk Direktorat PPA dan TPPO ( 38 )
Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) bersama Kementerian Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenkopolhukam), Kepolisian Republik Indonesia (Polri), serta…
KemenPPPA Dorong Keterwakilan Perempuan Melalui D/KRPPA ( 54 )
Sejak diinisiasi pada 2021 lalu, program Desa/Kelurahan Ramah Perempuan dan Peduli Anak (D/KRPPA) terus menunjukkan peningkatan dampak positif bagi kesejahteraan…
Menteri PPPA Dorong Peran Ibu dalam Mencegah Konsumsi Rokok di Lingkungan Keluarga ( 39 )
Jakarta (6/6) – Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga mendorong peran ibu dalam mencegah dan mengendalikan konsumsi…
Jembrana (5/6), Ketahanan energi merupakan isu besar yang saat ini menjadi perhatian global. Ketahanan ini mencakup ketersediaan energi, akses atas…