
Menteri PPPA Apresiasi Komitmen 11 Dunia Usaha Mewujudkan Perusahaannya Layak Anak
Siaran Pers Nomor: B-484/SETMEN/HM.02.04/11/2025
Jakarta (03/12) – Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Arifah Fauzi mengapresiasi terselenggaranya kegiatan penganugerahan Perusahaan Layak Anak (PLA) 2025 kepada 11 perusahaan yang telah mengimplementasikan 10 prinsip hak anak dan bisnis (Children’s rights and Business Principles) di seluruh kegiatan operasionalnya. Adapun kategori penghargaan yang diterima 7 kategori utama, 2 kategori nindya, dan 2 kategori menuju PLA. Menteri PPPA menyampaikan penghargaan PLA merupakan apresiasi atas komitmen dan kesungguhan dunia usaha dalam upaya pelindungan anak.
”Dunia usaha memiliki tanggung jawab dan peran strategis dalam mendukung terpenuhinya hak – hak anak. Tempat kerja yang bebas eksploitasi serta didukung fasilitas seperti ruang laktasi, daycare, kesempatan cuti, dan lingkungan yang aman akan membantu pekerja menjalankan peran sebagai orang tua dengan lebih baik, sekaligus meningkatkan kenyamanan dan fokus kerja,” ujar Menteri PPPA pada Penghargaan Perusahaan Layak Anak 2025 di Jakarta, Selasa (2/12).
Menteri PPPA menyampaikan mewujudkan PLA bukanlah tugas yang mudah tanpa komitmen kuat para pimpinan, dukungan kebijakan, serta program terpadu yang berfokus pada pemenuhan hak dan perlindungan khusus anak.
“Kami berharap PLA 2025 dapat terus mengimplementasikan prinsip – prinsip ramah anak secara konsisten melalui kebijakan, produk, jasa, dan program yang dikembangkan dengan mengedepankan kepentingan terbaik bagi anak sebagai prioritas,” tambah Menteri PPPA.
Penghargaan PLA ini diselenggarakan oleh Asosiasi Perusahaan Sahabat Anak Indonesia (APSAI), penilaian PLA tahun 2025 dilakukan melalui 2 tahap. Tahap pertama berlangsung pada Mei hingga Juni 2025 dan diikuti oleh 6 perusahaan anggota APSAI Kabupaten Bogor yaitu RSUD Cibinong, RSUD Ciawi, RSUD Leuwiliang, RSUD Cileungsi, PT Perumda Air Minum Tirta Kahuripan, dan PT Permata Garment. Dilanjutkan tahap kedua di tingkat nasional pada September hingga November 2025 dan diikuti oleh 5 perusahaan dari seluruh Indonesia yaitu PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia, PT Kaltim Prima Coal, RS Awal Bros Pekanbaru, PT Pupuk Kalimantan Timur, dan PT Bukit Asam Muara Enim.
”Kami mengapresiasi usaha APSAI dalam memberikan penghargaan kepada perusahaan yang mengimplementasikan prinsip – prinsip PLA sejak tahun 2012. Inisiasi prinsip Praktik Bisnis Ramah Anak yang mendorong 3P, Policy, Product, dan Program, diharapkan mampu membantu dunia usaha dalam memenuhi tanggung jawabnya menghormati dan memenuhi hak – hak anak,” pungkas Menteri PPPA.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua APSAI, Wida Septarina menegaskan perlindungan anak bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga menjadi kewajiban dunia usaha sesuai Undang – Undang Nomor 14 Tahun 2024 tentang Kesejahteraan Ibu dan Anak pada Seribu Hari Pertama Kehidupan.
”Ketika dunia usaha memperkuat keluarga melalui kebijakan ramah anak, lingkungan kerja yang mendukung ibu dan ayah, serta fasilitas kesehatan yang baik bagi karyawan, maka keluarga akan menjadi lebih kuat. Generasi masa depan akan lahir lebih sehat, cerdas, dan mandiri,” ungkap Wida.
Sebagai tuan rumah, Board of Directors PT United Tractors Tbk, Ari Sutrisno memaparkan berbagai inovasi perusahaan yang mendukung kesejahteraan keluarga, ibu, dan anak melalui AHEMCE Life Journey Support.
"Kami menyediakan fasilitas daycare, imunisasi, dan memo plafon pengobatan untuk memantau tumbuh kembang anak. Di bidang pendidikan, perusahaan memberikan beasiswa bagi anak karyawan, membina posyandu untuk mencegah stunting, melakukan pembinaan SMK bagi guru dan siswa, menyediakan sekolah UT School, serta mengembangkan Harmonika, yaitu program magang yang telah melibatkan 18 penyandang disabilitas,” kata Ari.
BIRO HUMAS DAN UMUM
KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN
DAN PERLINDUNGAN ANAK
Telp.& Fax (021) 3448510
e-mail : humas@kemenpppa.go.id
website : www.kemenpppa.go.id
- 03-12-2025
- Kunjungan : 105
-
Bagikan: