
Jelang Puncak Hari Anak Nasional 2025, Menteri PPPA Sapa Anak Indonesia Melalui Jelajah SAPA
Siaran Pers Nomor: B-215/SETMEN/HM.02.04/7/2025
Jakarta (18/7) – Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Arifah Fauzi melaksanakan kegiatan Jelajah Sahabat Perempuan dan Anak (SAPA) dalam rangkaian menyambut Hari Anak Nasional (HAN) 2025 di beberapa titik di Kota Bekasi, Kota Jakarta Selatan, dan Kota Tangerang pada Kamis (17/7). Kegiatan ini merupakan bentuk kehadiran negara dalam menjangkau lebih luas untuk melihat, mendengar, dan memahami kebutuhan terutama bagi Anak yang Memerlukan Perlindungan Khusus (AMPK).
“Setiap tahun, Bangsa Indonesia merayakan HAN yang diperingati pada setiap tanggal 23 Juli. Pada momentum ini, tentu kami berharap bahwa setiap anak di Indonesia dapat merayakan, merasakan kebahagiaan dan dapat mencapai harapan serta keinginannya. Anak-anak merupakan generasi penerus bangsa yang harus kita lindungi agar mereka tumbuh dengan penuh kasih sayang, aman, dan mendapatkan hak-haknya secara layak,” ujar Menteri PPPA, di Sekolah Dasar Dinamika Indonesia, Kota Bekasi.
Dalam kunjungannya, Menteri PPPA menyoroti kondisi yang dihadapi anak-anak di tempat pembuangan akhir sampah di kawasan Bantargebang. Selain keterbatasan ekonomi, resiko putus sekolah, dan berbagai ancaman sosial, akses terhadap pendidikan dan kesehatan masih menjadi tantangan besar yang harus dihadapi.
“Layanan SAPA 129 merupakan inisiasi dari Kemen PPPA, kami berkomitmen menyediakan ruang aman bagi perempuan dan anak korban kekerasan. Kami juga mendorong terbentuknya Ruang Bersama Indonesia (RBI) di setiap desa dan kelurahan, sehingga terbentuk ruang sarana bermain, belajar, dan tumbuh bersama yang aman dan menyenangkan bagi anak-anak,” kata Menteri PPPA.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Provinsi Jawa Barat, Siska Gerfianti, menyampaikan apresiasi dan keterikutsertaan wilayahnya dalam menyambut Hari Anak Nasional.
“Melalui kegiatan Jelajah SAPA, kita ingin menyapa anak-anak, mendengar, dan memastikan mereka tumbuh dalam lingkungan yang aman, ramah dan penuh kasih. Di Jawa Barat, puncaknya akan dilaksanakan kegiatan olimpiade pada tanggal 27 Juli, mendukung rasa cinta terhadap budaya dan solidaritas untuk merayakan bersama Anak Indonesia Kita Bersaudara, dan Anak Hebat, Indonesia Kuat Menuju Indonesia Emas 2045,” ujar Siska.
Dalam Jelajah SAPA di SD Dinamika Indonesia Bantar Gebang, Menteri PPPA dan mitra memberikan dukungan berupa 300 kg ikan, 300 paket perlengkapan sekolah, dan santunan tunai kepada 300 siswa/i SD Dinamika Indonesia diberikan sebagai wujud semangat untuk menebarkan harapan dan kebahagiaan dalam menjalankan visi menciptakan lingkungan yang aman dan ramah bagi tumbuh kembang anak.
*Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Jakarta*
Melanjutkan kegiatan Jelajah SAPA, Menteri PPPA bertolak ke Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Jakarta. Dalam kunjungan ini, Menteri PPPA meninjau berbagai karya anak-anak yang tengah menjalani proses pembinaan, mulai dari topi buatan tangan, cangkir dan kaos yang disablon, hingga aneka makanan ringan. Semua karya tersebut merupakan wujud pembinaan keterampilan yang dilakukan oleh LPKA sebagai upaya rehabilitasi dan reintegrasi sosial anak.
Selain itu, Menteri PPPA juga berinteraksi secara langsung dengan para anak didik pemasyarakatan di LPKA Kelas II Jakarta. Dengan penuh kehangatan, Menteri PPPA memberikan semangat dan motivasi agar para anak didik pemasyarakatan di LPKA Kelas II Jakarta tetap optimis dan bersiap membangun masa depan yang lebih baik setelah menyelesaikan masa pembinaan.
“Selama di sini pastinya anak-anakku sudah banyak melakukan refleksi. Bisa melihat apa yang baik dan apa yang kurang baik. Hidup adalah sebuah proses. Mungkin sekarang prosesnya ada di sini. Namun, kalau kita semangat, anak-anakku pasti bisa lebih baik lagi. Perjalanan panjang di tempat ini mudah-mudahan menyadarkan anak-anakku untuk menjadi lebih baik di kemudian hari,” ujar Menteri PPPA.
Menteri PPPA berpesan agar seluruh anak didik pemasyarakatan di LPKA Kelas II Jakarta memanfaatkan pembinaan yang didapatkan untuk mengembangkan diri dan memperoleh keterampilan yang bermanfaat bagi kehidupan mereka ke depannya. Menurut Menteri PPPA, keahlian yang mereka pelajari selama di LPKA merupakan modal berharga untuk membangun kemandirian dan masa depan.
“Kalian masih mempunyai kesempatan yang luar biasa, tapi dengan syarat, manfaatkan sebaik-baiknya. Jangan terjatuh di lubang yang sama. Mudah-mudahan kita bisa bertemu kembali di lain waktu, tapi bukan di sini, ketika anak-anakku sudah jadi pengusaha, penyanyi, ataupun master of ceremony (MC) terkenal,” tutur Menteri PPPA.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan DKI Jakarta, Heri Azhari mengatakan, anak didik pemasyarakatan di LPKA Kelas II Jakarta secara teratur melaksanakan berbagai kegiatan positif sejak pagi hingga sore hari. Selain itu, terdapat kegiatan-kegiatan formal, termasuk program Paket A, B, dan C.
“Kegiatan pembinaan formal ini juga sudah meluluskan banyak anak didik ini di sini. Kami berharap dengan kedatangan Ibu Menteri PPPA berserta rombongan bisa membangkitkan gairah anak didik kami sehingga termotiviasi ke depannya akan lebih baik,” kata Menteri PPPA.
Kemen PPPA bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) dan LazizNUmemberikan bantuan berupa 41 pax alat salat, 41 pax perlengkapan sekolah, 45 buah pakaian, 1 unit gitar akustik, 1 unit pianika, dan 5 alat mewarnai untuk mendukung aktivitas dan pengembangan minat anak didik pemasyarakatan di LPKA Kelas II Jakarta.
*Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas I Tangerang*
Menteri PPPA, Arifah Fauzi bersama rombongan kembali melanjutkan Jelajah SAPA ke Tangerang untuk menyapa anak-anak binan LPKA Kelas I Tangerang, di Daan Mogot. Kehadiran Menteri PPPA disambut antusias oleh anak-anak binaan, mereka juga aktif bertanya dalam sesi dialog dengan Menteri PPPA.
“Kami hadir di sini karena cinta, untuk kalian anak-anak semua. Dalam rangka Hari Anak Nasional, kami ingin mengajak anak Indonesia termasuk kalian anak-anak binaan untuk berbahagia bersama,” ujar Menteri PPPA, Arifah Fauzi.
Dalam kesempatan tersebut, Menteri PPPA menyapa dan bernyanyi bersama anak-anak diiringi grup musik angklung ensemble yang dimainkan oleh anak-anak binaan. Menteri PPPA mengaku kagum dan mengapresiasi bakat, kreatifitas, dan semangat anak-anak binan LPKA Kelas I Tangerang.
Menteri PPPA turut berpesan agar anak-anak binaan LPKA Kelas I Tangerang dapat memanfaatkan waktu sebaik mungkin untuk hal positif selama menjalani masa pembinaan.
“Pesan bunda, baik-baiklah menggunakan waktu selama di sini khususnya untuk introspeksi diri menjadi lebih baik. Kalian adalah anak-anak hebat, calon pemimpin masa depan bangsa. Setelah dari sini kalian harus bersemangat mengejar cita-cita,” kata Menteri PPPA.
Kepala LPKA Kelas I Tangerang, Rahnianto, menyampaikan bahwa saat ini terdapat 133 anak binaan yang menjalani pembinaan di lembaga tersebut. Dalam rangka HAN 2025, pihaknya terus berupaya menguatkan komitmen untuk mengedepankan pemenuhan hak anak-anak binaan. Keistimewaan hari anak juga akan dirasakan anak-anak binaan dengan memperoleh remisi.
“Dalam rangka peringatan Hari Anak Nasional Tahun 2025, LPKA Kelas 1 tangerang akan memberikan pemenuhan hak remisi kepada anak binaan. Di sisi lain, anak-anak juga akan memenuhi undangan Walikota Tangerang untuk mengikuti kegiatan puncak HAN pada 23 Juli 2025 nanti,” jelas Kepala LPKA Kelas I Tangerang, Rahnianto.
Kemen PPPA turut memberikan bantuan kepada LPKA Kelas I Tangerang berupa 129 pax Alat Sholat, 132 pax perlengkapan sekolah, 132 pax Kebutuhan Spesifik Anak, 2 Buah Gitar Junior, Sembako untuk Anak, 2 flexygame, 3 boardgame, dan 12 komik Anak untuk Perpustakaan LPKA Kelas I Tangerang. Bantuan ini merupakan kolaborasi bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) , LazizNU, dan Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan anak Kependudukan dan Keluarga berencana Provinsi Banten, serta Kementerian Komunikasi dan Digital.
Jelajah SAPA di LPKA Kelas I Tangerang turut dihadiri Wakil Walikota Tangerang Maryono Hasan, Direktur Pelayanan Tahanan dan Anak Masjuno, Kepala Kanwil Ditjenpas Banten, Muhammad Ali Syeh Banna, dan Kepala DP3A Prov Banten Sitti Ma"ani Nina.
BIRO HUMAS DAN UMUM
KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN
DAN PERLINDUNGAN ANAK
Telp.& Fax (021) 3448510
e-mail : humas@kemenpppa.go.id
website : www.kemenpppa.go.id
- 18-07-2025
- Kunjungan : 5221
-
Bagikan: