
Jelang Nataru, Menteri PPPA Tinjau Terminal Pulo Gebang dan Stasiun Pasar Senen
Siaran Pers Nomor: B-534/SETMEN/HM.02.04/12/2025
Jakarta (23/12) – Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Arifah Fauzi meninjau langsung fasilitas ramah perempuan dan anak di Terminal Pulo Gebang, Jakarta Timur dan Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat. Kunjungan ini dilakukan untuk memastikan kelancaran momen mudik pada saat masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026.
“Kami mengapresiasi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Perhubungan serta PT Kereta Api Indonesia (KAI) dalam mempersiapkan Terminal Pulo Gebang dan Stasiun Pasar Senen yang ramah perempuan dan anak. Berbagai fasilitas pendukung telah disediakan, antara lain ruang laktasi, toilet khusus perempuan dan anak, ruang bermain anak, pos layanan kesehatan, serta fitur KAI Female Seat Map untuk penumpang kereta perempuan. Kami berharap fasilitas tersebut dapat terus dipertahankan serta ditingkatkan, agar para pemudik selamat sampai ke daerah tujuan dan kembali ke Jakarta dengan aman,” ujar Menteri PPPA, pada Selasa (23/12).
Selain memastikan ketersediaan fasilitas, Menteri PPPA juga meninjau kesiapan operasional, termasuk pemeriksaan kesehatan pengemudi bus menjelang Nataru. Langkah ini dinilai penting untuk menjamin keselamatan perjalanan pemudik, mengingat pengemudi memiliki peran penting dalam memastikan keamanan selama perjalanan jarak jauh.
“Perlindungan perempuan dan anak di ruang publik, termasuk terminal dan stasiun merupakan tanggung jawab bersama. Oleh karena itu, kami mendorong seluruh penyedia jasa transportasi untuk terus meningkatkan kualitas layanan serta memperkuat sistem pengawasan selama masa mudik,” kata Menteri PPPA.
Menteri PPPA juga mengimbau masyarakat, khususnya perempuan, agar meningkatkan kewaspadaan selama perjalanan mudik. Menteri PPPA mengingatkan agar pemudik tidak ragu melaporkan jika melihat atau mengalami tindak kekerasan maupun pelecehan melalui layanan Sahabat Perempuan dan Anak (SAPA 129) yang dapat diakses melalui hotline 129 atau WhatsApp 08111-129-129.
“Kami juga berharap operator moda transportasi dan pengelola terminal maupun stasiun dapat menyediakan media informasi serta melakukan sosialisasi secara gencar, baik melalui media teks maupun pengumuman rutin lewat pengeras suara, sebagai upaya pencegahan kekerasan seksual,” pungkas Menteri PPPA.
Sementara itu, Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Anak, Perempuan, dan Pemuda Kemenko PMK, Woro Srihastuti Sulistyningrum menyampaikan layanan ramah perempuan dan anak merupakan bagian dari upaya bersama dalam mewujudkan Mudik Ramah Perempuan dan Anak (MRPA).
”Layanan yang responsif gender dan ramah anak sangat membantu pemudik agar terhindar dari berbagai risiko kejahatan, kekerasan, hingga penculikan. Ke depannya, kami berharap aksesibilitas bagi penyandang disabilitas dapat ditingkatkan demi kenyamanan semua pengguna layanan,” ungkap Woro.
Dalam kesempatan tersebut, Menteri PPPA juga berdialog langsung dengan para pemudik, menyapa penumpang yang membawa anak kecil, serta membagikan bingkisan.
BIRO HUMAS DAN UMUM
KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN
DAN PERLINDUNGAN ANAK
Telp.& Fax (021) 3448510
e-mail : humas@kemenpppa.go.id
website : www.kemenpppa.go.id
- 23-12-2025
- Kunjungan : 49
-
Bagikan: