Menteri PPPA Apresiasi Potensi Perempuan dalam Tata Rias Pengantin
Siaran Pers Nomor: B-215/SETMEN/HM.02.04/7/2024
Jakarta (11/7) – Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga, menghadiri acara Gebyar Lembaga Sertifikasi Kompetensi Tata Rias Pengantin (LSK TRP) yang berlangsung di Hotel Peninsula, Jakarta. Dalam kunjungannya, Menteri PPPA mengapresiasi potensi besar yang dimiliki perempuan dalam bidang tata rias pengantin.
"Perempuan memiliki peran ganda yang sangat penting dalam pemberdayaan ekonomi dan pelestarian budaya. Para penata rias pengantin tidak hanya mandiri secara ekonomi, tetapi juga mengambil peran signifikan dalam melestarikan pakem tradisional tata rias pengantin," ujar Menteri PPPA, pada Rabu (10/7).
Menteri PPPA juga menyampaikan pentingnya peran LSK TRP dalam menjaga dan melestarikan budaya tata rias pengantin Indonesia. Ia mengatakan mempertahankan pakem tradisional dalam tata rias pengantin sangat penting, meskipun inovasi tetap diperlukan.
“Kebudayaan memiliki sifat yang stabil dan dinamis. Setiap kebudayaan terus mengalami perubahan. Hanya kebudayaan yang mati yang bersifat statis. Budaya yang dinamis berarti ia dapat berubah sepanjang waktu. Budaya juga bersifat selektif, mencerminkan pola perilaku dan pengalaman manusia secara terbatas. Inovasi diperlukan, namun tradisi tidak boleh ditinggalkan," kata Menteri PPPA.
Menteri PPPA berharap agar kolaborasi dan sinergi antara berbagai pihak terus ditingkatkan untuk memberdayakan perempuan di Indonesia.
“Mari kita bersama-sama meningkatkan pemberdayaan perempuan melalui berbagai upaya dan kolaborasi yang sinergis. Kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan organisasi masyarakat juga sangat diperlukan untuk mendukung kesetaraan gender dan memberdayakan perempuan,” pungkas Menteri PPPA.
Sementara itu, Staf Khusus Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Samuel Wattimena, menyampaikan apresiasinya kepada Lembaga Sertifikasi Kompetensi Tata Rias Pengantin (LSK TRP). Ia mengatakan pentingnya keberadaan komunitas, perkumpulan, dan organisasi yang masih peduli terhadap tradisi.
"Kami sangat mendukung acara ini, ada komunitas, perkumpulan, dan organisasi yang masih peduli terhadap hal-hal yang bersifat tradisi. Tradisi ini adalah kekuatan dari Nusantara. Keberagaman tradisi dari berbagai daerah merupakan pertahanan penting bagi Indonesia. Selain melibatkan banyak perempuan, kegiatan ini juga menegaskan kekuatan tradisi sebagai pertahanan Nusantara. Kami mengajak semua pihak untuk terus mendukung dan melestarikan tradisi sebagai warisan budaya yang menjadi benteng pertahanan bangsa,” ujar Samuel.
Sementara itu, Founder atau Pendiri Lembaga Kursus dan Pelatihan Salon Agung AA Ayu Ketut Agung yang turut hadir juga menyampaikan terima kasih atas kehadiran Menteri PPPA dalam acara Gebyar LSK TRP.
"Kami sangat berterima kasih kepada Menteri PPPA yang berkenan hadir di acara ini. Gebyar LSK TRP menampilkan tata rias pengantin Bali Agung dan Madya Tabanan yang sangat luar biasa. Bukan hanya saya sebagai penata rias dari Bali, tetapi semua teman-teman dari seluruh Indonesia sangat senang. Kehadiran pemerintah dalam acara kita ini benar-benar luar biasa dan menunjukkan dukungan yang hebat terhadap bidang kecantikan dan budaya kita,” ujar Agung.
Selain itu, Ketua Lembaga Sertifikasi Kompetensi (LSK), Kannu menyampaikan acara ini untuk memberikan penghargaan kepada para penguji kompetensi dan lembaga yang berprestasi dalam pelaksanaan uji kompetensi. Ia menyatakan apresiasinya terhadap kerja keras dan dedikasi para penggerak pendidikan vokasi dan organisasi profesi.
“Melalui sertifikasi, LSK TRP dapat memastikan bahwa para penata rias pengantin memiliki kompetensi yang baik dan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Penghargaan ini diberikan berdasarkan kinerja terbaik dalam pelaksanaan uji kompetensi. Kami memberikan apresiasi kepada para penguji dan lembaga yang telah bekerja keras," ujar Kannu.
Acara Gebyar LSK TRP ini juga dimeriahkan dengan berbagai kegiatan, seperti demo tata rias pengantin dan pameran produk kecantikan. Acara ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya budaya tata rias pengantin Indonesia dan mendorong lebih banyak orang untuk mengikuti sertifikasi LSK TRP.
BIRO HUKUM DAN HUMAS
KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN
DAN PERLINDUNGAN ANAK
Telp.& Fax (021) 3448510
e-mail : humas@kemenpppa.go.id
website : www.kemenpppa.go.id