
Menteri PPPA Dorong Pemenuhan Hak Pendidikan Anak di Pesantren
Siaran Pers Nomor: B-207/SETMEN/HM.02.04/07/2025
Pandeglang (19/7) - Kabupaten Pandeglang menjadi wilayah ke-empat yang dipilih Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) untuk pelaksanaan kegiatan Jelajah SAPA (Sahabat Perempuan dan Anak) jelang Puncak Peringatan Hari Anak Nasional 23 Juli mendatang. Berbicara di depan 200 santri dari Yayasan Hidayatul Mubtadiin, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Arifah Fauzi mendorong pemenuhan hak pendidikan dan perlindungan anak di lingkungan pesantren.
"Pesantren harus berperan aktif menyediakan layanan pengasuhan alternatif yang baik dan menciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman, serta mendukung tumbuh kembang anak-anak. Yayasan Hidayatul Mubtadiin dapat menjadi contoh baik pemenuhan hak pendidikan anak, disertai dengan dukungan pemerintah daerah dan masyarakat untuk mewujudkan kepentingan terbaik bagi anak dan mencegah kekerasan. Pesantren harus dapat menjadi tempat pendidikan yang membentuk generasi unggul menuju Indonesia Emas 2045," ujar Menteri PPPA pada Jum'at (18/07).
Menteri PPPA menyatakan Jelajah SAPA di pandeglang dapat terwujud berkat sinergi dan kolaborasi antara Kemen PPPA dan Badan Zakat Nasional serta pemerintah daerah yang diwujudkan antara lain dalam bentuk pemberian bantuan paket peralatan sekolah.
"Kami menyadari betapa pentingnya institusi pendidikan dalam membentuk karakter anak. Oleh karenanya pada Hari Anak Nasional (HAN) tahun 2025, Kemen PPPA berkoordinasi dengan berbagai pihak. Kami mendorong Kementerian Agama dan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) untuk menerbitkan surat edaran yang mengajak seluruh sekolah, madrasah dan pesantren serentak menyelenggarakan peringatan HAN. Nantinya institusi pendidikan diharapkan bisa melaksanakan kegiatan perayaan HAN yang positif bagi anak. Mulai dari senam, permainan tradisional, dan menyanyikan lagu daerah serta nasional, guna memperkaya pengalaman belajar anak. Kegiatan tahun 2025 dilakukan tidak sentralistik tetapi desentralistik jadi perayaan HAN diselenggarakan di berbagai tempat di Indonesia," tutur Menteri PPPA.
Sementara itu, Bupati Pandeglang, Dewi Setiani menyampaikan Pemerintah Kabupaten Pandeglang akan mendukung upaya perlindungan dan pemenuhan hak anak bersama-sama dengan Kemen PPPA. Menjelang HAN, pemerintah kabupaten melalui sinergi lintas organisasi perangkat daerah (OPD) mengadakan berbagai kegiatan lomba mewarnai, perpustakaan keliling, fasilitasi Kartu Identitas Anak (KIA) dan cek kesehatan gratis bagi lansia.
“Kami bangga dan terharu atas kehadiran Ibu Menteri PPPA di Pandeglang untuk memperingati Hari Anak Nasional 2025. Melalui sinergi dengan Yayasan Hidayatul Mubtadiin dan berbagai pihak, kami berkomitmen menciptakan lingkungan pendidikan yang aman dan mendukung anak-anak untuk tumbuh sehat, cerdas, dan berakhlak mulia, sekaligus memperkuat program lokal untuk anak Indonesia," ujar Bupati Pandeglang, Dewi Setiani.
Adapun bantuan yang diberikan kepada Yayasan Hidayatul Mubtadiin hasil kolaborasi lintas pihak, diantaranya buku cerita, boardgame, gitar, rak sepatu, krayon dan susu.
BIRO HUMAS DAN UMUM
KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN
DAN PERLINDUNGAN ANAK
Telp.& Fax (021) 3448510
e-mail : humas@kemenpppa.go.id
website : www.kemenpppa.go.id
- 19-07-2025
- Kunjungan : 4341
-
Bagikan: