Menteri PPPA Kunjungi Desa Mandiri Budaya Wedomartani Jelang Peluncuran Ruang Bersama Indonesia
Siaran Pers Nomor: B- 411/SETMEN/HM.02.04/12/2024
Yogyakarta (14/12) – Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Arifah Fauzi mengunjungi Desa Mandiri Budaya Wedomartani yang juga merupakan model Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DRPPA) dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) pada rangkaian persiapan peluncuran Ruang Bersama Indonesia yang akan berlangsung pada 22 Desember 2024. Dalam kunjungannya, Menteri PPPA menyampaikan harapan besar agar program ini menjadi solusi nyata terhadap berbagai persoalan yang dihadapi masyarakat.
Menteri PPPA menyampaikan program Ruang Bersama Indonesia digagas untuk memperluas konsep DRPPA, mengintegrasikan kolaborasi lintas kementerian, lembaga, dan partisipasi masyarakat. Menteri PPPA menegaskan pentingnya membangun ruang aman yang mendorong pola asuh berbasis kearifan lokal guna mengurangi dampak negatif penggunaan gadget pada anak-anak.
“Salah satu masalah utama yang menjadi perhatian dalam program ini adalah maraknya kekerasan seksual terhadap perempuan dan anak. Keprihatinan terhadap fenomena ini mendorong peluncuran Ruang Bersama Indonesia, yang akan menyediakan fasilitas untuk mendukung anak-anak agar tidak terpengaruh dampak negatif dari teknologi dan media sosial. Program ini menyediakan fasilitas permainan tradisional dan aktivitas seni untuk anak-anak. Selain itu, program ini juga akan melibatkan mahasiswa melalui kegiatan magang untuk mendampingi anak-anak dalam mengembangkan bakat seni, budaya, dan nasionalisme. Pentingnya buku sejarah, dongeng, dan film yang membangun rasa cinta tanah air untuk mengatasi krisis identitas budaya pada generasi muda,” kata Menteri PPPA, pada Jumat (13/12).
Menteri PPPA menyampaikan apresiasi kepada masyarakat Desa Wedomartani yang telah berkontribusi dalam membangun fondasi Ruang Bersama Indonesia.
"Kami berharap Ruang Bersama Indonesia ini dapat menjadi langkah besar menuju masyarakat yang lebih kuat dan inklusif. Peluncuran program ini diharapkan menjadi tonggak penting dalam upaya membangun masa depan yang lebih baik dan akan terus berkembang serta memberikan manfaat nyata, terutama bagi perempuan dan anak. Ini bukan hanya sekedar kegiatan, ini adalah gerakan masyarakat untuk menuju Indonesia Emas 2045,” pungkas Menteri PPPA.
Dalam kunjungan kerja ke Provinsi DIY, Menteri PPPA juga mengunjungi kompleks Masjid Gede Mataram Kotagede, termasuk Sendang Seliran Putri, Makam Raja Mataram, dan Kampung Wisata Purbayan. Dalam kunjungannya ke Kampung Wisata Purbayan, Menteri PPPA memberikan perhatian khusus pada peran perempuan dalam sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Di wilayah ini, 85% pelaku UMKM adalah perempuan yang tidak hanya menopang perekonomian keluarga tetapi juga menghadapi tantangan berupa beban ganda. Menteri PPPA menyampaikan apresiasinya atas dedikasi para perempuan pelaku UMKM yang terus berupaya maju meskipun terkendala berbagai hambatan.
“Kesetaraan gender harus dimulai dari keluarga. Pentingnya peran laki-laki dan perempuan yang setara dalam pengasuhan, sehingga perempuan memiliki kesempatan lebih besar untuk mendukung ekonomi keluarga sekaligus berkontribusi dalam pembangunan. Harapan ini selaras dengan visi pemerintah untuk mendorong perempuan Indonesia menjadi bagian dari penggerak ekonomi yang tangguh dan berdaya saing menuju kemajuan bangsa,” ujar Menteri PPPA.
Setelah itu, kunjungan dilanjutkan ke keraton untuk melihat pameran Paramaiswairi yang mengangkat peran penting para permaisuri di masa lampau. Para permaisuri tidak hanya ahli dalam urusan domestik, tetapi juga cakap di bidang militer, keuangan, hingga politik.
"Pameran ini mengingatkan kita bahwa perempuan Indonesia sudah memainkan peranan penting sejak dulu, meskipun sering kali tidak banyak diketahui, saya berharap cerita-cerita inspiratif tentang kehebatan perempuan masa lalu dapat menjadi motivasi bagi perempuan masa kini untuk terus berkarya dan berkontribusi, demi menyongsong Indonesia Emas 2045,” kata Menteri PPPA.
BIRO HUKUM DAN HUMAS
KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN
DAN PERLINDUNGAN ANAK
Telp.& Fax (021) 3448510
e-mail : humas@kemenpppa.go.id
website : www.kemenpppa.go.id