
Sinergi Kemen PPPA. Kemen-Ekraf, dan TikTok Tokopedia Latih Ibu Rumah Tangga Paham Digital Marketing
Siaran Pers Nomor: B-312 /SETMEN/HM.02.04/07/2025
Jakarta (16/9) – Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) bersama Kementerian Ekonomi Kreatif dan TikTok Tokopedia menyelenggarakan kegiatan Emak-Emak Matic atau Emak-Emak Melek Teknologi. Kegiatan ini dilakukan secara offline di kantor Kemen PPPA dan online serta diikuti oleh para ibu rumah tangga se-Jabodetabek yang berprofesi sebagai afiliator dan memiliki akun TikTok minimal berjumlah 600 followers.
Asisten Deputi Pengarusutamaan Gender Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan serta Partisipasi Masyarakat Pemerintah Daerah Wilayah 3 Kemen PPPA, Dewa Ayu Laksmi menyatakan kegiatan ini dirancang untuk memberikan literasi digital, keterampilan kreatif, serta pengetahuan praktis kepada perempuan, khususnya ibu rumah tangga, agar dapat memanfaatkan platform digital sebagai sarana untuk mengembangkan usaha dan meningkatkan kesejahteraan keluarga.
“Asosiasi perempuan berperan besar dalam menggerakkan sektor UMKM. Data BPS 2024 menunjukkan sekitar 64,5% dari total UMKM di Indonesia dikelola perempuan. Fakta ini membuktikan pemberdayaan perempuan bukan hanya penting untuk dirinya sendiri, tetapi juga memiliki multiplier effect bagi masyarakat dan bangsa. Kami harapkan para peserta memperoleh bekal yang memadai untuk terlibat dalam kegiatan ekonomi produktif, sehingga dapat memperkuat peran perempuan dalam ekonomi dan dalam jangka panjang, berkontribusi pada peningkatan Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) perempuan. Kami mengajak dan mendukung para Emak – Emak yang hadir hari ini untuk berani menjadi konten kreator maupun affiliator yang profesional. Namun, yang tak kalah penting, mari tetap mengutamakan peran mulia sebagai ibu dengan menjaga pemenuhan hak-hak anak dalam pengasuhan,”ujar Dewa Ayu.
Emak-Emak Matic diharapkan menjadi wadah strategis untuk meningkatkan literasi digital, mengembangkan keterampilan ekonomi kreatif, serta memperluas kesempatan usaha yang berkelanjutan. Program ini menegaskan komitmen pemerintah dan mitra strategis dalam memperkuat peran perempuan sebagai motor penggerak ekonomi keluarga, masyarakat, dan bangsa di era digital.
Sementara itu, Direktur Konten Digital KemenEkraf, Yuana Rochmah Astuti, menyebutkan peserta masih tetap mendapatkan pendampingan usai pelatihan.
“Program ini tidak hanya berupa pelatihan teknis seperti pembuatan konten, personal branding, dan strategi afiliasi produk, tetapi juga dilengkapi pendampingan intensif selama tiga bulan. Dengan begitu, peserta dapat langsung mempraktikkan keterampilan yang diperoleh untuk menghasilkan konten berkualitas dan berdampak ekonomi,” ujar Yuana Rochmah Astuti.
Tik Tok Shop-Tokopedia sebagai mitra pemerintah berkomitmen untuk mendukung pemberdayaan ekonomi digital di Indonesia dengan mendorong partisipasi aktif para kreator lokal melalui program Creators Lab. Lewat kegiatan kolaborasi Creators Lab x Emak-Emak Matic, Tik Tok Shop-Tokopedia optimis kegiatan ini dapat mendukung pemberdayaan ekonomi digital dikalangan perempuan terutama bagi peningkatan pendapatan dan kesejahteraan keluarga.
“Melalui Creators Lab, Tokopedia dan TikTok Shop mendukung pemerintah untuk mencapai target tersebut. Saat ini, Creators Lab x Emak-emak Matic telah menjangkau enam wilayah dan memberdayakan lebih dari 600 peserta perempuan. Kami ingin terus mendorong lahirnya kreator yang mampu memberikan dampak positif bagi keluarga, masyarakat, dan perekonomian nasional,” jelas Hilmi Adrianto selaku Head of Public Policy and Government Relations Tokopedia dan TikTok.
Sri Puji, peserta dari Jakarta mengungkapkan kesempatan menjadi affiliator membuka kesempatan mereka untuk mandiri secara ekonomi.
“Sebagai seseorang yang sudah cukup berumur, saya bersyukur bisa ikut kegiatan ini karena mendapat bekal berharga untuk menjadi affiliator dengan konten yang bisa masuk trending FYP. Saya ingin membekali diri tanpa bergantung pada anak-anak saya, dan berharap semua perempuan di Indonesia dapat berdaya dari rumah dengan kesempatan yang sama, ungkap Sri Puji pemilik akun TikTok Dikira Guru.
Dara, peserta yang memiliki akun TikTok Bebikinan Abun mengungkapkan melalui pelatihan ini dirinya belajar manajemen waktu.
“Sebagai ibu dari dua anak, kendala utama adalah membagi waktu antara keluarga dan diri sendiri. Namun, saya belajar bahwa kesulitan bukan alasan untuk berhenti. Dengan langkah-langkah kecil yang dimulai dari rumah, saya tetap bisa produktif, sekaligus menjaga ruang untuk tetap menjadi diri sendiri,”ujar Dara.
Kegiatan Emak-Emak Matic berlangsung interaktif dimana pada sesi pagi diisi dengan materi Affiliate Introduction dan Content Strategy, dilanjutkan diskusi bersama tim edukasi Tokopedia dan TikTok e-Commerce. Setelah istirahat siang, peserta mendalami materi Bumbu Rahasia FYP, pembuatan konten, dan live streaming.
BIRO HUMAS DAN UMUM
KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN
DAN PERLINDUNGAN ANAK
Telp.& Fax (021) 3448510
e-mail : humas@kemenpppa.go.id
website : www.kemenpppa.go.id
- 16-09-2025
- Kunjungan : 633
-
Bagikan: