
Sinergi Multipihak Wujudkan Ekonomi Perempuan Tangguh dan Gizi Anak Terjamin di Kampung Ilmu Serayu Banjarnegara
Siaran Pers Nomor: B- 384 /SETMEN/HM.02.04/10/2025
Banjarnegara (20/10) – Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Wamen PPPA), Veronica Tan, menegaskan bahwa membangun ketahanan pangan dari tingkat keluarga adalah fondasi untuk meningkatkan ekonomi perempuan dan menjamin gizi anak. Hal ini disampaikan Wamen PPPA saat meninjau langsung Kampung Ilmu Serayu Network di Banjarnegara dalam rangka menjahit kolaborasi antara inisiatif masyarakat dan program pemerintah.
“Kunci utama untuk mewujudkan ketahanan keluarga adalah melalui kolaborasi multipihak yang menciptakan ekosistem ekonomi baru. Di sini, semangat ibu-ibu Kelompok Wanita Tani (KWT) yang memiliki ilmu pertanian bertemu dengan dukungan lahan seluas 6,7 hektar yang disediakan oleh Indonesia Power. Pendekatan kami bukanlah tipikal bantuan sosial yang pasif, melainkan pemberian 'kail' dan fasilitas untuk mendorong gerakan yang bottom-up. Dengan memperkuat ketahanan pangan dari dapur keluarga, kita memajukan ekonomi lokal secara berkelanjutan ,” ujar Wamen PPPA.
Dalam kunjungan tersebut, Wamen PPPA didampingi oleh General Manager Indonesia Power (IP) Nazrul Very Andhi, Tenaga Ahli Utama Badan Gizi Nasional (BGN) Florencio Mario Vieira, Praktisi Imam Prasodjo, serta Dosen dari Universitas Indonesia dan Universitas Mataram. Rombongan berkesempatan melihat berbagai kegiatan di Kampung Ilmu, mulai dari perkebunan sayuran swasembada pangan, peternakan ayam dan kambing, kolam ikan, hingga proses pembuatan pelet pakan.
GM Indonesia Power Nazrul Nazrul Very Andhi menyampaikan bahwa Kampung Ilmu ini memanfaatkan lahan yang ada, termasuk sedimen yang sebelumnya dianggap tidak berguna, diolah menjadi sumber daya bernilai ekonomis dan menjadi bagian dari circular economy. Selain berfungsi sebagai pusat pembelajaran dan pembibitan , inisiatif ini juga berkolaborasi dengan BGN untuk mendukung program Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).
Praktisi Imam Prasodjo menekankan pentingnya program gizi yang tepat sasaran. "Fokus pada Ibu Hamil dan Seribu Hari Pertama Kehidupan sangat krusial, sebab asupan gizi ibu akan menentukan kualitas perkembangan otak anak. Dengan adanya program gizi yang tepat sasaran, kita berupaya mencegah risiko stunting dan memastikan generasi penerus tumbuh dengan potensi yang optimal ," jelas Imam Prasodjo.
Sinergi antara Kampung Ilmu dan Program Gizi Nasional terletak pada rantai pasokan. Wamen PPPA menjelaskan bahwa Kelompok Wanita Tani (KWT) di desa-desa yang selama ini memproduksi hasil pertanian dan peternakan untuk meningkatkan nilai ekonomi keluarga, diharapkan dapat menjadi pemasok utama bagi kebutuhan SPPG.
“Kami sedang mengumpulkan data untuk memfasilitasi KWT agar mendapatkan pelatihan yang dibutuhkan demi meningkatkan kualitas produksi dan daya jual mereka. Dengan dukungan perguruan tinggi untuk regenerasi dan teknologi, komunitas yang sudah bergerak ini akan menjadi supply chain yang berkelanjutan bagi program Makan Bergizi (MBG), menciptakan ekosistem ekonomi baru yang langsung berdampak pada masyarakat. Hal ini adalah implementasi nyata dari program PHTC Presiden untuk mempercepat pembangunan dari inisiatif akar rumput,” tutup Wamen PPPA.
Kampung Ilmu Serayu Network diharapkan menjadi model percontohan yang dapat direplikasi di lahan-lahan BUMN lainnya untuk mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya, meningkatkan keterampilan masyarakat, serta menjamin ketahanan pangan dan pemenuhan gizi bagi anak-anak dan ibu hamil.
Inisiatif ini kini juga mulai memberi dampak nyata bagi masyarakat melalui kegiatan pertanian, peternakan, dan pengolahan hasil pangan yang dikelola secara swadaya, sehingga memperkuat ketahanan pangan keluarga sekaligus menambah pendapatan warga. Selain itu, Kampung Ilmu turut menumbuhkan kolaborasi lintas sektor dan kemandirian ekonomi, serta diharapkan terus berkembang menjadi pusat inovasi sosial yang memberdayakan perempuan dan keluarga dalam pembangunan berkelanjutan.
BIRO HUMAS DAN UMUM
KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN
DAN PERLINDUNGAN ANAK
Telp.& Fax (021) 3448510
e-mail : humas@kemenpppa.go.id
website : www.kemenpppa.go.id
- 20-10-2025
- Kunjungan : 296
-
Bagikan: