
Wamen PPPA: Kolaborasi Kunci Wujudkan Kesetaraan Gender dan Perlindungan Anak
Siaran Pers Nomor: B- 218/SETMEN/HM.02.04/7/2025
Jakarta (19/7) – Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Wamen PPPA), Veronica Tan menegaskan pentingnya kolaborasi antara berbagai pihak dalam mewujudkan kesetaraan gender dan perlindungan anak. Hal ini disampaikan Wamen PPPA dalam seminar “Creative Management Strategy in Creativepreneurship” di Universitas Negeri Jakarta, pada Sabtu (19/7).
“Keberhasilan pembangunan manusia sangat bergantung pada kebijakan yang tepat dan berkelanjutan. Kebijakan tidak bisa hanya bersifat top-down, melainkan harus inklusif, melibatkan partisipasi aktif dari komunitas, masyarakat sipil, dunia usaha, dan terutama dunia akademik. Pendekatan ini esensial agar setiap kebijakan yang dirumuskan mampu menjawab kebutuhan riil masyarakat, khususnya kelompok rentan seperti perempuan dan anak-anak, sehingga dampaknya terasa langsung di lapangan,” ujar Wamen PPPA.
Wamen PPPA menekankan pentingnya penguatan ekonomi keluarga melalui pengembangan sektor care economy seperti profesi caregiver dan Pekerja Rumah Rangga (PRT). Ia menilai PRT dan caregiver seharusnya dapat diakui sebagai profesi dengan standar dan sertifikasi yang jelas. Hal ini, menurutnya, bisa menjadi jalan untuk memperluas lapangan kerja bagi perempuan dan mengurangi risiko pekerja migran yang tidak terlindungi secara hukum.
“Pengembangan care economy akan menjadi roadmap pemerintah untuk mendukung kesetaraan gender dan memperluas kesempatan kerja bagi kelompok perempuan rentan. Dengan menciptakan care center yang berkualitas, mengembangkan sistem pelatihan dan sertifikasi bagi caregiver dan pekerja rumah tangga dengan perlindungan hukum, Indonesia dapat membuka peluang ekonomi baru sekaligus mengatasi masalah sosial yang ada,” kata Wamen PPPA.
Wamen PPPA mengatakan penguatan sektor care economy tidak akan berjalan efektif tanpa keterlibatan para profesional di bidang manajemen. Ia menekankan peran manajemen sangat krusial dalam memastikan visi dan kebijakan pemerintah dapat diterjemahkan menjadi program nyata di lapangan. Profesional manajemen, menurutnya, harus mampu menjadi penghubung antara arah kebijakan publik dengan kebutuhan dan kondisi masyarakat. Dengan pendekatan yang strategis dan berbasis data, mereka diharapkan dapat merancang solusi yang tidak hanya efisien secara ekonomi, tetapi juga adil secara sosial, terutama bagi kelompok perempuan dan anak-anak yang rentan.
Wamen PPPA juga mengingatkan pentingnya menciptakan lingkungan kerja yang inklusif dan ramah bagi perempuan. Hal ini mencakup penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang women-friendly, seperti cuti melahirkan, fasilitas menyusui, hingga kebijakan anti diskriminasi dan anti kekerasan seksual. Menurutnya, komitmen terhadap hal ini bukan sekadar bentuk kepatuhan terhadap regulasi, melainkan mencerminkan nilai dan budaya institusi yang berpihak pada keadilan.
“Kami mendorong seluruh elemen masyarakat, termasuk akademisi, pelaku usaha, mahasiswa, hingga para pemimpin untuk terus memperkuat kolaborasi lintas sektor. Isu kesetaraan gender dan perlindungan anak tidak boleh dianggap sebagai agenda sampingan, melainkan harus menjadi bagian integral dari strategi besar pembangunan nasional,” pungkas Wamen PPPA.
Sementara itu, Dekan FEB UNJ, Prof. Dr. Mohamad Rizan,M,M mengucapkan terima kasih kepada Wamen PPPA atas kehadirannya dalam seminar “Creative Management Strategy in Creativepreneurship”. Ia menyampaikan bahwa mahasiswa Magister UNJ mayoritas berasal dari kalangan praktisi, termasuk dari Perbankan, Kementerian, dan BUMN. UNJ juga telah membuka program lanjutan seperti Doktor Manajemen Bisnis dan menjalin kerja sama dengan berbagai instansi. Ia berharap ke depan, Kementerian PPPA dapat berkolaborasi dalam pengembangan SDM, khususnya di bidang pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.
BIRO HUMAS DAN UMUM
KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN
DAN PERLINDUNGAN ANAK
Telp.& Fax (021) 3448510
e-mail : humas@kemenpppa.go.id
website : www.kemenpppa.go.id
- 19-07-2025
- Kunjungan : 2935
-
Bagikan: