
KemenPPPA dan Pemerintah Korea Selatan Gencarkan Program Pemberdayaan Perempuan Melalui Pelatihan Vokasional
Siaran Pers Nomor: B-466/SETMEN/HM.02.04/12/2023
Jakarta (06/12) - Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) bersama Pemerintah Korea Selatan melalui Kementerian Kesetaraan Gender dan Keluarga (MoGEF) menjalin kerja sama untuk mewujudkan masyarakat Indonesia yang berkesetaraan gender melalui proyek pemberdayaan sosial ekonomi perempuan di Indonesia. Proyek Official Development Assistance (ODA) Project to Support Women's Empowerment yang diinisiasi sejak tahun 2020, pada tahun keempatnya, memberikan dampak positif dalam mendukung pemberdayaan perempuan melalui pelatihan vokasional yang berkelanjutan di Provinsi Jawa Barat.
“Saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Pemerintah Korea Selatan melalui Kementerian Kesetaraan Gender dan Keluarga (MoGEF) Republik Korea Selatan yang menginisiasi pelaksanaan kerja sama Government to Government dengan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia. Kerja sama ini dilaksanakan dengan proyek/bantuan hibah yang berlangsung selama 5 (lima) tahun dalam periode 2020-2024. Komitmen dan sinergi antar unsur satu dengan unsur lainnya menjadi kunci utama untuk mengembangkan potensi perempuan dan suksesnya implementasi program pemberdayaan perempuan. Saya berharap dengan kerja sama ini dapat meningkatkan semangat kita semua untuk meningkatkan kepedulian dan upaya kita dalam rangka pemberdayaan perempuan, terutama bagi perempuan yang berkontribusi dalam kewirausahaan,” ujar Plt. Deputi Bidang Kesetaraan Gender Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Indra Gunawan yang hadir secara online dalam "Project Brief: Dissemination of the 2023 Project Result, Selasa (05/12).
Indra mengatakan, kegiatan proyek bantuan pembangunan perempuan pada tahun 2023 ini dilaksanakan dengan berbagai tahapan kegiatan yang memiliki hasil, seperti peningkatan pelatihan vokasional, pembentukan sistem penghubung lapangan kerja, usaha rintisan, serta penguatan kapasitas inkubasi usaha rintisan dan pembentukan jaringan online. Ia pun mendorong semua pihak untuk mendukung pemberdayaan sosial ekonomi perempuan Indonesia melalui pelatihan vokasional di Provinsi Jawa Barat.
"Upaya pemberdayaan perempuan ini bagaimanapun membutuhkan bantuan dan dukungan dari banyak pihak. Saya berharap proyek ODA ini dapat membangkitkan semangat kita semua untuk mengawal kerja-kerja pemberdayaan perempuan, khususnya di bidang ekonomi. Berbagai tantangan yang masih perlu kita urai bersama juga hendaknya menjadi dorongan bagi kita semua untuk saling menguatkan. Semoga diseminasi program pada hari ini dapat menjadi awal yang baik bagi langkah sinergi kita ke depan untuk mengimplementasikan sinergi pentahelix dalam rangka mengangkat derajat perempuan Indonesia menjadi perempuan yang berdaya dan sejahtera,” ujar Indra.
Adapun capaian kegiatan proyek ODA Mogef tahun ini disampaikan Asisten Deputi PUG Bidang Ekonomi Kementerian PPPA, Dewa Ayu Laksmi, yakni terlaksananya pelatihan tatap muka yang masif, penambahan kurikulum pelatihan kejuruan, dan distribusi bahan pelatihan. Kerjasama dengan Tokopedia juga dilakukan untuk menghubungkan UMKM Perempuan dengan pasar online serta meningkatkan kesiapan perempuan dalam dunia kerja.
“Melalui ODA Project, telah banyak praktik baik dan capaian yang berhasil kita laksanakan di tahun keempat ini. KemenPPPA dibantu dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Provinsi Jawa Barat berhasil memenuhi target sesuai rencana, di antaranya; meningkatkan pemberdayaan perempuan dalam ketenagakerjaan dan kewirausahaan di Jawa Barat melalui pelatihan vokasi yang responsif gender, terbangunnya sistem pelatihan vokasi responsif gender yang dapat menghubungkan ketenagakerjaan dan kewirausahaan serta tersusunnya rekomendasi kebijakan yang responsif gender untuk memastikan pengarusutamaan Gender dalam pelatihan vokasi bagi perempuan,” tutur Laksmi.
Pada kesempatan yang sama, Director of International Cooperation, MOGEF Korea Selatan, Hoe-Jin Jeong menyampaikan apresiasi terhadap pemerintah Indonesia yang telah gigih dalam mendorong pemberdayaan perempuan.
"Kami menyampaikan terima kasih atas kelancaran proyek tahun ini sesuai rencana. Saya yakin bahwa KemenPPPA dan provinsi Jawa Barat sudah berhasil mencapai hasil yang signifikan. Selama periode ini, sudah ada 3000 peserta yang terlibat, dan kami meyakini bahwa proyek ini sangat diperlukan untuk mencapai tujuan bersama. Kami berharap proyek ini dapat menghasilkan dampak positif melalui kerja sama antara pemerintah Indonesia dan sektor swasta. Tahun depan sebagai tahun terakhir dukungan kami, saya meyakini bahwa ini adalah waktu yang sangat penting untuk mencari cara memperluas dan mensosialisasikan pelatihan ke seluruh Indonesia," ujar Hoe Jin Jeong.
Sementara itu, Principal Manager dari DoRun DoRun, Republik Korea, Sun A WON, berharap bahwa proses monitoring dan evaluasi kinerja yang telah dilakukan pada tahun 2023 dapat menjadi dasar untuk menciptakan model pelatihan yang memberikan hasil lebih baik.
"Kami berharap pemerintah, baik pusat maupun daerah, dapat bersatu mencari alternatif guna meningkatkan pencapaian. Sekali lagi, saya ingin mengapresiasi semua perempuan yang telah berpartisipasi dalam pelatihan kejuruan. Saya yakin proyek ini akan terus berlanjut, dan saya berharap upaya kami dapat membawa perubahan yang signifikan," ujar Sun A WON.
Sekretaris Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Provinsi Jawa Barat, Eva Pandora juga turut menjabarkan upaya kolaborasi yang telah dilaksanakan dengan pemerintah daerah, institusi pendidikan dan dunia usaha untuk mengembangkan pelatihan pemberdayaan perempuan di Jawa Barat.
Adapun jenis pelatihan vokasional yang tersedia, di antaranya: kursus memasak; kursus kecantikan; pelatihan pertanian; pelatihan e-commerce; dan, pelatihan IT (MS. Office).
BIRO HUKUM DAN HUMAS
KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN
DAN PERLINDUNGAN ANAK
Telp.& Fax (021) 3448510
e-mail : humas@kemenpppa.go.id
website : www.kemenpppa.go.id
- 06-12-2023
- Kunjungan : 3867
-
Bagikan: