
Wamen PPPA Dorong Upaya Sistemik Lintas Sektor, Dukung Anak Berkebutuhan Khusus
Siaran Pers Nomor: B-346/SETMEN/HM.02.04/10/2025
Jakarta (8/10) - Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Veronica Tan mendorong upaya perubahan sistemik lintas sektor guna mendukung anak-anak berkebutuhan khusus dapat tumbuh dan berkembang dengan lebih baik. Dalam sambutannya di pembukaan Special Kids Expo (Spekix) 2025, Wamen PPPA mengatakan bahwa upaya pemenuhan hak dan perlindungan khusus pada anak berkebutuhan khusus harus dilakukan secara kolaboratif antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat, mencakup bidang kesehatan, pendidikan, serta perlindungan hak.
“Berdasarkan Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Kemenkes Tahun 2023, prevalensi anak penyandang disabilitas pada anak usia 5-17 tahun di Indonesia sebesar 1,6 persen. Data ini perlu menjadi perhatian kita bersama, bahwa anak termasuk anak penyandang disabilitas merupakan sumber daya manusia potensial yang harus kita penuhi haknya dan lindungi bersama. Oleh karenanya, forum seperti Spekix adalah bentuk kolaborasi yang kita lakukan untuk menjahit berbagai kepentingan untuk mewujudkan pemenuhan hak dan perlindungan khusus anak-anak berkebutuhan khusus,” kata Wamen PPPA (4/10).
Wamen PPPA mendorong kolaborasi antar instansi pemerintah untuk menyediakan sistem yang mumpuni bagi anak berkebutuhan khusus mulai dari sisi kesehatan, pendidikan, dan perlindungan dari berbagai bentuk kekerasan, serta pemenuhan hak-hak anak untuk mendapatkan pendampingan.
“Inilah gunanya kami ada di sini. Kami dari pemerintah mencoba menjahit berbagai kebutuhan yang harus dipenuhi lintas sektor tersebut. Pemerintah membuka peluang kerja bagi penyandang disabilitas sebesar dua persen, dan peluang kepada pemberi kerja untuk memberikan wadah kepada para penyandang disabilitas yang sudah tentu punya kompetensi. Namun kompetensi untuk mereka berkecimpung di dunia kerja masih harus kita dorong bersama agar sesuai antara permintaan dan tenaga kerjanya,” jelas Wamen PPPA.
Sementara itu, Ketua Umum SERUNI (Solidaritas Istri Kabinet Indonesia Maju), Tri Tito Karnavian, menyampaikan apresiasinya terhadap penyelenggaraan Spekix 2025 yang mengangkat tema One Community in Harmony. Ia menilai kegiatan ini menjadi simbol keberanian, kreativitas, dan ketangguhan anak-anak berkebutuhan khusus yang terus menginspirasi banyak pihak.
“Hari ini kita tidak hanya merayakan kemampuan, tetapi juga merayakan musik yang lahir dari perbedaan, karya yang tumbuh dari konsistensi, dan mimpi yang menyala karena dukungan bersama. Mari kita wujudkan ruang yang ramah, layanan yang menguatkan, dan kesempatan yang bermakna bagi anak-anak penyandang disabilitas. Dunia usaha, mari menjadi panggung tempat talenta bertemu. Kesempatan bukan nanti, tetapi sekarang,” ujar Tri Tito.
Ketua Penyelenggara Spekix 2025, Sri Hartati menyampaikan bahwa kegiatan ini lahir dari semangat untuk saling menguatkan antar orang tua dan anak-anak berkebutuhan khusus. la berharap Spekix dapat meniadi wadah kolaborasi berkelanjutan antara keluarga, pemerintah, dan masyarakat dalam memperjuangkan akses, perlindungan, dan masa depan anak-anak spesial di Indonesia.
BIRO HUMAS DAN UMUM
KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN
DAN PERLINDUNGAN ANAK
Telp.& Fax (021) 3448510
e-mail : humas@kemenpppa.go.id
website : www.kemenpppa.go.id
- 05-10-2025
- Kunjungan : 180
-
Bagikan: