Menteri PP-PA Mensosialisasikan Pelaksanaan Gerakan Nasional Anti Kejahatan Seksual Terhadap Anak (GN-AKSA)

Peringatan HAN ini sudah dimulai sejak awal tahun 2014 melalui beragam kegiatan yang diselenggarakan baik di tingkat pusat, daerah bahkan di luar negeri. "Acara puncak Peringatan HAN direncanakan akan dilaksanakan pada tanggal 6 agustus 2014 di Sasana Kriya TMII, yang akan dihadiri oleh Presiden dan Ibu Negara, Wakil Presiden beserta Ibu Herawati Boediono", jelas Lenny Rosalin, Ketua Panitia HAN 2014 yang juga menjabat sebagai Deputi Bidang Tumbuh Kembang Anak.
"Peringatan HAN tahun ini menjadi spesial karena menjadi wadah bagi pemerintah untuk mensosialisasikan pelaksanaan Gerakan Nasional Anti Kejahatan Seksual Terhadap Anak (GN-AKSA) dalam upaya mencegah kejahatan seksual trrhadap anak", ujar Linda Amalia Sari Gumelar, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dihadapan puluhan media yang hadir sore hari ini (16/7).
Gerakan nasional ini menjadi wujud keprihatinan dan kekhawatiran pemerintah melalui menerbitan Instruksi Presiden (INPRES) No. 5 Tahun 2014 tentang Gerakan Nasional Anti Kejahatan Seksual Terhadap Anak.
"Salah satu wujud bukti dari GN-AKSA, contohnya Kementerian Agama diminta melindungi anak-anak melalui mendidik di satuan pendidikan agama dari kejahatan seksual, sedangkan di Kemendikbud telah memasukkan tentang bahaya dari kejahatan seksual ke dalam kurikulum pendidikan di sekolah, KPP-PA sendiri mencoba merivisi UU perlindungan anak dan memasukkan isu-isu ini dalam meningkatan perlindungan anak, dan masih banyak lagi" sambung Sri Danti Anwar, Sekretaris KPP-PA. [HN]
- 23-02-2016
- Kunjungan : 4108
-
Bagikan: